Santri Itu Imamku

Reysha

Hai, happy reading, semoga suka ya, Aamiin.
Btw ini pertama kalinya aku tulis cerita genrenya islami wkwk, maklumi aja ya kalau ada kesalahan penulisan atau apanya hehe. Tandai typo, oke?

***

      Reysha Andriani, cewek populer di kampusnya. Ia berteman dengan siapa saja, selain dia pandai bergaul, dia juga di cap sebagai mahasiswi pembangkang, bandel, dan tidak suka sama yang namanya dikekang. Kehidupannya begitu bebas, dimana pun ia pergi, disitulah kebebasannya.

     Cewek itu berjalan menuju kantin lalu pergi kearah dimana teman-temannya berada sedang menyantap semangkuk mie ayam di hadapannya masing-masing.

     "Woi, Rey sini!" Panggil Dara, sahabat Reysha mahasiswi paling cerdas dengan segudang prestasi.

     Ketiga temannya yang lain ikut menoleh kearah Reysha yang masih berjalan kearah mereka.

      "Halo maniesss." sapa Gita.

     "Eh, Rey sini duduk," ajak Angel sekaligus menepuk bangku di sebelahnya, mempersilahkan tuan putri untuk duduk.

     Reysha tersenyum manis, membuat ketiga temannya bergidik ngeri, "eh, Rey jangan senyum dong, jus jeruk gue insecure." Ungkap Dara terkekeh.

     Reysha mengerutkan dahinya, "emang kenapa? Terserah gue lah." Balasnya ketus.

     Dara menahan tawanya, "jus jeruknya insecure sama lo karena senyum lo kecut!"

     Yang lain ikut tertawa mendengar ungkap Dara, sementara Reysha hanya memutar bola matanya malas. Kemudian membuka ponselnya dan menekan aplikasi chating berlogo telefon.

     Ia menatap nanar ponselnya, sedikit sedih karena pesan dari seseorang yang ia tunggu sejak tadi belum juga masuk.

     Gita melirik wajah lesu Reysha, "kenapa, lo? Sakit" tanyanya yang diberikan gelengan oleh yang ditanya. "Terus?"

     "kepo lo!" Jawab Reysha dengan ketus. "Dia kemana sih, masa chat gue gak di bales padahal baru aja dia online, gue dm di instagram juga gak di bales!" Kesalnya.

      Ketiga temannya saling menatap satu sama lain, pasti ini urusannya dengan pacarnya yang playboy cap katak itu. "Mungkin dia sibuk, secara diakan anak organisasi Rey, tau sendiri lah." Kata Dara mencoba meyakinkan Reysha yang kini wajahnya sudah masam akibat kesal.

      "Gak mungkin, gue tadi lihat dia keluar kampus bareng temen-temennya!" Balas Reysha.

      "Urusan di luar kampus kali, Rey. Postink aja kali," campur Gita. "Lagian Alvares kan organisasinya bukan cuman di kampus." Ucapnya di beri anggukan oleh yang lain.

      Ting!

      Satu notifikasi berbunyi dari ponsel Reysha, ia menatap satu nama dari notifikasi tersebut lalu membuka pesan yang baru saja masuk itu.

Baby♡♡♡

Maaf ya
Gue lagi sibuk

Kamu lagi jalan sama siapa?

Lagi jalan sama inka
Cuman temenin dia ke mall kok ga lebih
(Read)