17

761 90 14
                                    

HAIIIII MFF KALO HOBI AUTHOR ILANG ILANGAN MULU ☹️
HAPPY READING!!!!
MAAF KALO ADA TYPO 🙇🏻

Tiada hari tanpa ribut itulah yang bisa menggambarkan keadaan di Posko KKM 127, seperti pagi ini beberapa anggota sedang memperebutkan kamar mandi.

"lo apaan si Hen, gue duluan yang mau mandi ini mau jam 7 gue harus ke Balai desa", ucap Dika disaat ia melihat Mahen akan masuk ke kamar mandi dan menahan tangan ketua kelompoknya tersebut

"lah gue juga pagi ini mau pergi ke posyandu", balas Mahen

"kerjaan gue lebih penting kasi gue dulu Hen"

"ngga ya anjir dari tadi lo tidur mulu ga ada tuh lo gerak buat mandi"

"yeee kocak lo juga abis ngaji langsung tidur jirrr"

"udah gue duluan aja Dik, orang kaki gue duluan yang mau masuk kamar mandi"

"ngga ngga, gue duluan. Demi dah gue mandi cepet banget deh Hen 5 menit"

Larut dengan perdebatan mereka yang tidak tahu ujungnya kemana dan dengan santainya Jeffery malah masuk duluan ke kamar mandi dan kaki kiri Mahen yang memang sudah masuk sebelah alhasil terjepit

"JEPRII BANGSATTTT", teriak Mahen sambil menarik kaki sebelah kirinya untuk keluar karena Jeffery juga dari dalam kamar mandi malah memaksa untuk menutup pintu tersebut tanpa memperdulikan kaki temannya

"lo sih Hen, kan duluan si Jepri yang masuk", keluh Dika

"nyadar jirr, coba aja lo ga narik narik baju gue segala ga ada tuh kita bakalan keduluan si Jepri", balas Mahen tak mau kalah

Sama halnya dengan keadaan laki laki yang berebutan kamar mandi, keadaan kamar mandi perempuan juga sama ributnya

"MAYAAA MAU KEMANA LO?", tanya Una dengan berteriak disaat ia melihat Maya akan memasuki kamar mandi dan posisi Una yang baru saja keluar dari kamarnya

"MAU BELANJA, YA LO MIKIR ANJIR GUE BAWA HANDUK BEGINI TERUS KE KAMAR MANDI MAU NGAPAIN LAGI", sarkas Maya

"SUMPAHH MAYYY GUE DULUAN YA SOALNYA GUE MULESSS", balas Una sambil mendekat ke arah kamar mandi

"NGGA YA GUE DULUAN SOALNYA GUE PAGI INI HARUS PERGI KE POSYANDU"

"DUHHH PLISSS KASIHANIN GUEEE MAYYY"

"ga ada ga ada gue duluan, gue juga mandi palingan bentaran doang", balas Maya sambil memasuki kamar mandi namun Una menahan sebelah tangan Maya

"apaan jirrr"

"plisss gue duluan"

"ini kalo lo ga ngomong dari tadi gue udah selese mandi btw"

"MAYYY JEBALLLL", mohon Una, karena melihat wajah kasian dari Una akhirnya Maya membiarkan temannya memasuki kamar mandi

"ya udah dehh cepetan tapi awas aja kalo lo lama", final Maya

"KAMSIAAA POLL MAYYY LOPYU", setelah mengatakan hal tersebut Una bergegas masuk kamar mandi dan menutup pintunya

Sambil menunggu Una yang sedang menggunakan kamar mandi, Maya memilih untuk duduk di ruang tamu yang pintunya memang sudah terbuka dari tadi dan langsung menghadap ke halaman posko mereka yang ditumbuhi oleh beberapa tanaman dan rumput liar. Maya memilih untuk duduk di salah satu sofa yang agak panjang yang bisa diduduki oleh 2 atau 3 orang, mungkin. Satu hal yang baru ia sadari ternyata udara pagi di desa ini sangat segar, mengingat desa yang mereka tempati juga masih minim polusi.

Saat ia masih menikmati udara pagi yang terasa menyegarkan tanpa melihat ke-sebelahnya pun Maya tahu jika sofa yang ia duduki sekarang diisi oleh satu orang

KKM 127 (97l)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang