hallo👋
pasti kalian udah tidak sabar nunggu kelanjutannya Emmaa dan Satya? sabar yah
jangan lupa tinggalkan vote,komennya kalian tentang ceritaku🤗
pagi ini Emma sedang di sibukkan dengan persiapan barang barang yang akan dia bawa ke sekolah, karena siang nanti sekolah akan mengadakan camping untuk penerimaan anak baru.
"aduhh...,ini mana kaos kakiku yang sebelahnya yah." Emma kesal dengan kaos kaki nya, karena kaos kaki sebelahnya hilang entah kemana keberadaannya.
"astaghfirullah Emma!!, berantakan sekali kamarmu." ibu Emma sedikit terkejut melihat kamar Emma yang berantakan sekali, banyak baju baju yang berceceran dilantai.
"kaos kaki Emma hilang Bu."
"coba cari dulu di lemari bawah itu."
"aku udah cari Buu,tapi gak ada sama sekali." Emma berulang kali mencarinya di sana namun tidak ada, semua isi lemari pun sudah dia cari namun belum ketemu juga.
"alehhhhh minggir, biar ibu Carikan."ibu Emma pun mencarikan nya, satu persatu laci ibu Emma buka dan pada akhirnya kaos kaki Emma sebelahnya pun ketemu.
"loh kok ada di situ?, perasaan tadi aku cari di sana gak ada tuh." Emma sedikit heran kenapa kaos kaki Emma bisa berada di sana tiba tiba.
"heleh helehhh kamunya aja yang gak teliti carinya.kebiasaan kamu emang,itu bersihin semua ibu gak mau tau kamar ini harus bersih dan tertata rapih." setelah mengomelli Emma, ibu Emma pun pergi meninggalkan Emma sendiri di kamarnya.
"ishhhhh gara kaos kaki gw kena marah ibu." Emma sangat kesal hingga memarahi kaos kakinya sendiri.sesudah membersihkan kamarnya Emma pun pergi ke dapur untuk membantu sang ibu untuk memasak makanan untuk sarapan pagi.
"Buuu, sini Emma bantu." Emma pun berjalan ke dapur dan membantu ibunya untuk memasak untuk sarapan pagi.
"Emmaa,gimana awal masuk sekolah kemarin?."
"Alhamdulillah bu baik baik saja kok, Emma juga seneng bisa sekolah di sana." dengan raut gembira Emma menceritakan semua hal yang dia rasakan selama di sekolahan kepada ibunya.
"udah dapat temen belom kamu?."ibu Emma sedikit khawatir dengan Emma, karena Emma anaknya pendiam dan jarang bergaul dengan orang-orang. takutnya dia tidak memiliki teman di sekolahan nya nanti.
"aman kok Bu, Emma tadi udah sempat berkenalan sama salah satu dari sekolahan lain. dia baik banget tau Buu, namanya Levi."
"dari namanya sepertinya dia anak baik,dia laki-laki?."
"bukan Bu, dia perempuan namanya memang seperti anak lelaki tapi dia perempuan." Emma sedikit tertawa Levi di kira anak laki-laki oleh ibunya.
"ouh ibu kira anak laki-laki, udah dapat temen laki laki?."
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Teen Fictionbatasku hanya mengagumimu selebihnya وكفى بالله شهيده أنا أهيبوكا فلاح Artinya: "Cukuplah Allah yang menjadi saksi, aku menyukaimu karena Allah." aku Emma, sang pengagum bulan. selain bulan aku juga menyukai keindahan alam ciptaan tuhan seperti gu...