Seorang gadis berlari menuju rooftop sekolah tepat pukul 23:12 ia menuju rooftop dengan keadaan compang camping,
Kini ia berdiri tepat di atap rooftop sekolah, rambut panjangnnya yang kusut itu terurai panjang, dan pandangan yang kosong, air mata yang terus mengalir di mata indahnya ia menatap dasar sekolah tersebut dengan tatapam kosong
"semua orang gila, mereka semua tidak memiliki hati, untuk apa aku hidup jika kehidupanku seperti ini? Lebih baik aku mati!, Fi,Rin maafin aku" tepat setelah mengucapkan kalimat tersebut ia langsung menjatuhkan dirinya........
30 Tahun kemudian
"haduh ini gimana ya? Udah telat banget, ya kali hari pertama masuk sekolah udah telat yang bener aje" Ucap Clara, raut panik tercetak jelas di wajahnya yang cantik itu, ia berdiri di halte bus berharap ada angkutan umum yang segera mendatanginya untuk mengantarkannya ke sekolah
"aiishh bis mana sih? Nanti kalo telat pasti kena strap, aduh Clara makannya jangan begadang mulu" ucap Clara
Tak lama ia melihat ada seorang lelaki memakai motor beat, ia mengenakan jaket dan helm, dan ada sebuah tas yang ia gantungkan di bawah motor
"eh eh, pak pak, berhenti sebentar pak, tolong anterin saya ya ke sekolah yang ada di depan itu ya pak, sebentar aja pak" ucap Clara menghentikan lelaki tersebut
"eh apaan gue bukan ojek" ucap lelaki tersebut, ia menolak permintaan Clara
"ah ayolah pak, cuman kedepan aja kok, nanti saya bayar lebih deh, plis ya pak, ini saya udah telat banget pak, pliss saya mohon" ucap Clara dengan kedua telapak tangan yang ia satukan, tak tega laki-laki tersebutpun memperbolehkan Clara untuk ikut bersamanya
"yaudah cepetan gue juga buru-buru" ucap Lelaki tersebut dengan muka juteknya
"beneran? Oke makasih ya" Clara pun menaiki motor tersebut dan mereka pun pergi meninggalkan halte bus
• • •
Clara telah sampai di sekolahnya, ia mengambil uang untuk membayar orang yang ia minta tumpangan
"pak ini uangnya makasih ya pak, maaf udah ngerepotin" ucap Clara sembari memberikan uangnya
Orang tersebut pun memakirkan motornya dan membuka helmnya serta jaketnya, ia nampak menggunakan seragam yang sama dengan Clara
"gak usah di bayar, gue bukan tukang ojek" ucap cowok tersebut lalu melangkah pergi meninggalkan Clara, Clara yang terkejut pun tersadar
"eh nama lo siapa?" tanya Clara
"Jaksa Radentara" Ucap Jaksa Mengulurkan tangannya
"Clara Azalea, btw makasih ya udah nganterin, maaf tadi gue kira lu tukang ojek" ucap Clara
"aneh lo, Orang ganteng gini di sangka tukang ojek, beryukur lu gue anterin, tadi nya sih mau gue antar lu ke kuburan" ucap Jaksa
"lah kok kekuburan? Kan lu juga sekolah di sini, lagian klo lu keberatan ya gue minta maaf kan tadi gue buru-buru gak ada transportasi umum yang lewat ya karna lu doang ya udah gur minta tolong lu" jelas Clara pangjang lebar
"ribet lu, tinggal pesen ojek online aja apa susahnya" ucap Jaksa langsung saja ia meninggalkan Clara sendirian
"ih gak jelas banget sih tuh cowok, bukannya bilang sama-sama kek udh gue bilang makasih juga, gue malah di omelin sama dia, dia yang aneh juga malah ngatain gue aneh, dasar gak sadar diri" grutu Clara, tak sengaja ia melihat ada sekilas sosok perempuan yang mengenakan seragam yang sama dengan yang Clara kenakan,ia nampak mengintip ke arah Clara, namun tak berselang lama sosok itu menghilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost School
HorrorArwah penasaran yang mati bunuh diri di rooftop sekolah sinar bangsa membuat Clara dan teman-temannya harus berdamai dengan Jaksa and the geng, mereka terus menerus di teror oleh arwah penasaran itu, mereka pun sepakat untuk mencari tau motif apa ya...