perjalanan dimulai (1)

15 1 0
                                    

HAPPY READING GUYS

Sebuah siluet seseorang keluar dari sebuah ruangan, siluet tersebut terlihat menyeret sebuah objek besar, objek tersebut menyisakan cairan merah disetiap ia terseret

Siluet itu adalah seseorang memakai Hoodie hitam dengan hiasan bergambar metal pada hoodienya, dengan celana jeans hitam, mukanya tak terlihat karna ia menggunakan topeng, ia meletakkan mayat yang baru saja ia bunuh tepat di sebuah ruangan yang sangat gelap, mayat tersebut ia ikat dalam plastik kecil

"Target N Dead"

"Bagus, keluarlah sebelum ada yang melihatmu"

"Apa tidak akan ketahuan jika di taro di tempat ini Bu?

"Tidak, segera kamu pergi atau kamu akan tertangkap"

"Baik"

Seseorang tersebut segera mematikan teleponnya dan mengunci ruangan tersebut

•••••••

"Wooy buku gua siniin ege gua capek lari woy" itu javas, buku tugasnya di bawa kabur oleh Ratu, dengan tawanya yang lebar ia berlari menuju kelas dan sesekali beberapa murid tertabrak oleh mereka

"Ya ambil lah, makannya badannya di gerakim biar gak cepet cape"

Brukk

Ratu bertabrakan dengan Clara, mereka saling menatap satu sama lain dan keduanya sama-sama tersenyum sambil memainkan alis

"Lari ra lari' ucap Ratu

"WOY CLARA BUKU GUAAA EH ITU MAU GUA KUMPULIN, KALO GAK DI KUMPULIN SEBELUM MASUK NANTI GUA DI STRAP EGE" teriak Javas sambil berlari dengan ngos-ngosan

"Hap" itu Jaksa, Hayden, dan Yonji

"Ambil vas" jaksa melempar buku Javas namun dengan cepat Renatta mengambilnya

"Wlee" Renatta, alleta, Ratu, Clara berlari meninggalkan mereka, sontak kejar-kejaran pun terjadi

"Hahaha ayok vas sekalian olahraga" ucap Alleta mereka masih berlari mengelilingi sekolah

"UDAH WOY NANTI KALO GURU TAU DI STRAP KITA" itu Hayden yang nyaut, dan...

BRUK

Ratu menabrak Pak Ibnu kepala sekolah mereka, mie yang ia bawa tumpah ke mukanya karna tersenggol oleh Ratu and the geng

"Ratuuuu, Renatta"

"Gua gak ikutan" Hayden yang mencoba kabur bersama Yonji namun di cegat oleh Bu Nia guru bk mereka

"Mau kemana kalian hmm?" Ucap Bu Nia sambil senyum membawa penggaris kayu kecil

"A-anu bu kita mau kencing" balas Hayden gugup

"Oh silahkan" Bu Nia membiarkan mereka lewat namun

Ghost SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang