16. salep

1K 76 0
                                    

Di istana Daya, Ratu dan para selir sedang mengobrol dan berbincang tentang sastra atau saling memuji.

Pergerakan mereka terhenti oleh kedatangan seorang kasim kecil. Kasim kecil memberi hormat kepada ratu dan para selir serta menyampaikan kabar dari kaisar bahwa Selir Cha tidak dapat menghadiri salam pagi.

Ratu dengan murah hati dan bijaksana mengatakan bahwa itu tidak masalah. Setelah kasim kecil menerima kata-kata ini, dia dengan hormat pergi.

Para selir dan selir tidak bisa menghilangkan rasa asam di hati mereka. Siapa yang tidak tahu bahwa kemarin setelah mengembalikan token selir Cha, kaisar secara pribadi menemuinya di istana Qasy.

Para selir dan selir bahkan ratu pada awalnya harus pergi ke ruangan khusus yang disediakan di sebelah istana Enzi, kediaman khusus kaisar.

Selir kecantikan menutup mulutnya menggunakan sapu tangan dengan gerakan yang anggun. “Selir Cha benar-benar merupakan berkah yang tidak bisa didapat.”

“Selir kecantikan benar, selir Cha mendapat berkah.”

Para selir hanya tersenyum dan berbicara satu sama lain. Siapa yang tidak mengerti arti lain dari kalimat itu? Selir Cha memang diperlakukan dengan baik oleh kaisar, namun apakah tubuh Selir Cha mampu melahirkan pangeran dan putri kaisar?

Ada sindiran di hati para selir, bahkan ratu yang pernah melihat sendiri tubuh lemah Selir Cha. Dengan adanya pangeran pertama dan putri kedua, posisinya tidak pernah merasa terancam meskipun Selir Cha dapat melahirkan pangeran dan putri kaisar.

Enam tahun menjadi ratu bukanlah lelucon biasa. Sang Ratu telah melihat penghinaan kaisar terhadap selir dan selir di Harem. Siapa yang diunggulkan dan sudah berapa lama hal itu terjadi.

Tangan ratu memang bersih tapi bukan berarti dia tidak melakukan trik agar tetap tegak di Harem ini.

Ratu dengan tenang dan anggun meminum teh yang mulai dingin di tangannya.

  ***

Kaisar sedang sibuk dengan peringatan di ruang kerjanya. Ia menuliskan beberapa saran dan keberatan pada gulungan itu.

Kaisar secara tidak sengaja melihat makanan ringan yang dibuat oleh koki kekaisaran. Dia bertanya pada Kasim Jakti, “Apakah juru masak istana sudah mengantarkan makanan untuk selir Cha?”

“Kembali ke Yang Mulia, koki kekaisaran telah mengantarkan makanan untuk selir Chu, setelah Yang Mulia memasuki ruang pertemuan pagi ini.”

Kasim Jakti memberikan keterangannya dengan hormat. Dia menatap wajah kaisar yang tanpa ekspresi dan melanjutkan. "Setelah selir Cha makan, dia kembali ke kamar dalam lagi."

Kaisar sepertinya mengetahui apa yang sedang dilakukan wanita itu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap matanya yang bersinar dan terkadang mengandung banyak keluhan.

Kulitnya halus dan bersih, membuat kaisar merasa harus berhati-hati agar tidak melukainya. Dia sangat lembut dan menyenangkan.

Kaisar menyelesaikan pekerjaannya dan berdiri. "Ke istana Qasy."

Kasim Jakti yang mendengar perintah kaisar. Mau tidak mau mengatakan sesuatu di dalam hatinya. Selir Cha ini adalah berkah tersembunyi.

『Selamat kepada host, tugas utama telah berkembang 15 persen. Host mendapat HP 20 poin. HP host saat ini adalah 1075 poin.』

『Selamat kepada host, nilai kesukaan kaisar telah mencapai 59 persen dan nilai keengganan kaisar menurun sebesar 5 persen. Host memperoleh hp sebesar 67 poin. Hp host saat ini adalah 1140 poin.』

Selir Kesayangan Yang Mulia KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang