"aduh santai Dong mbak liatnya saya tau kok saya ganteng"
"...."
"sumpah seganteng itu ya Saya"
sungguh kesialan apa yang menimpa Jennie kerena ternyata buka sahabat nya yang menggangu nya sendari tadi tapi laki laki nakal yang juga satu kelas dengan nya dan selalu mengganggu Jennie.
dengan tatapan tajamnya Jennie menatap limario.
"LO!!! NGAPAIN DI SAMPING GUE "pelan tapi dalam Setiap katanya penuh Penekanan mebuat orang yang mendengar akan takut Tapi tidak untuk Limario.
Ia malah semakin di buat gemas dengan Jennie.
"gapapa cuma mau dekat sama calon pacar"
jawaban enteng dan pd itu membuat Jennie kembali di selimuti oleh kekesalan.
"Rose mana"
"ga tau, paling ke kantin orang udah aku kasih uang" dengan terus memandang wajah cantik Jennie limario menjawab.
Jennie pun bersumpah akan menghajar rose.
Jennie menghembus nafsu sabar dan memilih untuk tidak menggubris limario dan memfokuskan diri ke arah OSIS yang di depan.
"Kamu cantik banget si"
"...."
"Cocok banget sama aku yang juga ganteng"
"...."
"Apalagi ini, pipi kamu"
"...."
"Kaya babpau jadi pengen gigit"
"...."
"Kamu tau ga bedanya mama kamu sama bunda aku??"
"Ga"
"Masa ga tau sih, kan ga ada bedanya "
"...."
"Kan sama sama cewek,sama Sama cantik juga sama sama Punya -"
"Diem!!! Ga usah di lanjut " Ketus Jennie.
limario tersenyum sambil memanda Jennie yang fokus Melihat para OSIS.
"Pacar yok Jen"
Jennie kembali tidak menggubris ucapan limario yang setiap hari ia ucapkan ke pada Jennie.
"Kamu cantik banget sih jadi Makin suka aku"
Jennie pun berdelik menatap limario yang menatap nya Tampa kedip.
"jadi lo suka sama gue karena cantik dong"
"itu salah satunya sih, tapi aku juga suka sama semua tentang kamu"