01

28 4 0
                                    

"Haiii" Pangeran ketujuh, Oscar melambaikan tangannya kepada Gheesyra.

Sebelumnya, ia akan melakukan perjalanan panjang tetapi mendengar Gheesyra akan datang ke istana, ia memutuskan untuk menyambut kedatangan Gheesyra.

"Senang bertemu denganmu lagi, tuan putri cantik dari Caspian!"

"Aku sudah menunggu, kamu membuat Pangeran tampan dari Oberon menunggu, lhooo.."

"Bagaimana kabarmu?"

"Apakah menyenangkan menghindari kegiatan sosial?"

"Apa yang kamu lakukan belakangan ini?" Tanya Oscar secara beruntun, ia tertawa menyadari tingkahnya yang bodoh, "Oh, maaf! Sepertinya aku terlalu senang."

Gheesyra tersenyum, ia menghembuskan nafas lega dan membungkukkan badannya 45° sambil mengangkat sedikit gaunnya ke atas, tata krama dasar bangsawan, "Salam kepada bintang kecil Kekaisaran, semoga berkah dewa selalu bersama dengan Pangeran Oscar yang sudah menyambut kedatangan saya, Putri dari Duke Caspian, Gheesyra Caspian."

Oscar tersenyum senang, "Ayo aku antarkan."

"Sambil mengobrol tentunya!" Ucapnya lagi lalu mengedipkan mata ke arah Gheesyra.

.
.

"Gheesyra?" Seseorang memanggil, menghentikan obrolan sekaligus langkah kaki Oscar dan Gheesyra sang pemilik nama.

Gheesyra kembali memberikan salam seperti yang dilakukannya saat bertemu Oscar, "Salam kepada bintang kecil Kekaisaran, Gheesyra Caspian memberikan salam kepada Pangeran Asher."

Asher tertawa canggung, "Ah hahaha terimakasih ya, sudah lama aku tidak melihatmu, siapa yang mengirimkan undangan untukmu, Ghee??"

"Yang Mulia Kaisar meminta saya untuk menghadap."

Oscar memperhatikan arah yang dilewati Asher sebelumnya, "Barusan.. kakak dari kamar kak Kalix?"

"Yap! Beberapa hari lalu, Kalix memintaku secara pribadi dengan sangat manis untuk mengajarinya sihir," Asher menjawab sambil menahan malu jika mengingat cara Kalix memohon kepadanya.

"Hah? Kak Kalix??" Oscar kembali mengulang perkataan Asher.

Gheesyra juga terlihat tidak percaya, "Wahh.. bukankah itu sangat menarik? Aku tidak pernah membayangkan, Pangeran Kalix 'yang itu' melakukannya?"

Oscar mengangguk setuju, "Benar!"

Asher akhirnya tertawa lepas, "Aku tidak berbohong lohh, dia memohon dengan sangat sangat sangat menggemaskan, ak-"

"HEY! AKU DENGAR SEMUANYA KAPARAT!" Seseorang dari dalam kamar berteriak kencang, tidak terima.

"JANGAN MENYEBARKAN RUMOR ANEH TENTANGKU!"

"AKU SEDANG KONSENTRASI BELAJAR!"

"DASAR KAU ASHER! BAJINGANNNN!" Kalix sudah terlanjur kesal dengan Asher sejak pelajaran dimulai, ditambah dengan mulut Asher yang bicara sembarangan.

Oscar dan Gheesyra saling tatap, kemudian mereka tertawa bersama, sedangkan Asher hanya tersenyum kikuk, "Aku mengikatnya dengan sihir supaya dia bisa melepaskan ikatan itu, sesuai dengan yang sudah aku ajarkan."

"HEI BOCAH! BELAJAR SAJA YANG BENAR, SANA!" Asher membalas Kalix, dengan berteriak seperti yang dilakukan adiknya itu.

Gheesyra memegangi kepalanya yang mendadak pening, "Ya tuhan.. apakah aku mendengar sesuatu yang tidak seharusnya aku dengar? ada dua pangeran saling berteriak didepanku.. ampuni aku ya tuhan.." Ucapnya dramastis untuk menghangatkan suasana.

ALIAGO THE PRINCE OF OBERONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang