Nancy Love Story [END]

08 - Bos dan Sekretaris [Johnny]

"Pak, anda ada meeting jam 3."

"Tolong diurus, saya lagi mau jalan-jalan sama Pacar saya."

"Tapi Pak, mereka ingin bertemu anda untuk mendiskusikan syarat kerjasama."

"Lakukan tugasmu dengan baik, Nancy."

Gadis cantik itu menghela nafas.

"Iya, Pak."

Akhirnya meeting dilakukan dan Nancy meminta maaf karena atasannya berhalangan hadir.

Awalnya pihak kerjasama ingin membatalkan rapat, tapi Nancy berusaha menahan mereka dan meyakinkan jika kerjasama ini akan sangat menguntungkan jika segera dilakukan.

Dua bulan kemudian

Pihak brand yang berkolaborasi dengan perusahaan Johnny melihat kinerja Nancy yang sangat luar biasa.

Perkataan gadis itu memang benar karena perusahaan mereka mendapat untung yang sangat besar.

Ayah Johnny juga tidak menyangka jika Nancy bisa melakukan semua ini sendiri tanpa melibatkan Johnny.

"Nak, kamu mau mimpin perusahaan ini?"

"Jangan, Pak. Itu bukan tugas saya."

"Tapi kamu jauh lebih baik daripada Johnny, Nak. Jadi, saya ingin kamu menjadi CEO perusahaan dan berhenti menjadi sekretarisnya."

Di saat yang bersamaan Johnny datang dan langsung bersimpuh di hadapan Nancy.

"Would you be my wife, Nancy? I adore you since our first meet."

Kepala Nancy berdenyut sekarang mendapat serangan bertubi-tubi seperti ini.

Diminta menjadi CEO sekaligus istri dari pewaris perusahaan tempatnya bekerja.

Namun, siapa sangka jika calon mertuanya adalah teman dekat orangtuanya.

Mereka setuju saja jika Nancy bersedia menikah dengan Johnny.

~

~

~

END