1. SALAH ALAMAT

5.4K 415 22
                                    

Happy reading 🐬💙
.

.
.

||•Aljio OR Algio


Derap langkah kaki mulai terdengar jelas. Para Bodyguard membungkukkan tubuhnya 90 derajat tanda hormat kepada tuan besar nya. Pria itu terus melangkah tidak peduli dengan Bodyguard tersebut, ia memasuki kamar si bungsu yang masih terlelap.

Alessio Romana Devantara. Seorang konglomerat yang memiliki beberapa perusahaan besar. Bahkan, istrinya saja sedang berada di luar negeri bersama istri Adek nya, mengurusi perusahaan. Alessio terseyum kecil melihat putra bungsunya.

"Waktu berlalu begitu cepat ya, Son." Seraya tangan kanannya menyisir rambut Algio Baska Devantara, putra bungsunya sekaligus kesayangan keluarga Devantara.

"Sekarang, Gio sudah berumur 15 tahun."

Euhgggg

Lenguhan panjang dari Algio, merasa terusik di saat Alessio meniup wajahnya. Netra indah itu, perlahan-lahan terbuka. Kemudian, lelaki itu terlonjak kaget melihat pria asing di hadapannya.

"ANJING, SIAPA LU?" Mendengar itu Alessio menatap heran putra bungsunya, yang seakan-akan amnesia.


"Jangan-jangan Om penculik, ya?"

"Penculik? Saya ini Daddy mu, Gio." Alessio menatap tajam ke arah anak lelaki tersebut. "Jangan bercanda, mau Daddy hukum?!"

"wait! Wait, Daddy?" Mata lelaki itu, tidak sengaja melihat cermin yang ada di dekat rak miniatur pesawat.

"WTF!"  lelaki itu binggung dengan situasi sekarang. Apa maksudnya? Karena, seingatnya dia di bunuh oleh ibu nya sendiri.

"Jangan-jangan?" Batin nya.

"Kalau memang benar..." Aljio terus menatap tubuh yang ia masuki tersebut. "sekarang gue harus senang atau sedih?" gumam Aljio.

"Algio?" panggil Alessio lembut. Dan itu berlaku hanya untuk si bungsu.

"Njirrr. Namanya hampir sama dengan nama gue lagi. Ya ampun Cil, briefing dulu bisa tidak?!"

Algio membalikkan badannya perlahan, dan dapat ia lihat tatapan tajam dari Alessio. "Da-daddy, maaf!" cicit nya menundukkan kepala.

Melihat itu, emosi Alessio pergi begitu saja. Sebenarnya pria tersebut masih heran, dengan tingkah Algio pagi ini. sejak kapan si bungsu mengumpat?

"Lebih baik kita mandi," Alessio mengajak Putra bungsunya untuk mandi bareng, seperti yang sudah-sudah.

"Mandi bareng? Seperti nya, lu di manja oleh keluarga lu Cil." Aljio merasa iri, akan kasih sayang keluarga Algio.








🐬🐬🐬

Langit Hael Devantara, putra sulung Alessio. Pemuda yang mengenakan pakaian formal itu, sibuk menekan keyboard laptop. Di temanin oleh segelas americano hot, dan berkas-berkas yang akan ia tandatangani.

Aljio OR Algio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang