}PROLOG

619 48 11
                                    

Cerita ini berawal saat aku menginjak usia 16 tahun, Namaku adalah Javrie, Aku bersekolah di Jepang, yaa meskipun aku bukan orang jepang setidaknya aku belajar banyak hal disini, menjadi mahasiswa disini tidak semudah yang aku kira, awalnya kehidupan sekolahku selalu aman dan damai, tapi...

"TIDAK ADA YANG BOLEH BERGERAK" teriak seseorang

'Suara bising mulai terdengar, menganggu tidurku saja padahal aku sudah sangat kelelahan, setidaknya kasih aku waktu buat tidur dong!'

"DOR" suara tembakan bersamaan dengan kaca yang pecah

'Mataku memaksa ku bangun melihat sekeliling, dan aku baru sadar, HAHHHH JADI BUS INI DIBAJAK?, gawat, ini benar benar gawat, tapi.... Ya sudahlah aku juga tidak berharap banyak pada diriku sendiri, seorang anak kecil sedang disandera oleh si pembajak, tapi... Aku tidak pernah peduli dengan hal seperti itu, benar SAMPAH MASYARAKAT, itulah yang mereka anggap kepadaku, ahhh kalau begini jadi ingat masa kecil, kenangan yang penuh dengan penderitaan'

[SKILL BARU TERBUKA: SUFFERING]

'Ehh, apa itu? Mungkin hanya perasaanku, aku seperti mendengar sesuatu'

"JANGAN MELAWAN ATAU KAU AKAN KU BUNUH BOCAH" si pembajak mengancam

"Hei, bukankah kau terlalu berlebihan pak?" Ucapku

"HAHAHAHA KAU INGIN MELAWANKU?"

"Ehhh,bagaimana ya, ntahlah, lanjutkan saja, maksudku.... Ayolah setidaknya kenapa harus anak kecil, apa kau memang selemah itu?" Ucapku, tujuanku adalah memprovokasinya, manusia adalah makhluk yang mudah Ter provokasi, akan kugunakan kecerdasanku, untuk melawannya

"KALAU BEGITU KAU SAJA KEMARI DAN MENJADI SANDERA"

"Baiklah, tapi tidak usah teriak teriak bisa tidak sih?

'Aku berjalan menuju sang pembajak, dengan tujuan menukar sandera, aneh rasanya, aku yang dahulu tidak pernah memperdulikan orang tiba tiba tergerak untuk menyelamatkan anak kecil hehehe sungguh ironis sekali'

"Kau sudah aman, sekarang kembali ke orang tuamu yang menunggu" menenangkan si anak kecil

"DASAR SOK MENJADI PAHLAWAN, SEKARANG NYAWAMU ADA DI TANGANKU"

"ohh ya? Tapi coba kau dengar! Tidakkah kau mendengarnya?

(Suara sirine polisi)

"KAU, JANGAN JANGAN?"

"Yap benar, selagi aku mengoceh memprovokasimu aku menelepon polisi, dengan begitu polisi akan segera tahu apa yang terjadi, kau sudah terjatuh dalam jebakanku pak pembajak"

'Seolah tidak terima, sang pembajak menusuk punggungku dan mengoyaknya, satu hal yang ada benakku, mati ya, hahaha, begini tidak apa apa kan? Kenapa aku menolong anak kecil itu ya, pada akhirnya begini juga, yahh aku tidak apa apa, nah sekarang... Aku akan kemana ya? Sepertinya ke neraka deh hehehe, ya sudahlah'

[TUBUH BARU: SMOKE]

'Aku mendengar suara itu lagi, suara apa ya? Suaranya seperti manusia, tapi jelas ini suara laki laki, ahh lelahnyaaa'

[SKILL TERBUKA: UN-TIRED]

'berisik sekali, setidaknya izinkan aku tidur dong'

[SKILL TERBUKA: UN-SLEEPY]

'rasanya sulit bernafas'

[SKILL TERBUKA: UN-BREATHE]

'AHHH BERISIKKK'

[SKILL TERBUKA: QUITE]

setelah aku sadari tubuhku tak bisa aku lihat, sepertinya aku berada di gua, aku melayang? Rasanya seperti tidak menginjak bumi, mereka jahat sekali membawa orang yang terluka ke gua, apa mereka tidak ada kecerdasan? huff hufff rasanya sulit bergerak, kok aku bisa berjalan menembus dinding ya? Saat aku sadari tubuhku tidak berbentuk, bagaimana mengucapkannya sepertinya tubuhku adalah Gas'


Dan ini adalah awal mula dari kisah seorang pelajar yang Ter-reinkarnasi menjadi sebuah Kabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini adalah awal mula dari kisah seorang pelajar yang Ter-reinkarnasi menjadi sebuah Kabut

[End]For You - Tensei shitara slime datta kenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang