Chapter 7★

44 6 0
                                    

Haiiii
Astagaaa kapan ya, terakhir kali aku update? Lama banget yak

Yauda siii gapapa..
Yang penting up lagiiii

Hehe
Happy reading all
————————————

Sepulang dari cafe, (Nama) melakukan kontak ke beberapa mata mata nya, yang ada di cabang-cabang perusahaan miliknya.

"Halo"

"Lakukan pencarian ayahku, cari koordinat terakhir dia terlihat. Pastikan hal ini berhasil"

"Siap! Apa saya perlu membawa semua anak buah saya, Nona besar?"

"Jika itu untuk kelancaran misi, lakukan saja. Jangan lupa, jejakmu. Jangan sampai ketahuan"

"Baik, Nona besar"

Tutt

(Nama) Menghela napas.
'gomenasai, otou-san'

'aku harus bagaimana jika gagal? Aku tak ingin mengecewakan Blaze' pikir (Nama).

Ia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat, dimana disana adalah markas rahasianya.

"Nao" panggil (Nama) ke salah satu pelayan kepercayaannya.

Orang yang disebut Nao tadi langsung mendekat ke arah sang majikan.

"Ya, Nona besar" sahut Nao.

"Siapkan kuda besi ku. Dan suruh persiapkan kebutuhanku di markas" titah (Nama).

"Baik, Nona besar" tukasnya. Lalu berlalu menuju garasi.

Tak lama, Nao kembali. "Sudah saya siapkan, Nona. Di markas, para penjaga juga sedang bersiap" lapor Nao.

"Bagus. Jaga rumah ini. Jika ada sesuatu, kabari aku. Jangan sembunyikan apapun dariku. Mengerti?!" Tegas (Nama).

"Mengerti, Nona besar"

"Aku pergi dulu" ucap (Nama) dan langsung pergi dari tempatnya berdiri tadi.

Nao membungkukkan badannya, tanda hormat pada sang majikan.

———————————

Motor sport hitam melaju cepat ke arah hutan yang jarang di lewati manusia.

Jalan yang seolah hanya di siapkan untuk dirinya, begitu sepi.

Tak lama, ia berhenti di depan pohon besar.

(Nama) Mau ngepet ya? 😁
*Plakk
Poor author

Ia menyentuh bagian pohon di depannya.
Lalu, pohon tadi membuka lorong yang berupa jalan turun.
(Nama) pun melajukan kuda besinya ke dalam. Kemudian pintu lorong itu menutup dengan sendirinya.

Setelah sampai di dalam ruangan berteknologi tinggi, ia menghentikan motor nya. Melepas helmnya.

"Hormat pada Nona besar!" Seru seorang penjaga markas tersebut.

Orang orang disana, langsung membungkukkan badannya 90 derajat.

(Nama) Tersenyum smirk. Lalu berjalan ke arah ruangan pribadinya.

Lalu setelah ia menjauh dari motornya, pengawalnya memarkirkan si kuda besi di tempat parkir khusus miliknya.

——————————

"Siang, Nona besar" sapa sang tangan kanan, Aldest.

"Hn"
"Kau sudah siapkan semua?" Tanya (Nama).

BoBoiBoy Ot7 VS You (Nama) , Ft boy fusion (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang