diaryku harian 3
setelah beberapa hari datanglah hari raya Idul Adha
aku berada dirumah dan begitupun rz dia yang berada dirumah dn sepupunya aku mulai memberikan pesan pada sn untuk mengucapkan selamat hari raya iad diapun mengucapkan salam lalu dan berkata kepadaku"sita dia disini"
"siapa?"
"rz kamu Gamau liat fotonya"
"em boleh-boleh"
(lalu Tak berselang lama dn langsung mengirimkan foto mereka terlihat foto rz didepan Dn)
"wah bagus fotonya dia juga ganteng"
"haha makasi sita, tapi kata rz dia mau muntah dengar kmu ngomong gitu"
"oh wkwk gpp muntah aja."
"bercanda katanya"
"ohh oke"
lalu aku mematikan ponselku aku tidak memikirkan apa yang dia katakan tetapi aku teringat akan fotonya yang begitu membuatku terpesona mungkin.. aku tidak bisa tidur malam ini pikirku...
lalu tak berselang lama setelah hari Ida (Idul Adha) kami mulai sekolah dan beraktivitas seperti biasa aku yang piket pada Senin hari ini dan kisah di kelas IX D mulai lagi dan bel berbunyi tanda lima menit lagi upacara haripun tampak mendung sepertinya tidak akan baris karena akan segera turun hujan..
aku mulai menyapu dan ketika dia, rz yang ku ceritakan masuk ke kelasku tanpa sengaja aku yang tanpa melihat bahu kami bersenggolan dan membuat buku bawaannya terjatuh aku segera membantunya lalu aku hanya meminta maaf dan begitu tersipu malu, ya rasanya ini indah walaupun kebetulan saja setidaknya aku dekat hanya pada saat kebetulan saja sekarang toh karena berita tersebar itu membuat dia mulai menjauh begitupun diriku yang suka menjauh pada orang yang aku sukai..
dan setelah itu aku mengepel lantai semua orang keluar kelas aku menunggu 3 orang yang belum datang untuk piket bersamaan denganku tiba-tiba ada seseorang yang tegesa-gesa masuk, dia asal masuk menggunakan sepatu yang masih melekat dikakinya, dengan sigap aku langsung menegur dan menghalangi langkahnya..
ternyata dia orang yang membuat ku kesal kemarin dan hari ini kebetulan aku bertemu lagi yah bagaimana juga tidak karena kamu sekarang satu lokal dikelas 9D.
lalu Vky dengan mulai mengelak jalan samping kanan dan beralih kekiri aku masih menghalangi langkahnya dia mulai berkata padaku
menjauhlah kenapa menghalangi jalanku
(sejenak aku menatap sinis dan ingin marah)
hey apakah kau buta hah kau tidak liat aku sedang mengepel dan gara-gara sepatumu itu menancap di disini aku harus mengepelnya semula.
(lalu dia diam dan mulai menepiskan tanganku yang memegang pel hingga jatuh dia berjalan lagi kearah bangku hingga aku berbicara lagi)
hey kau apakah kau tuli juga sekarang cepat lepas sepatumu agar kelas ini bersih aku yang piket hari ini jika kau atau orang lain yang piket pun terserah.
lalu ia mulai menunjukkan muka pasrah memelas dan mulai meletakkan sepatunya ke rak sepatu dan langsung masuk dan meletakkan tasnya sendiri dimejanya.
aku bicara didalam batin dan aku akan membalasnya esok kian hari ketika dia piket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back at 2019 !!
Roman d'amourini adalah kisah gue sendiri kisah dimana gue baru pertama kali ngerasain perasaan luar biasa dalam hidup gue tapi ternyata....gue ga seberuntung itu semoga kalian mau baca kisah nyata yang pernah gue alami pada tahun 2019....walaupun ceritanya baka...