Bank

3 0 0
                                    

Tempat yang menjadi tempat penyimpanan uang disebut? Bank. Tempat seperti ini selalu menjadi sasaran perampokan bersenjata yang berujung nyawa.

Dan itulah yang terjadi ditempat ini, mobil hitam besar dengan jumlah yang lumayan banyak--3 mobil-- terparkir tak beraturan didepan bank. Bercak merah yang berasal dari tubuh manusia yang tergeletak ada dimana mana, dengan luka tembak yang cukup parah.

Sedangkan didalam, seorang wanita dengan seragam biru tua srdang menahan takut karena kepalanya ditodong sebuah pistol oleh seseorang.

"Jalan!" perintah orang yang menodongkan pistol. Pria dengan masker hitam dan sebuah tas besar bewarna cokelat, seorang perampok. Sang wanita hanya bisa pasrah dan menuruti perintah sang perampok.

Hening. Tak ada yang bicara, hanya terdengar isak tangis si wanita yang mencoba untuk tetap tenang. Tubuhnya gemetar hebat, pasalnya ia melihat orang orang yang sedang mengantri ditembaki satu persatu oleh perampok.

Kini tibalah mereka di sebuah ruangan. Dibukanya ruangan itu oleh si wanita, ia mencoba untuk tak bergetar tapi tetap saja..airmata dan bayangan seluruh orang yang tewas menghantui dirinya.

"Ah lama lo!" ucap salah satu anggota perampok. Kelompok perampok ini terdiri dari 5 sampai 15 orang, sulit bagi polisi untuk menangkapnya apalagi mereka dilengkapi senjata.

Si wanita panik, ia terus mencoba membuka pintu ruangan tersebut. 'Ceklek'..pintu ruangan tersebut terbuka. Si wanita bisa bernapas lega walau hanya sebentar.

"Jalan!" masih terlalu lama untuk lega nona, pistol berada beberapa centi di kepalamu. Perampok dengan tubuh yang agak besar mendorong wanita itu sampai terjatuh.

Didalam ruangan itu, terdapat brankar besar yang isinya pasti adalah uang. Para perampok bersorak senang. Inilah moments yang mereka tunggu, sebuah tumpukkan uang.

"Hei jalang, berikan kodenya" ucap perampok besar yang dengan kasarnya menarik rambut sang wanita. Wanita itu meringis kesakitan, air matanya tumpah sudah, yang ia harapkan sekarang hanyalah selamat dan bertemu suami dan anaknya di rumah.

"5..3..00..D..hiks" Ucap sang wanita.

'Tuhan, jika ini akhir dari hidupku..tolong jaga anakku'

Salah satu perampok memutar tuas kode sesuai perkataan si wanita. Pintu brankas terbuka, wajah senang terlukis di wajah perampok. Perampok bertubuh besar langsung mengambil ancang ancang menarik pelatuk nya dan yang terjadi...

DOR!

Mata para perampok melebar, pasalnya karena suara tembakkan tadi, buka berasal dari bos mereka. Darah dari leher si perampok mengucur deras dan menggenang dilantai bewarna metal.

"Maaf ya nona, kami terlambat"

Pandangan anak buah perampok itu beralih ke arah pintu masuk. Seorang gadis dengan topeng putih terlihat bersender di pintu.

"Siapa kau?!" tanya salah satu perampok dengan sebuah sniper ditangannya.

"Anjir lah, masa gak kenal gue sih? Gadis itu menggerutu. Siapa dia sebenarnya? Kenapa wajah para perampok itu seketika menegang?

"Kami memang tidak tahu, sialan! Jawab saja pertanyaan kami!!"

Gadis itu tersenyum dari balik topengnya. Dan disaat itu juga..brakk! Langit langit yang terbuat dari besi seketika hancur ditambah dengan asap putihan yang menghalangi pandangan. Semua perampok terlihat waspada, jangan jangan..rumor itu besar adanya?!

DOR!

"SIAPA DISANA?!" Suara tembakkan tadi terdengar jelas, tapi tidak ada penembaknya. Apa gadis aneh itu yang menembaknya?

кιℓℓєя gιяℓ'ѕ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang