Tres

3K 322 8
                                    

kalo ada typo maafkeun🙏
happy Reading ✨

--------------------

[ sudahlah tuan, lebih baik anda segera ke kantin, dan bersikap baik saat disana ]

"Ye"

[ tapi tuan, saya sedikit ragu dengan anda, anda sama sekali tidak murah senyum, wajah anda seperti manusia tanpa kehidupan ]

"Sialan, sok tau lo pek."

Gama keluar kelasnya, pergi menuju kantin untuk melakukan misi dan makan, perutnya akan sakit jika dia tidak makan tepat waktu.

Gama sudah sampai di kantin, dirinya melongo melihat situasi kantin, sangat ramai dan berisik, sangat tidak elit 2/10.

Baru saja satu langkah masuk kedalam kantin, dia sudah di suguhkan amukan warga kantin. Entah cacian lah, hinaan lah, tapi Gama menghiraukan mereka, bodo amat, ga peduli gwejh.

"Idih, pembully kakak sendiri dateng guys"

"Iya, gak punya hati emang"

"Tapi kalo gapunya dia mati dong?"

"Ga gitu taik"

"Tapi di liat-liat dia gamukul Rey loh dari tadi pagi"

"Iya njir, biasanya dateng ke sekolah langsung ngajak berantem"

"Gama kok jadi cantik banget sihh?"

Wah. Dia di bilang cantik, enak aje, dia pria sejati, mempunyai sispek (tapi boong) pria gagah begini di bilang cantik. Jual aja tuh mata.

Gama celingak celinguk mencari tempat duduk yang kosong, dia melihat ada tempat yang masih kosong di pojokkan, Gama berjalan menghampiri tempat duduk itu, lalu melamun.

Tapi, dia melamun karena ngobrol dengan sistem

"Woy RX, nama lu susah, gua panggil lu Rex aja ya"

[ iya tuan ]

"Ini si Rey mana ya?"

[ ya saya tidak tau tuan ]

"Biasanya serba tau"

[ saya bukan tuhan tuan ]

"Iya deh"

[ lebih baik tuan memesan makanan, dan selalu tersenyum tuan, ekspresi anda saat ini sangat kusam karena malas tersenyum ]

"Huh.. sebenernya senyum tuh ga enak, bikin gigi kering."

[ intinya tersenyum tuan! ]

"Kok ngegas? iya sih, bawel banget."

Gama berdiri dari duduknya, saat dia ingin pergi untuk memesan makanan dia mendengar teriakan para wanita di kantin, Gama menoleh ke sumber mengapa para betina itu berteriak, dan Gama di buat melongo

Pasalnya dia melihat kakaknya-Gamaniel yang asli, berjalan di tengah-tengah dengan dua pemuda di samping kanan kirinya, kedua pemuda itu seperti menjaga Rey entah dari apa, dan Rey terlihat tidak nyaman.

Gama mengerenyit, kenapa dia merasa tidak nyaman? bukannya seharusnya dia senang ya jika di kelilingi oleh cowok-cowok tampan?

Terlalu intens Gama menatap gerak gerik Rey tiba-tiba saja mereka bertiga sudah mulai dekat dengannya, Gama terdadar dari lamunannya dan ingin melanjutkan perjalanan nya untuk membeli makanan.

Tiba-tiba saja dia di kejutkan oleh Rey yang memanggilnya "Niel!" Gama menoleh, ia melihat Rey berlari menghampiri nya

"Duhh, jangan perduliin adik durhaka mu Reyy"

Lazy Guy [BL] [slow up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang