10

4.2K 143 9
                                    

.
.
.
.
.

"sung lo gak cape mondar mandir terus kek orang gila ? duduk kek" kata jeno sambil menghela nafas lelah, mereka berada dihospital saat ini.

"diem anjing, lo tau kan jisung lagi sedih ? lo mau dia marah kek hari itu lagi ? mau mati lo ?" bisik mark memperingati jeno.

badan jeno langsung menegang saat teringat kejadian saat itu, dimana orang tua jisung yang dibunuh oleh orang yang gila harta lalu mark dan jeno datang memarahi dirinya hanya karena masalah sepele, jisung yang emosi langsung menodongkan pistol ke arah mereka sambil menatap mereka tajam, untung saja jisung sadar kalau gak mungkin mereka udah mati.

"wali pasien zhong chenle ?"tanya doktor yang baru keluar dari kamar chenle.

" saya suaminya dok, apakah istri saya baik baik saja ?"jawab jisung ngaku ngaku suaminya chenle (´∀')

"tenang pak, istri anda baik baik saja dia hanya pingsan karena takut atau syok, selepas istri anda sadar nanti istri anda bisa langsung pulang"jelas doktor itu

"apakah kami sudah bisa masuk dok?"tanya jaemin, kalian gak lupa kan jaemin ama haechan ?

"iya silahkan"

cklek !

jaemin dan haechan langsung membuka pintu tersebut secara perlahan tapi tiba tiba saja jisung menolak pintu itu kuat dan langsung masuk menerobos jaemin dan haechan yang sedang menatapnya kesal.

jisung langsung memegang tangan chenle yang dingin lalu dikecupnya tangan itu dengan perlahan.

haechan dan jaemin yang melihat aksi tersebut langsung melotot lalu mereka melihat kearah mark dan jeno untuk meminta penjelasan.

'kan udah bocor' batin mark dan jeno sambil menghela nafas pelan.

"ayok ikut kita, jisung kami keluar dulu ya" kata mark, jisung mengubris perkataannya karena sibuk dengan chenle.

'kon- sabar mark sabar' batin mark sambil mengusap dadanya perlahan.

"udah yok"ajak mark langsung memegang tangan haechan tanpa ia sadar lalu menariknya keluar.

jeno yang tidak mau kalah ikut memegang tangan jaemin lalu berjalan mengikuti markhyuck.

jaemin yang melotot karena melihat aksi mark bertambah melotot karena jeno memegang tangannya.

dan tinggallah jisung yang sedang duduk dengan kepalanya yang ia baringkan di sebelah chenle tak lupa tangan chenle yang sedang ia genggam.

di kafeteria rumah sakit

" cepat jelasin ke kita"suruh haechan dan jaemin sambil menatap mereka penuh cinta- eh tajam

mark menghela nafas

"sebenarnya, jisung sukak ama chenle waktu chenle mabok di bar"kata mark

" iya waktu itu lo lagi kewalahan bawa chenle yang lagi mabok masuk ke mobil"sambung jeno sambil menunjuk haechan

"loh ? waktu itu toh" kata haechan sambil memakan eskrim yang ditraktir ama jeno dan mark tadi sebagai tanda minta maaf, jaemin juga ditraktir yee.

"huft, kok gak kasitau dari awal sih ? kan kita berdua bisa bantu, pantas saja jisung aneh waktu didekat chenle" kata jaemin

"maaf" ucap jeno dan mark kompak sambil menundukkan kepala mereka.

"gakpapa kok kami maafin, kami bukan anak kecil yang ngambek hanya karena masalah ini" kata haechan

"yaudah yok pergi ke kamar chenle" ajak jaemin

"yok !"jawab semua kompak

.

dan sekarang, markhyuck dan nomin sudah berada di depan pintu kamar chenle.

saat mereka masuk mereka kaget saat melihat jisung dan chenle sedang berciuman dengan jisung yang menindih tubuh chenle.

jisung dan chenle langsung melepaskan ciuman saat mereka merasa bahwa ada orang yang memasuki kamar itu.

ternyata benar, markhyuck dan nomin sedang melihat mereka dengan tatapan yang em kaget lah (´∀')

" JISUNGGGG !!!!!" jaemin dan haechan langsung menarik telinga jisung sampe merah, aduh kasian.

"aish ! kok ditarik ?!"

"siapa suruh lo cium baby lele kami !"jawab haechan dan jaemin kompak

chenle hanya bisa melihat dengan wajah yang memerah menahan malu apalagi saat dia teringat perkataan jisung sebelum mereka berciuman tadi, lele malu !

" cepat jelasin !" suruh jaemin

"iya iya, ceritanya kek gini..."

..................................................................

jisung dari tadi tak henti hentinya mengecup tangan chenle sesekali mengusap surai chenle lembut.

dia setia menunggu chenle bangun walaupun ia sedang mengantuk. tetapi beberapa menit kemudian jisung malah tertidur, adeh jisung.

"eung"

jisung yang terdengar suara itu langsung bangun dari acara tidurnya dan melihat kearah chenle.

"le ? chenle" panggil jisung tapi chenle masih setia memejamkan matanya.

"sayang ?" panggil jisung lagi dengan embel embel sayang kita doakan saja supaya chenle tidak dengar.

chenle langsung membuka matanya dan dapat dia lihat jika jisung sedang menatap dirinya sambil menggenggam tangannya erat, tentu saja itu dapat membuat ia malu.

"j-jisung ? dimana yang lain ?" tanya chenle

jisung menghela nafas, ia sudah setengah khawatir dengan chenle tapi si chenle malah menanyai dimana teman temannya yang lain, jisung tuh mau si chenle meluk dia terus manja manja gitu٩(˘◡˘)۶

"gak tau, makan mungkin" jawab jisung dingin

chenle yang merasa aura jisung sedikit berubah dingin langsung mendekatkan dirinya kearah jisung.

"jisung marah ?" tanya chenle pelan jangan lupakan dengan tatapan polosnya yang bisa membuat sesiapa sahaja luluh.

jisung yang melihat langsung luluh

'astaga imut banget sih!" batin jisung

"jisung ?" panggil chenle lagi saat jisung tidak menjawab pertanyannya.

"chenle" bukannya menjawab, ia malah manggil chenle balik, ya chenle kesal lah.

"y-ya ?" jawab chenle takut saat jisung melihatnya dengan tatapan yang err, sexy ? mungkin.

"aku suka ama kamu" kata jisung dan langsung mencium chenle tepat dibibir tanpa menunggu jawaban pria manis tersebut.

chenle tentu saja kaget, ditambah lagi saat jisung cium dia tepat dibibir, ingat DIBIBIR.

mereka berciuman selama 3 menit sampai jisung melepaskan ciuman mereka lalu jisung menempelkan dahi mereka.

"kamu milik aku" kata jisung lagi dan langsung menempelkan bibir mereka dan melumat bibir tersebut sampai akhirnya acara berciuman tersebut terhenti ketika mereka merasa ada orang yang membuka pintu kamar tersebut dan betapa kagetnya mereka jika ternyata orang tersebut adalah markhyuck dan nomin.

'anjing' batin jisung

................................................................

"lo sukak ama chenle ? ternyata benar dugaan gua" kata haechan

"iya sama gilak pantas saja lo aneh kalo didekat chenle" sambung jaemin

"emang tuh jisung, pemalu" kata jeno

"cieh jisung udah mau melepas gelaran jomblonya nih ciehhhh" kata mark menggoda jisung

muka jisung dan chenle langsung memerah

tbc

uwu maen cium cium aja si jisung, jangan lupa voment ya guys have a nice dayyy byeee

obsession [jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang