Katanya jika lukamu sedalam laut, maka ikhlas mu harus seluas langit, tapi langit sendiri tak tau definisi seluas langit itu bagaimana.
namanya langit, langit darmawangsa putra kedua dari tiga bersaudara, darmawangsa sendiri berartikan berbagi kebaikan dan disatukan dengan langit yang memiliki arti yang dalam, ya sepertinya.
kakeknya yang memberikan ia nama, ayahnya begitu sibuk kala itu, bahkan sampai sekarang begitu pula dengan sang ibu.
ibunya pemilik butik terkenal yang tentunya sibuk dengan pekerjaannya dan ayahnya salah satu pemilik perusahaan yang cukup di kenal orang-orang, banyak yang beranggapan begitu bahagia jika mereka menjadi dirinya, langit tak mendapati letak kebahagiaan itu di mana.
ia di berikan uang cukup banyak untuk kehidupannya istilahnya uang saku, begitupun kakak dan adiknya mereka juga mendapat bagian mereka sendiri, hanya saja langit tak mendapatkan bagian dari perhatian orang tua dan kasih sayang yang sebagaimana adalah haknya, rasanya tak adil namun dunia luar tak tau akan hal itu.
Ibunya sebenarnya kadang kala memiliki waktu luang namun bukan untuknya, jika bukan mengantarkan kakaknya check up maka akan membawa adiknya untuk berjalan-jalan atau dikenalkan dengan teman-temannya.
Langit merasakan hatinya sakit mendapati waktunya dengan sang ibu yang hanya sedikit sekedar bertemu ketika sarapan atau waktu wanita itu pulang, bisa di hitung jari berapa kali dalam setahun ia dan ibunya berbicara dengan nyata.
Rasanya dadanya di penuhi dengan air hingga sesak namun ia juga kesal mendapati hatinya tak dapat membenci kedua saudaranya itu, karena memang bukan kesalahan mereka melainkan orang tuanya yang sulit membagi waktu dan tak sadar akan ketidak seimbangan itu selama bertahun-tahun.
Langit berusia lima belas tahun saat ini sedangkan kakaknya berumur sembilan belas tahun dan adiknya berumur sepuluh tahun, langit akui adiknya begitu lucu dan menggemaskan sehingga ia tak dapat iri sampai benci pada adiknya itu hanya sesekali perasaannya sesak, dan terhadap kakaknya sesungguhnya langit mengangumi kakaknya itu, bagaimana cara kakaknya menguatkan diri dan menjalani hidup dengan penyakit yang menggerogoti itu sangat membuat langit kagum, kakaknya sangat kuat.
kakaknya bernama laut, laut darmawangsa begitu indah di dengar, langit sangat menyukai kakaknya begitu pula dengan lautan, keduanya sama-sama menenangkan dan memiliki sesuatu yang tersembunyi begitu jauh di dalam.
Adiknya bintang, bintang Darmawangsa bagaikan bintang yang nyata adiknya begitu bersinar, membawa kebahagiaan bagi setiap orang yang melihatnya, adiknya itu begitu lembut dan perhatian langit begitu menyayanginya adiknya lebih dari dirinya sendiri, apalah arti langit jika tanpa bintang dan apalah arti laut jika tanpa langit.
Dulu sekali langit tak begitu kesepian, ada kakeknya yang selalu menemaninya di rumah tua milik kakeknya itu, ibunya dulu begitu sibuk mengurusi kakaknya dan ia di titipkan di sana kalau itu adiknya belum lahir, masa kecil langit begitu sepi kasih sayang kakek memang berharga namun berbeda rasanya dari kasih sayang orang tua.
[cuplikan pdf langit,laut dan bintang, untuk lanjutan bisa di temukan di dalam pdf]
KAMU SEDANG MEMBACA
ALD'S
Acakalderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. kumpulan cerita pendek Disclaimer ; semua gambar yang ada di buku ini berasal dari Google maupun pinterest bukan milik penulis. author : alderich123 art : pict on pinterest star...