01

401 27 2
                                    

Terdengar suara gesekan tinta pulpen yang tak berhenti sejak tadi, Kakashi saat ini sedang sibuk mengerjakan lembaran dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar suara gesekan tinta pulpen yang tak berhenti sejak tadi, Kakashi saat ini sedang sibuk mengerjakan lembaran dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya.

Saat sedang fokus menulis pulpen yang ia gunakan tiba-tiba macet, "Sial" gerutu Kakashi sambil mengayun-ayunkan pulpennya berharap tintanya keluar.

Ia mencoba kembali menulis tapi tetap saja tintanya tidak keluar, dia meletakkan pulpen yang ia pakai lalu menyenderkan punggungnya di kursi. Kakashi membuang nafas kasar lalu memejamkan matanya.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangannya.

Tok tok tok

"Masuk" sahutnya dengan nada malas.

Pintu itu terbuka dan memperlihatkan pria dengan tampilan rambut yang di kuncir seperti nanas. Dengan wajahnya yang malas ia berjalan menuju meja Kakashi sambil membawa beberapa berkas ditangannya.

"Tidak bisakah kau berhenti untuk menumpuk berkas di meja ku?" keluh Kakashi.

Shikamaru menyunggingkan senyumnya sambil meletakkan berkas tadi di meja Kakashi.

"Ini adalah yang terakhir" balas Shikamaru.

Kakashi kembali menegakkan tubuhnya lalu melihat ke arah Shikamaru, "Terima kasih" ucapnya dan dibalas anggukan oleh Shikamaru.

Shikamaru melihat ke arah tumpukan dokumen yang ada di meja Kakashi lalu menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul delapan malam.

Shikamaru merasa heran, Kakashi adalah tipe orang yang selalu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Namun kali ini berbeda, tumpukan berkas yang ada di meja Kakashi masih menumpuk bahkan ada yang belum ia sentuh sama sekali.

"Ada apa dengan anda?" tanya Shikamaru.

Kakashi yang sedang melamun itu langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya ke arah Shikamaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakashi yang sedang melamun itu langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya ke arah Shikamaru.

Kakashi menghela nafas pelan, ia bergerak membuka laci mejanya dan mengambil sebuah foto seorang perempuan lalu memberikannya kepada Shikamaru.

MARRIAGE (KAKASHI X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang