Beberapa bulan setelah kami mulai saling kenal, aku memutuskan untuk mengajak Maya nonton bioskop bareng. Aku tahu bahwa nonton film adalah aktivitas yang menyenangkan dan ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk lebih dekat dengan Maya dan berbagi momen berharga bersama.
Di hari yang cerah itu, aku mengajak Maya naik motoran menuju bioskop yang terkenal di pusat kota. Maya terlihat sangat excited karena ini adalah pertama kalinya dia nonton film di bioskop ini. Aku senang bisa mengajaknya ke tempat yang punya banyak makna bagi aku. Selama perjalanan, kami ngobrol santai tentang film-film yang ingin kami tonton dan aku bisa merasakan betapa nyamannya bergaul dengan dia.
Sesampainya di bioskop, kami mulai mencari jadwal film yang akan tayang. Maya sangat menikmati memilih film yang akan kami tonton, sedangkan aku juga senang melihat antusiasmenya. Kami memilih film yang menurut kami berdua menarik dan membeli tiket. Sambil menunggu film dimulai, kami juga membeli popcorn dan minuman favorit kami.
Kami memilih tempat duduk yang nyaman di ruang bioskop. Saat film dimulai, kami tenggelam dalam cerita dan suasana bioskop yang menyenangkan. Sambil menikmati popcorn dan minuman, aku sesekali mencuri pandang ke Maya dan melihat betapa dia terhanyut dalam film.
Setelah film selesai, Maya berkomentar, "Filmnya seru banget! Aku suka banget dengan alur ceritanya."
Aku tersenyum dan bilang, "Aku juga suka. Ada banyak kenangan nonton film di bioskop ini bareng teman-teman. Rasanya beda banget sekarang, apalagi bisa berbagi momen ini sama kamu."
Maya penasaran, "Kalau ada satu film yang paling berkesan buat kamu di bioskop ini, apa?"
Aku mikir sejenak dan menjawab, "Mungkin waktu dulu nonton film komedi bareng teman-teman. Kita sering ketawa bareng dan menghabiskan waktu bersama. Banyak kenangan yang tinggal di sini."Maya tersenyum dan menggenggam tanganku dengan lembut. "Aku senang bisa ikut ngerasain sedikit dari pengalaman kamu. Ini jadi kenangan baru kita juga."
Setelah nonton, kami memutuskan untuk makan malam di restoran dekat bioskop. Kami ngobrol tentang film yang baru saja kami tonton sambil menikmati hidangan. Kami menemukan banyak kesamaan dalam selera film dan ternyata kami juga punya banyak topik seru untuk dibicarakan.
Di malam hari, kami duduk di tempat makan yang cozy sambil minum es krim dan ngobrol tentang berbagai hal. Aku merasa malam ini bikin kami semakin dekat.
"Maya, aku bener-bener menikmati malam ini," kataku sambil senyum. "Rasanya kita makin akrab dan bisa ngobrol tentang banyak hal."
Maya membalas dengan senyum manis. "Aku juga ngerasa gitu. Senang banget bisa berbagi momen ini sama kamu. Ini salah satu malam yang paling seru dan berarti buatku."
Saat malam semakin larut, kami memutuskan untuk pulang. Kami motoran kembali dengan hati senang dan senyum di wajah. Aku merasa malam ini bukan cuma tentang film yang kami tonton, tapi juga tentang bagaimana kami bisa saling mendekat dan menciptakan kenangan baru bersama.
Setiba di rumah, aku melihat-lihat foto-foto dari malam itu dan merasa bersyukur karena hubungan kami semakin dekat. Kenangan dari nonton bioskop bersama Maya akan selalu jadi salah satu momen spesial yang kami bagi. Ini adalah awal dari banyak petualangan dan kebahagiaan baru yang bakal datang, dan aku merasa siap untuk menyambut semua itu dengan Maya di sampingku.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Remaja Yang Rumit
RomansaSeorang remaja SMA yang bernama Nathan mengalami kisah cintanya bersama seorang wanita bernama Laura dan mengalami masalah dalam hubungan nya.