12.Milim Nava

126 13 13
                                    

Di Kota Tempest

"Hammph, mmmm Enaknya!" Ucap Milim sembari memakan madu pemberian Rimuru

"Syukurlah kalau begitu" Rimuru

*Sebelum dia jadi lebih merepotkan, kuharap dia segera pergi* batin Rimuru

"Hei-hei, apa kamu tak ingin menjadi Raja Iblis?" Tanya Milim pada Rimuru

"Kenapa aku harus melakukan hal merepotkan seperti itu?" Rimuru

"Habisnya jadi Raja Iblis, Lo!, mereka keren kan? Kamu juga akan dihormati oleh banyak orang kan?"

"Tidak mau!" Rimuru

"Heh" Milim

"Memangnya apa bagusnya menjadi Raja Iblis?"

"Ada banyak orang kuat yang datang untuk menantangmu, menyenangkan sekali Lo!"Milim

"Aku sudah sering mengalami hal itu, jadi aku tak tertarik!" Rimuru

"Lalu apa yang kamu lakukan untuk menikmati kehidupanmu?" Milim

"Ada banyak hal, karena banyak yang harus kulakukan, aku jadi kerepotan Lo!" Rimuru

"Sebagai Raja Iblis, apalagi yang menyenangkan selain bertarung?" Tanya Rimuru

"Nggak ada sih... Tapi kamu bisa menguasai Iblis dan Manusia, Lo!" Milim

"Itu kedengarannya sangat membosankan"

"Hahhhh" *terkejut* Milim

*Ahh ternyata dia memang merasa bosan* batin Rimuru

"Kalau bagaimana? Mau menjadi Raja Iblis?" Tanya Milim melirik ke arahku

'Hmm... Aku? Aku dengan segala hormat menolaknya' ucapku dengan senyuman khasku

*Lagi - lagi itu sopan atau meledek sih?* Batin Souei

"Hehhhh sayang sekali, padahal aku pikir kau itu kuat" Milim

'Tidak sama sekali' ucapku

"Kalau begitu... Aku harus segera kembali, hati hati pulangnya ya" Rimuru

Milim menangkap Rimuru yang hendak pergi dengan kedua tangannya dan mengangkatnya

"Tunggu! Kamu melakukan sesuatu yang lebih menyenangkan daripada menjadi Raja Iblis, kan?" Milim

"Curang bangetttt!!!!" Lanjut Milim dengan mengguncang guncang Rimuru yang sedang berada di tangannya

"Aku marah nihhhh!" Lanjutnya lagi dengan menarik Rimuru ke dua arah yang berbeda

"Walaupun kamu bilang begitu...." Rimuru

"Cepat kasih tahuu! Lalu ajak aku bersenang senang" Milim

"Ajak aku ke desamu!" Lanjutnya

"Kamu itu manja ya" Ucap teriak Rimuru

Rimuru pun melompat dari tangan Milim dan kembali ke posisinya semula

"Baiklah baiklah, tapi aku punya satu syarat, kali ini kamu harus memanggilku Rimuru-san" Rimuru

"Jangan bercanda! Justru sebaliknya!" Ucap sebal Milim

"Kamu harus memanggilku Milim-sama" lanjutnya

"Kalau begitu begini saja, akhirnya akan memanggilmu Milim, jadi kamu boleh memanggilku Rimuru saja, bagaimana?" Rimuru

"Baiklah, tapi ini pengecualian, Lo!" Milim

"Yang boleh memanggilku Milim itu hanya rekan sesama Raja Iblis!" Lanjutnya

[End]For You - Tensei shitara slime datta kenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang