6

2.9K 175 7
                                    

dua minggu berlalu setelah kejadian yang menimpa pasangan pasusu ini, terlihat kini mereka semakin menempel satu sama lagi bak magnet.

bisa kita lihat hari ini pukul tujuh pagi dengan cuaca yang cukup nyaman dan dua orang yang masih tertidur pulas di atas ranjang.

tidur dengan posisi yang terlihat sangat nyaman.

Archi yang menghadap samping dan Gio yang memeluknya dari belakang.

mata cantik itu mulai terbuka dengan perlahan, ia memindahkan tangan sang suami agar tidak memeluknya lagi.

Archi mulai bangun dari tidurnya dengan perlahan. ia menuju jendela besar kamar mereka untuk membuka kain yg menutup kaca dengan kedua tangannya agar cahaya matahari masuk menembus kaca itu.

benar saja Gio mulai terbangun karena terganggu oleh sinar matahari yang tiba-tiba masuk ke dalam indra matanya.

"selamat pagi..sudah bangun?" tanya archi dengan senyuman.

"yaa pagi..apa tidur mu nyenyak?" tanya Gio sambil bangun dan menghampiri archi yang berdiri di depan jendela.

"ada apa? kenapa tersenyum seperti itu?" tanya Archi menatap mimik muka Gio yang ada di hadapannya.

"tidak.. hanya- kamu terlihat cantik" ucapnya sambil meletakkan tangan nya di pinggang Archi.

"ah.... sekarang jadi pinter gombal" ucapnya dengan ekspresi jengkel yang di buat-buat.

"hahaha...saya berkata jujur" senyumnya.

"apa mereka menganggu tidur mu?" elusan lembut itu bertengger di perut Archi.

pandangan mereka kini tertuju pada sang buah hati yang berada di perut Archi.

Archi tersenyum dan memegang tangan suami nya yang berada di perut bulat ini.

"tidak..mereka baik dan mengerti"

"syukurlah...saya akan pergi mandi"

Cup

satu kecupan lolos di dahi sang suami kecil.
.
.
.
.

kini jarum jam menunjukkan pukul sebelas siang.

terlihat Archi yang sedang duduk di meja makan dan di hadapannya ada sebuah mangkuk cukup besar berisi cemilan biskuit.

dengan malas dan muka jengkel ia perlahan-lahan memasukkan biskuit itu ke dalam mulutnya.

"haaaaahhhh~~~~~~"
"benar-benar bosannnnn, rumah udah bersih sama bibi, gue makan udah, nyemil udah, mandi udah"

"lagian Gio kenapa harus pergi kerja sih?"

"terus sekarang harus apa lagi??"

dengan malas Archi menidurkan wajahnya di atas meja dan memejamkan matanya.

ketika mata itu terpejam. tiba tiba ponsel di samping Archi bergetar. menandakan adanya pesan masuk

DRETT..

"Wahh Gioo nih pasti"

dengan semangat Archi membuka ponsel yang ada di sampingnya.

kerutan muncul di antara alis Archi. seperti menandai wajah bingung.

"onu? siapa onu anjir, kartu uno kali"

onuuu

• Acii hari ini aku pulang!! aku baru sampai di apart. jam sepuluh aku bakal ke rumah kamu ya!!!
• tunggu aku ya aci, banyak yang mau aku ceritain!

onu? •

• iya ini onu Aci! tunggu aku yaa

ahh iyya •

tiba-tiba berbadan duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang