08

553 58 8
                                    

HUHUHU MAAF YA GAISS AKK TBTB NGILANG :((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUHUHU MAAF YA GAISS AKK TBTB NGILANG :((

Mohon maaf lahir dan batin ya sayang sayangku semua <3

BTW, masih ada kahh yang nungguin cerita ini update?

Happy Reading <3

Keadaan posko akhir akhir ini sepi tidak ada keributan yang dibuat oleh Dika dan Juna, sampai sampai semua anggota KKM kelompok 127 heran. Sebenarnya disini Dika yang tiba tiba berubah sejak mendapatkan tugas menyiram tanaman yang ada di balai desa bersama Yuki. Mereka berfikir mood Dika hari itu memang sedang buruk dan mereka memilih untuk tidak bertanya kecuali Dika ingin bercerita baru mereka akan mendengarkan. Berbeda dari keadaan Dika, kelakuan Juna sama saja seperti hari hari sebelumnya. Partnernya masih ada Baskara, namun Baskara tidak se-ribut Dika.

"sepi bangett ya kayak hati gue", celetuk Baskara tiba tiba disaat keadaan sedang sunyi sunyinya

"makanya hati lo tu banyakin zikir biar rame", jawab Jevan asal

"pasar kali yang rame", balas Jeffery tak berminat

"ini kok tiba tiba semangat gue untuk hidup berkurang ya tiep hari, kayak ada yang kosong hampa gitu", ucap Yogi tak nyambung

"emang lo punya semangat buat idup?", tanya Mahen sarkas dan setelah Mahen mengatakan hal tersebut semuanya kembali terdiam

Saat ini anak anak cowo KKM 127 sedang berada di teras lantai dua, niatnya si mau main uno bareng bareng sekalian mau ngobrol sama Dika, tapi sayangnya Dika tiba tiba izin katanya mau cari angin.

"Hen, Dika tadi izin mau kemana dah?", tanya Erlan

"dia cuma bilang mau cari angin aja si ga ada ngomong mau kemana", balas Mahen seadanya

"ini bukan cuma gue doang kan yang ngerasa kalo Dika tiba tiba berubah ga kayak biasanya", celetuk jevan

"TUUU KAN MAKANYA GUE BILANG TADI DUNIA INI HAMPA PANTESAN HARI HARI YANG GUE JALANI AKHIR AKHIR INI SEPI", histeris Baskara 

"sattt suara lo kecilin dikit dah malem ga enak sama tetangga", kesal Mahen dan Baskara hanya cengengesan

"kira kira my honey bestie gue kenapa ya", monolog Juna dengan nada yang agak dramatis

"dia emang ga cerita ke lo?", tanya Jeffery kepada Juna

"ngga, kita juga ga sedeket itu jir buat ngomong masalah pribadi", balas Juna

"lah ini kita deket banget Jun", celetuk Baskara yang memang duduk dekat dengan Juna dan tanpa aba aba tiba tiba ia memeluk Juna

"BASKARA B-NYA BANGSAT JAUH JAUH LO DARI GUE", teriak Juna dan teman temannya yang lain hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah laku dua manusia itu

"Dika emang mulai pendiem dari kapan si?", tanya Erlan kepada semua teman temannya

"dari itu ga si yang Mahen minta tolong buat nyiram taneman yang di balai desa", tebak Jevan

KKM 127 (97l)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang