wejangan

2.1K 119 0
                                    

Lanjutkan!

(Papa mama Agatha yang menerima penjelasan menantunya itu pun merasa sedih tapi mereka melihat kesungguhan Arteta untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya mereka pun menerima)

Maaf maa paa Arteta belum jadi menantu yang baik (Arteta sambil memegang kedua tangan papa Demis dan menangis)

Nak menurut papa kamu udah menjadi menantu yang baik!! Selepas dari apa pun masalah yang kalian hadapi Dan kamu mampu menjelaskan semuanya sama papa itu hal yang sangat baik!! Papa nggak pernah nuntut kamu buat jadi menantu paling baik! Tapi kamu bisa bertanggung jawab atas semuanya yang kamu ucapkan itu udah cukup buat papa! Menggantikan sepenuhnya tugas papa memang tidak mudah nak tapi papa yakin kamu bisa dan kamu mampu dan menurut papa kamu lelaki yang bertanggung jawab (papa Demis)

Nak Arte nggak papa bener apa yang papa bilang! Untuk masalah yang kamu dan salsa hadapi itu memang sudah pasti ada dalam rumah tangga nak! Kalian juga kan karena perjodohan pasti nggak bisa menerima dengan sepenuhnya mama tau kok! Kadang orang yang saling mencintai saling sayang dan pacaran sebelum menikah pun juga pasti ada ujiannya untuk menuju pernikahan tapi mereka mampu untuk melewatinya bersama sama! Mama cuman minta satu setelah ini hadapilah masalah dengan baik tanggung jawab itu juga penting ya karna kamu bisa melakukan tanggung jawab papa yang papa berikan ke kamu sebagai suami salsa ! (Mama Ita)

Iya maa paa terimakasih sudah percaya sama Arte lagi, sekali lagi Arte minta maaf ya paa ma (arteta Salim ke mama Ita dan papa Demis)

(Tiba tiba papa Demis memeluk Arteta)

Jadilah suami yang jauh lebih baik karena papa percaya itu! kamu bisa! (Papa Demis)

Insyaallah papa (Arteta)

(Tak lama Agatha keluar dan melihat Arteta baru melepas pelukan papa Demis)

ada apa ini? Kok peluk pelukan? (Agatha yang merasa heran pun langsung duduk disamping Arteta dan melihat Arte matanya berair) Kenapa mas mas kok nangis? (Agatha)

Nggak papa sayang (Arteta)

Bener ? Papa marah sama mas? Papa marahin mas ? (Agatha)

Enggak sayang papa nggak marahin mas kok (Arteta)

Terus? Kenapa nih berair? (Agatha mengusap mata suaminya)

Papa cuman kasih wejangan aja (papa Demis)

Sini anak cantik mama mau kasih wejangan buat kamu juga (mama Ita)

Wejangan? (Agatha)

Mau jadi istri yang baik kan? (Agatha mengangguk) Sini mamah bilangin (mama Ita)

(Agatha pun duduk disamping mama Ita)

Anak mama kan sekarang sudah jadi istri nih iya kan? (Agatha mengangguk) Mama cuman mau bilang gimana pun nanti masalah apapun yang menimpah keluarga kalian, bukan cuman buat Arte aja tapi buat kamu juga! Melewati permasalahan apapun harus dengan hati dan pikiran yang tenang okey jalani dengan hikmat, nikmati semua proses atau masalah yang ada! Hadapi itu dengan senyuman! Jadi istri itu sabarnya harus lebih besar dari siapa pun seperti sayyidah Aisyah Kenapa bisa dibilang gitu karena sayyidah Aisyah adalah perempuan paling sabar istri Rasullullah yang paling sabar (mama Ita)

Mendengar cerita dari nak Arte anak mama ini sepertinya sifatnya udah seperti sayyidah Aisyah nih, benar tidak? (Mama Ita)

Hmm (Agatha menggelengkan kepalanya)

Kok enggak? Oh mama salah ya? (Mama ita)

Nggak salah ma istri Arte memang sabarnya seluas itu! (Arteta)

(Agatha menatap Arteta)

Yaudah kalau gitu itu aja, mama cuman bilang lebih sabar lagi oke, nurut dan mematuhi apapun yang suami inginkan, suami printah! itu juga salah satu cara adab istri terhadap suami! (Mama Ita)

MENIKAHI GADIS LUGU PILIHAN MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang