part 1

4.7K 33 0
                                    

"Didit, nanti tolong carikan stick golf saya ya, kalau tidak salah terakhir saya simpan di gudang belakang 1 set sama tas nya warna hitam ada patch nama saya di tas nya"

"Oke koh. Perlu dipake hari ini Koh?"

"Nggak, buat weekend nanti. Temen kantor ngajakin main"
"oke siap koh" balas ku

Salah satu dari pekerjaan ku sehari hari ya seperti itu. Menuruti segala sesuatu keperluan dari majikanku, Ko Liem. Sudah 2 tahun ini aku bekerja di rumah nya sebagai asisten rumah tangga. Iya, Ko Liem tidak menggunakan wanita sebagai asisten rumah tangga karena istri nya, Ci Raline terlalu cemburuan. Setidaknya itu yang Bisa ku simpulkan soalnya terlihat dari gaya Ci Raline setiap hari yang terlalu mengekang Ko Liem. Mereka berdua sama sama sudah bekerja, hanya saja sampai sekarang belum juga mendapatkan keturunan. Tapi Tampak nya memang itu kemaunan Ci Raline yang Menunda. Soalnya dari penilaian ku, ci Raline sangat memperhatikan penampilannya. Iya, bahkan nambah berat sedikit pun membuat beliau Tampak setres dan berusaha diet lagi untuk mengembalikan ke berat semula. Memang setiap orang, pasti memiliki masalah nya masing masing tergantung seperti gaya hidup nya. Kalau aku sepertinya yang membuat ku pusing ya kalau tiba tiba gak ada kerjaan, atau kalau ada saudara di kampung yang menelpon minta pinjaman Uang. Beda orang beda masalah kali ya.

Umur mereka ku taksir sudah cukup jauh diatas ku yang masih 21 tahun ini. Ko Liem sepertinya Sudah mencapai umur 40 an, lebih tua dari ci Raline. Tapi kedua nya sama sama terlihat awet muda. Apalagi Ko Liem. Meskipun sudah ada uban tipis tipis di kepala nya (karena beberapa kali kulihat setelah semir rambut nya pudar), tapi justru itu membuat daya tarik sendiri untuk Ko Liem. Mungkin kalau kondisi nya Ko Liem benar benar menginginkan seorang anak dan Ci Raline tidak bisa memberikannya, pasti dia mudah sekali mendapatkan wanita diluar sana. Dengan status yang sangat mapan, rumah yang sangat mewah, wajah tampan hingga postur tubuh nya benar benar membuat siapa saja pasti terpana. Bukan hanya wanita. Aku juga kalau ditawari untuk jadi istri nya gak akan menolak. Hahahahaha

Iya, aku sadar ketertarikan ku kepada wanita sama besar nya dengan pria. Aku seorang bisexual yang menyadari jati diri ku sejak SMP. Beberapa kali Aku berpacaran dengan wanita, tapi selama itu juga aku pernah tertarik dengan pria meskipun tidak sampai pacaran karena semua nya akan dianggap tabu di negara ini. Oleh kareana itu semua nya ku pendam sendiri sejak dulu.

Balik lagi ke kisah ku sekarang,

BOOK 46 - MAJIKAN CINA HIPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang