alderich original novel.
alangkah baiknya follow dulu sebelum baca.
kumpulan cerita pendek
Disclaimer ; semua gambar yang ada di buku ini berasal dari Google maupun pinterest bukan milik penulis.
author : alderich123
art : pict on pinterest
star...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joel Madden itulah namanya sekarang, tubuhnya yang dahulu berumur 25 itu berubah menjadi bocah berusia 14 tahun, dirinya menjadi salah satu keturunan Madden putra bungsu keluarga Madden grand Duke yang terkenal akan kekejamannya, tanpa terkecuali.
Pria tua yang menjadi ayahnya adalah elbarak Madden pria berhati dingin yang dahulu luluh pada bundanya seorang, Joel memiliki dua kakak laki-laki yang tak jauh berbeda dengan ayahnya.
Tuhan memberikannya waktu dua bulan untuk mengubah nasip bocah yang berusia 14 tahun ini, jika dalam waktu dua bulan keluarganya tak perduli ia akan mati pada waktu yang di tentukan, jujur saja Joel tak perduli tapi ia cukup prihatin dengan bocah di dari tubuh yang ia tempati ini.
Pipi bulat dengan mata Bambi yang cerah berwarna biru pudar cantik dengan rambut yang senada berwarna biru pudar, keluarganya yang lain memiliki warna mata yang pekat serta rambut berwarna biru Dongker bundanya memiliki rambut berwarna coklat tak ada yang mendapati gen dari bundanya kecuali wajah manis milik Joel.
Joel bukanlah menjadi penyebab bundanya pergi, wanita itu meninggal dunia karena penyakit keras setelah perempuan itu tiada keluarganya yang lain mulai memberi jarak padanya.
Yang lain tak kuat melihat wajahnya yang begitu mirip dengan duchess mereka semua terlalu takut akan masa lalu tak sadar jika perbuatan mereka membuat anak kecil itu bertanya-tanya mengapa semua orang pergi darinya setelah sang bunda pergi.
joel adalah bungsu wajar saja jika anak itu manja wajar saja anak itu begitu merasa kehilangan di tambah yang lain menjauh.
"tak semudah yang ku kira" sudah dua Minggu ia di sini dan keluarga dari tubuh yang ia tempat bahkan tak pernah pulang sama sekali.
Tak banyak waktu yang ia miliki, Joel sudah pundung ia sudah tau ia akan berakhir seperti apa, jadi Joel hanya menikmati sisa waktu miliknya dan melakukan apapun yang Joel dulu lakukan, membaca buku, membuat kue bersama para maid, melihat para penjaga berlatih.
[ cuplikan semata, sisanya dapat di baca di pdf yaa]
