HAPPY READING GUYSS!!
VOTE AND COMENT JANGAN LUPASalam, UNA
°
°
"😶🌫️"Ayah, apakah kau tau? Setiap kali dadaku terasa sesak karena cemoohan dunia, kehadiranmu selalu menjadi penguat dari sisa-sisa nafas yang tersisa.
Ayah, aku merasakan kasih sayangmu tapi kau tak pernah ada disamping ku. Aku tumbuh sendirian ayah dengan kasih sayang yang jauh dari kamu disana. Ayah mungkin kau tak pernah tau aku begitu takut dengan dunia tapi namamu selalu menjadi kekuatan untuk terus menjalaninya.Ayah, tak jarang bahkan sering air mataku menetes karna kejamnya dunia dan karna engkau juga aku menghapus sisa-sisa genangan airmata agar terus bisa melanjutkan hidup serta melawan rasa sakit yang ada.
Mungkin yang ayah tau aku adalah putri ayah yang kuat. Tidak ayah, aku adalah putri kecil ayah yang lemah, aku kuat karena aku masih punya ayah. Ku jadikan engkau sumber kekuatanku menjalani rasa sakit yang ku dapat dari kejamnya dunia.Tapi dunia sangat diluar dugaan,
Benar-benar menyakitkan dan sangat mencekik. bahkan satu-satunya kekuatan yang aku punya agar terus bisa menjalani hidup pun diambil ingatannya oleh dunia.
Ingatan-ingatan seorang ayah tentang putri kecilnya dihapus paksa oleh dunia.beliau sudah tidak mengingatku sebagai putrinya. Pecah bendungan airmata menerima kenyataan sumber kekuatan yang tersisa kini bahkan tidak mengingat anaknya.
Bagaimana aku menjalani hidup jika dunia kembali bertindak jahat nantinya? Ayah, aku tidak bisa membayangkan, benar-benar menyakitkan sekali rasanya dipaksa menerima kenyataan yang menjadi sumber keputus asaan.
Disaat aku menjadikan ayah obat dari segala kesakitan, dunia malah mengambil paksa semuanya.
°
°
°THAKS FOR READING GUYSS!!
JANGAN LUPA FOLLOW!!SALAMM..
KAMU SEDANG MEMBACA
PUNDAK RAPUH SEORANG ANAK PEREMPUAN
Ficção AdolescenteBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!! trimakasiih >< Keluarga adalah kehangatan. begitu ucap seseorang dengan keluarga yang utuh. Tapi kenapa aku malah sebaliknya? Kenapa aku tak bisa merasakan kehangatan itu? Ayah mamah ku ada, tapi tidak bersama. A...