1

138 4 5
                                    

lydia mengemasi barang-barangnya dan dia memastikan tidak ada yang tertinggal dan lengkap semua, lalu dia memeriksa tiket, passport juga beberapa berkas-berkas legalitas lainnya.

dimusim gugur yang masih cukup dingin ini lydia memutuskan untuk pergi ke paris untuk menikmati liburan musim gugurnya dan tentunya dia sudah menyelesaikan semua tugas-tugas kuliahnya dan memastikan tidak ada kelas dadakan yang di mulai lebih cepat dari pada seharusnya.

tak lupa dia memastikan jumlah uang yang telah dia tabung selama bertahun-tahun ini dan tak lupa dia juga memastikan asuransinya serta penginapannya.

dipesawat dia mendapatkan kursi dekat jendela dan dia duduk sendirian sepanjang penerbangan tanpa teman perjalanan, setibanya di paris dia segera mencari taksi untuk mengantarkannya ke hotel yang telah di pesannya sejak lama.

setibanya dihotel dia mengkonfirmasi ulang pemesanannya dan tak lama seorang petugas menghampirinya dan mengantarkannya ke kamar yang telah dipesannya.

lydia pun bergegas mandi dan berganti pakaian lalu dia memutuskan untuk mencari makan diluar penginapan, semacam street food atau kedai-kedai pinggir jalan.

jarak moscow-paris cukup jauh dan waktu lokal keduanya 5 jam lebih lambat dari pada waktu lokal di indonesia, sebenarnya rencana awalnya dia akan ke paris setelah kelulusannya tapi rencananya dia akan ke london setelah lulus di rusia.

dia berencana untuk ambil S2 di london dan kemungkinan besar dia akan menetap di sana untuk beberapa waktu dan perjalanan musim gugurnya pun dimulai.

setelah puas makan dan berjalan-jalan lydia kembali ke hotel dan berkutat kembali dengan laptopnya serta laman blog-nya yang biasanya dia isi dengan jurnal-jurnal travelingnya atau resep masak.

4 hari sudah lydia ada di paris dan dihari kelima ini dia berencana akan pergi ke suatu pameran lukisan, setibanya dilokasi pameran banyak orang yang datang namun semuanya teratur dan patuh pada peraturan yang ada serta tidak ada desak-desakan saat dipintu masuk meski mengantri panjang.

lydia melihat banyak pengunjung yang berpakaian resmi sedangkan dirinya hanya menggunakan celana jeans dan kemeja polos berwarna kuning lemon serta sebuah shoulder bag.

lydia terpaku pada sebuah lukisan yang menggambarkan seorang wanita yang tubuhnya hanya dibalut diselendang dia bagian dada dan kewanitaannya, seperti lukisan perempuan-perempuan yunani kuno.

dilukisan itu tangan, leher, kaki, mulut perempuan itu seperti dililit oleh kain yang ditarik sehingga perempuan itu seperti boneka yang di gerakan melalui perintah dan gerakan kain yang melilitnya.

lalu lydia menatap leher perempuan itu dan perlahan dia bergeser menyamping dan dia menyadari ada sebuah lekukan di perut perempuan itu.

dia pun tersenyum tipis sekaligus miris.

lalu lydia berbalik badan dan dia dikejutkan dengan keberadaan seseorang yang berdiri tepat dibelakangnya dan dia hampir saja terjatuh jika saja pria itu cepat menahan lengannya.

"sorry, i'm so sorry. i dont know you stand right behind me" ujar lydia sambil menjauhkan diri dari pria yang berusia sekitar 30an akhir atau pertengahan 40an, "it's okay, you have a good balance. Твя хоромо" ujar pria itu

lydia tersenyum tipis begitu mengetahui pria itu berbicara dalam bahasa rusia "нет, ето хоромо" pria itu terkejut mendengar lydia berbicara dalam bahasa rusia dan dia menaikan salah satu alisnya.

OPERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang