PART 37 - PERMINTAAN TERAKHIR

111 24 37
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Aiko dan Yumi berjalan hati-hati, memapah Cassie keluar dari bangunan gelap. Mereka berhasil sampai di luar dan melihat tanda-tanda hujan yang sudah mereda. Sedikit setetes hujan masih membasahi wajah mereka.

"Tunggu! Apa kita harus meninggalkan mereka berdua?" tanya Cassie dengan suara lemah.

"Cass, udah, lo tenang aja. Kita harus selamatin lo dulu. Bay the way, kalian berdua kenapa bisa ada di sini?" tanya Aiko dengan penuh perhatian.

"Awalnya gue sama Cassie pisah karena dia tiba-tiba pergi. Tapi, gue gak langsung kejar dia karena gue dapet kabar Gentar udah balik ke sini," jelas Yumi.

Aiko terbelalak. "Gentar di sini?"

"Lo gak salah denger, Ai. Jadi, gini ceritanya." Yumi mengingat kembali pertemuannya dengan Gentar malam itu.

---

09 Maret 2024

01:00 AM

"Gue akan temuin lo sama Rendra, nanti lo akan tahu jawabannya. Sekarang, kalau lo emang gak bisa ikut malem ini, it's okay, Gen. Sopan lebih butuh lo," ucap Yumi Sora, mencoba menenangkan Gentar.

"Keadaan Sopan lebih penting dari apapun buat gue, Mi. Tapi, gue harus bantuin lo juga, gue gak mau egois," respon Gentar, tampak emosional.

Yumi menghela napas. "Gen, tapi kalau lo pergi. Sopan gimana?"

"Kasih gue waktu 2 jam," pinta Gentar, serius.

Gentar dan Yumi berjalan dengan hati-hati menuju koridor setelah keluar dari lift. Mereka memutuskan untuk menuju ruang rawat VVIP No. 409.

Ketika Gentar membuka pintu, Sopan terkejut melihat kakaknya membawa seseorang di pagi buta seperti ini. Tentu saja, Sopan mengenali sosok perempuan tomboy itu.

"Udah ketemu sama dia aja lo, Bang. Tadi katanya pergi bentar," gerutu Sopan, yang merasa ditinggal begitu saja.

"Sorry, Pan. Kalau tadi gue lama. Gue harusnya gak tinggalin lo terlalu--"

"Udah gak papa, Bang," potong Sopan, lalu menoleh ke arah Yumi.

"Yumi, lo ke sini pasti ada urusan sama Bang Gentar, 'kan?" tanya Sopan, mencoba berpikir positif.

Yumi membalas, "Gue ke sini mau jenguk lo, Pan."

"Ngapain jenguk gue?" Sopan mengernyitkan keningnya, mencoba memahami alasan Yumi.

"Please, deh. Lo sakit, ya gue jenguk. Emang ada alasan lain?" Yumi sedikit protes dengan pertanyaan Sopan, sahabat lamanya itu.

THE SECRET ACADEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang