sebuah kesamaan tanpa rencana

36 3 0
                                    

Happy reading guyss!!!!

.............................................................................

Seorang gadis cantik berlari dengan panik menuju halaman belakang sekolah, dengan rambutnya yang terkuncir kuda itu ia berlari seperti ada yang mengejarnya dengan cepat, namun tanpa sadar ia justru bertabrakan dengan seorang lelaki

"le, leta are you okay?" Ya, gadis yang berlari itu adalah Alleta, dan lelaki yang ia tabrak adalah Yonji

"plis pergi, pergi, jangan ganggu gue, tolong pergi" Alleta belum menuyadari bahwa itu adalah Yonji ia begitu panik, dengan kepala yang ia tundukkan, mata yang ia pejamkan, tangannya secara kasar memukul dada Yonji

"hei, hei, hei, leta ini aku Yonji, liat aku taa, hei" ucap Yonji menenangkan Alleta yang seperti kalang kabut tersebut

Perlahan Alleta menengadahkan kepalanya, ia memfokuskan pandangan berharap kali ini yang ia temui memang Yonji

"ini bener kamu? Bukan hantu yang nyerupai kamu kan? Ini bener kamu???? Hiks hiks, jii aku takut ji, dia muncul lagi ji, dia teror aku lagi" ucap Alleta yang kini kepalanya telah tenggelam di dada Yonji

"ta tenang, ada aku, duduk dulu, nafas dulu, terus baru kamu cerita, cerita ke aku kamu kenapa? Dia masih gentayangin kamu? Bilang sama aku?" Ucap Yonji sembari menyuruh Alleta untuk menenangkan dirinya dulu, Alleta menarik nafanya dalam-dalam lalu membuangnya, setelah merasa rileks Alleta mulai bercerita

"gini ji, tadi aku di toilet sama Renatta, terus nata ijin ke aku kalo dia duluan kekantin, pas aku sendirian dia muncul lagi, dan ngucapin kata yang sama kaya waktu itu dia bilang, [ ini sudah saatnya, kamu harus merasakan apa yang aku rasakan, kemanapun kamu pergi, kamu gak akan bisa lari dariku], dia ngucapin kata itu, aku lari ke perpus di sana aku liat kamu, tapi pas aku deketin ternyata itu sosok yang menyerupai kamu" Alleta bercerita dengan tangan Yonji yang memegang tangannya untuk memberikan ketenangan

"udah sekarang kamu tenang ya ada aku, aku bakal lindungin kamu, aku bakal berusaha buat jaga kamu" ucap Yonji sembari mengelus pelan tangan lembut Alleta

Jantung Alleta berdegup dengan lumayan kencang, ia merasakan kenyamanan saat tangan Yonji mengelusnya

"Kenapa aku deg-degan gini? Padahal ini bukan kali pertama dia lakuin ini, ini udah yang kesekian kalinya, tapi kenapa kali ini rasanya beda ya?" Batin Alleta, iya mematung beberapa saat sembari menatap mata Yonji, hingga akhirnya ia mulai tersadar

"Ta gue janji apapun situasinya gue gak akan pernah biarin lu terluka, Sedikit pun, janji gue dari kita kecil yang gak akan pernah gue ingkari ta" batin Yonji sembari menatapi manik-manik indah milik Alleta

"Udah ta sekarang kamu tenang aja ada aku, mending sekarang kita ke kantin sebentar lagi istirahat loh yuk kita ke kantin aku udah laper nih" ajak Yonji, dan ajakan itu di balas anggukan oleh Alleta

Saat mereka telah pergi tak lama Clara keluar dari balik tembok, ia tak sengaja mendengar pembicaraan Alleta dan Yonji, yang membuat ia tertarik mendengar percakapan dua insan itu adalah tentang sebuah sosok yang dikatakan Alleta

"Lagi? Apa emang bukan cuman gue doang yang dihantui sosok gak jelas itu? Tapi kenapa gangguan yang gue alami sama Alleta beda, dia benar-benar di teror dan dihantui, sedangkan gue cuman diteror dimimpi?" Gumam Clara ia berkelut dengan pikirannya selama beberapa saat semua yang terjadi hari ini sulit di terima secara nalar oleh dirinya, baginya ini bukanlah suatu kebetulan

Ghost SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang