BAB 1 : Diaryku Bagian 1

28 7 4
                                    

"Diaryku harian 1"
Pesan singkat dariku:
Ini adalah Sebuah kisah dimana cerita awal dan pertama aku bertemu masa pubertas ku diusia 14 tahun ya mungkin terbilang sangat simple tapi tahun 2019 terjadi beberapa hal yang rumit yang tidak bisa dijabarkan setelah kemarin di umurku 12 tahun ada bunga sepatu sekarang entah aku menyebutnya apa aku bingung harus menceritakan mulai dari mana ini benar-benar diluar ekspetasi ku aku bahkan masih ingat kata-kata dan omongan mereka yang menyakiti batinku mungkin cerita ini tampak sederhana tapi aku ingin yang membaca merasa baik atau sebaliknya hmm aku menambahkan sedikit bumbu unik didalamnya wwkwkwk maksudnya saya adalah saya akan mensensor atau memakai nama samaran untuk aktor atau aktris yang berperan pada kehidupan saya di tahun 2019 kemarin kita akan memasuki come back at 2019!!
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Namaku Rosita Eli Yuliani dan ini cerita indahku diwaktu sekolah menengah pertama,coba tebak kenapa aku menyebutnya tahun yang paling indah?? Karena pada tahun terbaik tersebut aku juga menemukan seseorang yang baik pada awalnya tetapi mungkin akhirnya memang sangat buruk...

Dia sangat membuatku kesal dan dia sungguh menyebalkan membuatku jenuh dengan tingkah anehnya... Tapi lama kelamaan aku pun menyadari bahwa dia bisa jadi tempat rumah ku pulang..

Dimulai dari awal masuk kelas 9D ya ditempat itu disekolah itu SMP 02 PENDOPO BARAT entah kenapa aku bisa satu lokal dengannya..
Sebenarnya pada kelas sebelumnya di tingkat 8C aku juga pernah melihatnya, disaat sedang ucapara bendera dia tetangga kelasku aku tidak mengetahui namanya sama sekali tapi aku sering melihat dia dibarisan belakang dan kebetulan aku juga sering dibariskan paling belakang karena aku tinggi, ini terjadi dari aku mulai sekolah dasar, kadang aku juga risih karena setiap baris belakang kebanyakan laki-laki yang berisik dan hanya bermain saja saat upacara aku pun tak mendapatkan teman satu barisan merasa seperti itu aku jadi sering suka menyendiri dan merasa tidak ada yang mau berteman denganku aku bahkan tidak berani menyapa anak kelas yang baru ini walaupun ada beberapa orang yang pernah sekelas denganku ditingkat 8.

Pada awal hari pertama masuk lagi sekolah ditingkat akhir sekolah menengah pertama, aku mulai menyukai seseorang dan ternyata orang tersebut pernah aku liat juga dibarisan upacara saat pembagian raport dia anak lelaki yang pintar dan berprestasi sebut saja dia RZ dan aku duduk barisan meja tengah paling depan karena barisannya empat baris aku barisan depan urutan kedua yang memang tidak sengaja bersebrangan dengan orang yang aku suka itu, aku mulai memberanikan diri untuk tersenyum dan mulau bertanya namanya dimana rumahnya dan apa kegiatannya..
Dia dengan senang dan bersedia menjawab semua pertanyaanku tanpa ragu sedikitpun dia mulai memancarkan senyuman manisnya..
Tetapi di hatiku sudah berguncang karena dia tersenyum padaku hehehe begitu saja aku sudah senang karena dia merespon ku dan santun dan baik aku makin tertarik padanya...
ketika kami berbicara ada laki-laki itu yang tadi ku sebutkan yang sering baris dibelakang dia tidak terlalu tinggi seperti RZ bahkan kupikir dia juga tidak terlalu pintar dia bahkan suka tertawa dan sungguh cerewet dan punya rasa ingin tau dia mulai berkata dengan RZ dan ternyata mereka berteman aku belum tau siapa dia tapi dia mengatakan "cie cie ekhem..." sungguh dia sok akrab sekali padaku aku jadi risih dan tidak senang dengan kehadirannya aku berkata dalam hati "sial dia orang yang selalu menatapku dibarisan belakang itu kenapa dia sekarang sekelas denganku" aku memancarkan muka jutek dan seperti orang yang penuh kebencian ya mungkin ini hanya baru awal dari kisah aneh di hidupku..

Come Back at 2019 !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang