ALD'S

[6] daddy

rain duduk di pangkuan lance di halaman belakang rumah baru mereka, rumah BARU, B A R U.

sejak pergi dari hadapan anak-anaknya kemarin lance langsung pindah, rumah ini memang sudah atas nama lance sejak lama namun tak ia tempati karena memang sangat sederhana untuk orang yang kaya sepertinya, namun yang menguntungkan ialah rumah ini jauh dari pemukiman dengan halaman yang luas dan pepohonan yang mengelilingi dan terdapat danau di depan sana.

rain turun dari pangkuan lance, bermain di halaman mengikuti kelinci peliharaan yang ia dapatkan dari daddynya itu kemarin.

tak ada maid atau penjaga, Leon bahkan meminta lance untuk berfikir seratus kali untuk pindah ke rumah ini, rumah bekas sitaan lance dulu pemilik terdahulu memiliki hutang yang sangat banyak padanya karena terjebak Pachinko, istri dari pemilik rumah bunuh diri di danau depan karena frustasi, lance tak memikirkan hal itu lagipula ia pernah mati sekali, ia tak perduli dengan makhluk-makhluk yang katanya bergentayangan tersebut.

teh yang ia minum telah habis, lance masuk ke dalam rumah untuk mengambil makan siang untuk rain, sekarang sudah mendekati jam makan siang.

Sedangkan rann sendiri sibuk bermain, rain tak masalah ia tinggal di tengah hutan atau di manapun bahkan di bawah jembatan jika itu bersama dengan daddynya ia rela, tapi rain cukup merindukan kakak-kakak barunya itu, tak ada yang mengajaknya bertengkar di sini namun bukan berarti ia bosan, karena daddynya selalu menemaninya membacakan dongeng, berkeliling memetik berry, memancing di danau depan, banyak sekali kegiatan yang dapat ia lakukan.

rain membiarkan kelincinya bebas bermain lagipula ia tak hanya punya satu melainkan tujuh ekor dan memang di lepaskan mereka akan datang ketika siang hari atau sesekali terlihat berlari di sekitaran halaman, rain akan bermain dengan kelinci-kelinci yang mendekat.

melihat daddynya tak ada lagi di bangku tempat pria itu tadi duduk, rain memutuskan untuk masuk ke dalam, memperhatikan daddynya yang sedang mengaduk susu di gelas favoritnya itu membuat rain mendekat dengan senyuman senang, lance tak bersuara melainkan mengusap rambut putranya yang sudah duduk dengan manis di kursi.

menyodorkan sandwich dan susu serta beberapa buah potong, rain sangat bulat pipinya yang dulu sedikit kusam sudah putih bersih dengan semburat merah lucu, aduh lance gemas sekali.

Mereka hidup dengan damai di sini.

......

sedangkan di kediaman tempat ketika putra lance itu tinggal, keadaannya sudah sangat kacau.

Dwayne memutuskan untuk tak pulang dan mengurung diri di basecamp miliknya, seluruh bawahan yang ia miliki ia perintahkan untuk mencari keberadaan sang Daddy.

Semua orang mau tak mau mengerjakan perintah Dwayne walau mereka tau rasanya mustahil menemukan tuan lance dengan kemampuan yang mereka milik, mereka cukup tau jika uang sangat berpengaruh dan lance adalah orang yang memiliki cukup uang untuk menutupi keberadaannya dengan rapi.

sejak lance pergi Dwayne dan kakak-kakaknya yang lain menjadi sedikit tempramen jadi tak ada yang berani menyinggung kakak beradik itu.

rumah mereka pun terasa begitu dingin, hati mereka merasa kekosongan besar penyesalan yang di rasakan dan sulit untuk di ungkapkan.

di lain tempat Leon sedang mengerjakan semua pekerjaan milik tuannya, leon berharap tuan mudanya tak menemukan sang tuan setidaknya untuk satu bulan  biarlah anak-anak yang kurang ajar itu merasakan penyesalan, terdengar jahat namun leon puas akan hal itu.

tak jarang bahkan Leon ingin tertawa melihat wajah frustasi para tuan mudanya itu, dan ia tetap bungkam saat di tanya di mana keberadaan lance saat ini dan berpura-pura tak tau apapun, ia hanya datang untuk berkerja begitulah setiap harinya.

Jester benar-benar kacau dan jauh dari kata rapih, pria itu bahkan menumbuhkan janggut hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

pekerjaannya di ambil alih oleh orang-orang profesional dan masih di pantau sesekali, jester benar-benar kehilangan jejak daddy-nya itu, ia benar-benar bisa di katakan buntu pemikiran karena tak tau lagi harus mencari ke mana.

Lance benar-benar pergi tanpa jejak, walau nyatanya tak begitu hanya saja mereka yang tak menduga tempat pria itu pergi.

Jangan pikir lance tak perduli pada para putra-putranya itu, lance perduli dan sekarang ia akan memberikan pelajaran pada anak-anak yang kurang ajar dan minim rasa syukur itu.

pelajaran yang akan mereka ingat seumur hidup, biarkan saja mereka ikut pada mantan istrinya itu agar mereka tau Iblis seperti apa wanita itu, sayangnya Leon menyampaikan pada lance putra-putranya itu mengajukan tuntutan balik dan pernyataan berkas palsu agar tak di ambil alih hak asuh, lagi pula mereka sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi terkecuali Dwayne.

Dwayne masih pemuda labil yang butuh perhatian namun biarlah kali ini pemuda itu tau kejamnya dunia dan cosplay menjadi yatim, biar ia rasakan apa itu hidup tanpa peran ayah dan di campakkan oleh ibu yang ia damba-dambakan itu.

kesel bgt anjg ngetik di wp offline udah panjang lebar trus hilang padahal udah di simpan, perasaan campur aduk sedangkan ketikan itu kaya ngalir aja di ketik ulang hasilnya pun beda.