Happy reading^^
.
.
Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, waktu yang ditunggu-tunggu oleh Faren telah tiba. Ia tidak sabar untuk menemui Nop.
Faren bangkit dari kursinya dan merapikan buku-bukunya, lalu memasukkannya ke dalam tas.
"Langsung pergi, Ren?" tanya Nam dengan wajah khawatir.
"Iya, kan udah janji kalau setelah pulang sekolah, gw ketemuan sama dia," jawab Faren sambil masih sibuk merapikan bukunya di dalam tas.
"Hati-hati ya, Ren. Perasaan gw ga enak pas tau lu mau ketemuan sama dia," ucap Nam.
Faren menatap Nam, kemudian memegang kedua tangan sahabatnya itu. "Gw ga bakal kenapa-napa, Nam. Lu percayakan sama gw?" tanya Faren.
Nam menganggukkan kepala dengan ekspresi khawatir. "Iya, hati-hati ya," ucap Nam.
"Pasti," balas Faren sambil tersenyum.
"Gw duluan ya," ucap Faren kepada ketiga temannya.
Heng, Nam, dan Tee semua mengiyakan perkataan Faren.
"Jangan lupa anterin Becca, Heng," pesan Faren sambil melangkah keluar dari kelas.
"Siap," jawab Heng.
Faren melangkah menuju keluar dari sekolah itu, melewati kelas Becca di sepanjang jalan. Dia melihat Becca sedang berbicara dengan Nop, dan mata mereka bertemu sebentar. Nop tampak sadar akan keberadaan Faren, sedangkan Faren hanya menampilkan senyuman penuh kebencian sebelum melanjutkan langkahnya tanpa berkata apa-apa.
Tiba di parkiran sekolah, langkah Faren terburu-buru. Setiap langkahnya terasa berat, seperti beban besar yang menghimpit dadanya. Begitu mencapai mobilnya, dia membukanya dengan cepat dan masuk ke dalam dengan gerakan yang terburu-buru.
Di dalam keheningan mobil, Faren merasakan napasnya yang berat dan gelisah. Pikirannya dipenuhi oleh gambaran tentang pertemuan yang akan datang dengan Nop. Rasa tegang dan keinginan untuk menyelesaikan masalah ini terus menghantui pikirannya, sementara ketidakpastian akan bagaimana segalanya akan berakhir juga mengganggunya.
Tanpa disadari, gerakan refleks membuat Faren menyalakan mesin mobilnya. Suara mesin yang hidup terdengar menyatu dengan keriuhan dalam kepalanya. Dia mencoba menenangkan diri, tetapi rasa gelisahnya masih mengganggu.
"Sempat-sempatnya dia ngobrol dulu sama Becca. Ck, liat aja, bakal gw kasih pelajaran lu, Nop," batin Faren, amarahnya meledak-ledak dalam dirinya.
Memasuki jalan raya, mobilnya melaju dengan kecepatan sedang. Setiap tikungan dan jalan yang dilaluinya membawanya lebih dekat ke tempat yang telah ditentukan oleh Nop. Meskipun jalanan terlihat sepi, namun kegelisahan dalam dirinya semakin menjadi-jadi.
Tiba-tiba, Faren menyadari adanya perasaan yang mengganjal di dalam dirinya.
"Kok kayak ada yang ngikutin gw ya," batin Faren, merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam perjalanannya kali ini.
Faren mengabaikan pikirannya itu dan tetap menancap gasnya lebih kuat dari sebelumnya menuju lokasi yang telah ditentukan. Beberapa menit dia tempuh dengan perasaan gelisah yang semakin memuncak. Akhirnya, dia sampai di suatu tempat yang tampak sangat jauh dari sekolah mereka. Dia juga melihat tempat ini sangat sepi, jauh dari keramaian perkotaan.
Faren keluar dari mobilnya dan melihat sekelilingnya yang dipenuhi oleh tanaman-tanaman dan lahan kosong. Hanya ada satu rumah tepat di depannya, dan dia memerhatikan rumah itu dengan curiga. Namun, tiba-tiba, ada seseorang yang menutup mulutnya dari belakang menggunakan kain yang telah dibiuskan.
Faren berjuang sekuat tenaga untuk menyingkirkan kain yang menutup mulutnya, tetapi kekuatannya mulai memudar. Dia merasa putus asa ketika menyadari bahwa dia tidak mampu melawan kedua lelaki yang menahannya. Mereka membawanya masuk ke dalam rumah, dan perlahan-lahan kesadarannya mulai memudar. Faren merasa kehilangan kontrol atas tubuhnya, dan akhirnya, ia pingsan.
"Faren..." batin seseorang yang menyaksikan Faren, yang dibopong oleh dua lelaki yang tidak dikenal. Ketakutan akan nasib Faren memenuhi hatinya, menyebabkan detak jantungnya berdebar kencang.
.
.
sorry kalau singkat banget
apasih rencana nop?
Faren bisa ga ya pertahanin hubungannya ama becca?
Sosial media:
tiktok: reyhsyh
instagram: reyhsyh_
bab selanjutnya
⬇ ⬇ ⬇ ⬇ ⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love (Freenbecky) END
Romance(21+ Futa)faren rocha chinka adalah seorang gadis yang sedang menduduki kelas 3 sma dia memiliki sahabat yang bernama heng, nam, tee dan 1 sahabat spesialnya yaitu becca astrow. Faren menyukai becca sedari ia kecil ia sangat ingin mengungkapkannya t...