19.Veldora dan Pemalas

134 12 4
                                    

(Disuatu tempat, Rimuru POV)

"Ahahahaha, Naga badai, Veldora Tempest! Telah bangkit sepenuhnya! Siapapun yang menantangku, akan kubunuh semuanya! Ahahahaha" ucap panjang lebar laki laki berambut emas itu

Alisku sedikit berkedut melihat tingkah Veldora yang tidak jelas, dan apa apaan coba perkataanya

'Oi, pak Tua, kenapa pakai kata kata macam itu?" Tanyaku

Perlahan cahaya yang dia pancarkan mulai memudar, dan dia hanya terkikik mendengar pertanyaanku

"Sebenarnya, aku sangat bosan sehingga aku menganalisa ingatanmu!" Jawab Veldora dengan melakukan tingkah tingkah yang tidak aku mengerti

"Ditambah lagi... Permainan shogi-ku sudah berada di level master! Tidak, karena aku Naga Badai, levelku sudah mencapai Ryuo!" Lanjutnya dengan gaya terduduk mengganti pakaiannya dengan Obi dan menunjukkan shogi di jarinya yang datang entah dari mana

'Ah gitu, kalau kamu punya kesibukan di dalam perutku' ucapku dengan Veldora yang mulai kembali dengan setelan awalnya

"Emhhh, padahal aku sudah bangkit lagi, kamu malah bersikap dingin begitu" Veldora, dengan wajah melas

"Tapi, lebih cepat dari dugaanku ya, aku berutang Budi padamu, Rimuru Tempest! Sobatku!" Pekik Veldora dengan mengangkat tinjunya kearahku, mengisyaratkan tos-an

'Apanya yang "sobatmu?" Istilahmu jadul Tahu!' jawabku dengan membalas tos-annya

Sementara itu Veldora memberikan seringaiannya dan aku hanya membalasnya dengan senyumanku

Tak lama kemudian kami menarik tinju kami bersamaan, dan memulai kembali pembicaraan kami

'Oh, benar juga! Giftku nggak nyampe ya?' tanyaku

Mata Veldora bersinar menjadi emas sampai dia bertingkah tidak jelas lagi

"Pertanyaan bagus! Berkat dirimu, Unik Skill-ku, Inquirer, berevolusi menjadi Ultimate skill:Faust! Kekuatan yang bisa menghasilkan kebenaran sejati ini, terlahir dari rasa keingintahuanku yang mendalam!" Veldora

*Oh, ternyata begitu, punyaku pun, Dai Kenja (Pertapa Agung) berevolusi menjadi Raphael* batinku

[Benar, tidak hanya itu saja, setelah menganalisa Veldora, anda mendapatkan Ultimate skill:Veldora, ditambah, dengan Penjara tak terbatas sebagai dasarnya, beberapa kemampuan anda pun digabungkan, menghasilkan Ultimate skill:Uriel] Jelas Raphael

*Berarti aku punya empat Ultimate skill?* Tanyaku

[Begitulah] Raphael

Lalu Veldora tiba tiba menerjangku dan merangkulku

"Itu artinya, kau dan aku tak terkalahkan! Terima saja dan tenangkan hatimu!" Ucapnya dengan nada ceria

'Y-yaa...'

"Ahahahahaha" Veldora
.
.
.
.
.

Akhirnya kami berdua sampai ke permukaan dengan menggunakan Teleportasi, aku pikir Veldora akan senang, tapi entah kenapa wajahnya terlihat sedikit berbeda dengan yang akan aku bayangkan

"Melihat pemandangan luar setelah berabad abad..."

Aku menatapnya menunggu apa yang akan dikatakan selanjutnya, namun dia merentangkan tangannya lebar lebar menghela nafas panjang panjang

"Udaranya nikmat sekali, Lo!"

'Hei... Bisakah kau tekan aura besarmu itu? Penduduk kota bisa ketakutan!' ucapku memerintahkannya

"Baiklah akan kucoba!" Veldora

'Coba simpanlah didalam'

"Ya, begitu rupanya!"

[End]For You - Tensei shitara slime datta kenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang