Awal Pertemuan

160 14 0
                                    

Namaku Ethan, aku adalah seorang siswa yang duduk di bangku kelas 1 SMA, dan aku mempunyai pasangan bernama Laura. Kita berdua sangat serasi dan orang orang menganggap kalau kita sangat cocok satu sama lain.

Sebelum aku berpacaran dengan Laura, aku sama sekali tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan siapapun, namun ketika aku sedang bermain futsal, ada seorang wanita yang bisa dibilang sangat cantik dan itu adalah Laura.

Pada saat itu aku tidak peduli dengan kecantikan Laura, aku terus fokus bermain futsal sampai selesai. Namun pada keesokan harinya ada yang mengirimi aku pesan dirrect message, itu adalah teman masa kecilnya Laura, di dalam dirrect message itu teman Laura menanyakan "eh Ethan lo udah punya pacar atau orang yang lo suka belum?". Aku kaget ketika membaca pertanyaan itu, lalu akupun membalas "engga kok, gue ngga punya pacar. terakhir gue pacaran 7 bulan yang lalu, itupun cuma sebentar". Aku kebingungan apa maksud dari pertanyaan itu. Lalu teman Laura membalas lagi "laura suka sama lo than, tadi dia cerita sama gue, jadi gue inisiatif buat bilang ke lo tanpa sepengetahuan laura". Setelah membaca pesan itu akupun shock "ANJIR KOK BISA SIH ORANG SECANTIK LAURA SUKA SAMA ORANG KAYA GUE". Ucapku dengan salting, lalu akupun berfikir pada malam hari "apa gue coba deketin aja ya si laura, tapi gue ngga pede. ya walaupun temennya bilang dia suka sama gue sih, arghhhh tapi tetep aja gue ngga pede ngedeketin orang secantik laura" Ucapku dengan pikiran campur aduk.

Dengan keraguan yang ada di dalam diriku, aku perlahan mulai memberanikan diri untuk mendekati Laura. Aku akhirnya meminta kontak Laura lewat temannya dan mulai mendekatinya lewat pesan chat. "haloo maaf ganggu waktunya, lo laura kan?", tidak lama Laura menjawab "iyaa gue laura, btw lo siapa ya?", tanya Laura. Lalu akupun membalas pertanyaan Laura "gue ethan, boleh saveback nomor gue ngga?", Laura pun menjawab dengan excited "OHH LO ETHAN YANG MAIN DI TURNAMEN FUTSAL ITU KAN?", jawab Laura.

Setelah asik chattingan dengannya selama beberapa minggu aku pun memutuskan untuk mencoba untuk bertemu dan mengobrol dengannya, "eh ra lo besok sibuk ngga?" tanyaku, lalu Laura menjawab "engga kok gue free besok, kenapa?", "gue mau ngajak lo keluar besok, lo bisa kan? tempatnya di cafe deket SMP Negeri 10 " Jawabku. "gue bisa keluar sama lo, besok lo jemput aja ke rumah gue jam 3 sore". Jawab Laura,"HAH SERIUS NIH BISA? YAUDAH BESOK GUE JEMPUT KE RUMAH LO" Jawabku dengan sangat senang.

Keesokan harinya akupun menjemput Laura di rumahnya, lalu kita berdua pergi menuju cafe. Setelah kita berdua sampai di cafe tersebut, aku dan Laura langsung memesan beberapa menu di cafe itu. Kita berdua membicarakan obrolan tentang masa lalu kita. Laura dan akupun tertawa karena banyak hal lucu yang terjadi pada masa lalu kita, kita berdua sangat senang bisa bercerita banyak bersama.

Setelah lamanya kita di cafe tersebut, kita memutuskan untuk pulang. Diperjalanan pulang aku sudah menyiapkan rencana untuk menembak Laura, "laura, gue boleh ngomong sesuatu ngga?" Ucapku kepada Laura. "iya ethan? mau ngomong apa?" jawab Laura. Akupun spontan langsung menembak Laura tanpa ada rasa ragu "laura. gue sebenernya suka sama lo, lo mau ngga jadi pacar gue?" jawabku dengan gemetar. Lalu Laura menjawab sambil berfikir "gimana ya ethan, gue sebenernya juga suka sama lo dari awal gue nonton lo di turnamen futsal, makasih lo udah mau ngungkapin perasaan lo ke gue. gue mau kok jadi pacar lo" jawab Laura dengan tersenyum. Aku yang mendengarkan jawaban dari Laura tersebut langsung salting dan memalingkan wajah darinya.

Waktu pun berlalu, kami akhirnya sudah berpacaran selama 3 tahun lamanya, hari hari yang kami jalani akhir akhir ini juga tidak baik baik saja. Suatu hari kami....

TBC

Kisah Cinta Remaja Yang RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang