tunangan

317 8 0
                                    

Semua bersorak gembira terutama orang tua mereka yang sedang melihat anak nya sudah bertunangan dengan pilihan mereka

Di sinilah sunoo berada keadaan yang bahagia untuk orang tuanya tapi tidak dengan dirinya inilah awal hidup nya sengsara di jodohkan dengan orang yang sama sekali ia tidak cintai apalagi memiliki sifat munafik,lemah lembut dan baik hati jika sedang di depan orang² apalagi di depan orang tuanya akan tetapi jika sedang berdua dengan nya ia akan seperti iblis

Setelah acara selesai sunoo dan sunghoon pulang ke apart mereka yaaa mereka tinggal bersama itu adalah ide orang tuanya sunghoon agar keduanya lebih dekat dan orang tua sunoo setuju² saja

Baru saja sampai di apart sunghoon langsung marah²
"Inget ini cuman PERJODOHAN gue gak sudi nikah sama lo dan gue gak mau tau lo harus nge gagalin perjodohan ini"tegas sunghoon kepda sunoo yang ketakutan
Sunoo diam saja kalo keadaan seperti ini ia tidak tahu apa yang harus di lakukan nya
"Jawabbb anjingg!!!"
"Lo bisa kan ngegagalin nya kalo lo gabisa yaudah hidup lo bakal gue siksa ABIS² san!!"ucap sunghoon emosi sambil mendorong keras tubuh sunoo ke tembok dan meninggalkan nya sendiri

Sunoo meringis kesakitan
"Hiks hiks sunghoon kenapa dia kasar banget padahal kan bisa ngomong baik² hiks aku juga ga mau sama perjodohan ini"sunoo berdiri sambil menahan sakit punggung nya akibat dorongan sunghoon tadi

Saat ini sunoo sedang di dalam kamar mandi melihat pantulan dirinya di cermin ia membalikan tubuhnya terlihat punggung nya lecet meumerah ia ingin mengobati tapi sangat lah susah sunoo putus asa dan membiarkan punggung nya yang lecet

Seharian sunoo di dalam kamarnya bahkan ia belum makan apapun dari semalam sepulang acara bertunangan

Hari sudah malam sunoo terbangun ia sangat lah kesepian ia berinisiatif untuk keluar menghirup udara malam mengabaikan sakit nya bahkan wajah nya sangat pucat akibat tidak makan bahkan minun

Sunoo keluar dengan memakai pakaian pendek padahal di luar udaranya sedang dingin apalagi waktu malam

Di perjalanan semua mata tertuju pada sunoo mereka merasa sangat kasihan karna penampilan sunoo sangat pucat apalagi ia memakai baju pendek

"Aduhhh"sunoo terjatuh karna ada yang menabrak nya
"Ehh Sorry aku tidak melihat jalan dengan baik"ucap orang itu sambil membantu sunoo berdiri
"Tidak papa itu bukan salahmu"ucap sunoo
Ni-ki terkejut saat melihat wajah sunoo sangat lah pucat apalagi tubuh sunoo sangat lah dingin saat ia membantunya berdiri
"Hei apa kau tidak apa² kau terlihat sangat pucat"tanya ni-ki khawatir
"Aku tidak papa terimah kasih sudah membantuku berdiri"ucap sunoo meninggalkan ni-ki
Akan tetapi belum jauh saat sunoo meninggalkan ni-ki
BRUKKK
Sunoo tumbang itu membuat ni-ki langsung menghampiri sunoo dan mengendong nya dan langsung berlari menghiraukan tatapan orang² yang tertuju padanya,ni-ki langsung membaringkan sunoo ke dalam mobilnya dan menuju rumah

Ni-ki sengaja membawa sunoo ke rumah nya karna ia mempunyai dokter pribadi takutnya kalo ke rumah sakit akan mengantri

Setelah sampai di rumah ni-ki langsung mengangkat tubuh sunoo dengan hati² dan membawa nya ke dalam rumah,mamah nya yang sedang santai di ruang tamu terkejut karna sang anak mengangkat seseorang yang tidak sadarkan diri
"Ni-kii apa yang terjadi dia siapa dan kenapa dia pingsann"melemparkan banyak pertanyaan kpd ni-ki
"Mamah jangan bertanya dulu dan tolong panggilkan dokter pribadi kita aku akan membaringkan nya di kamar ku"ucap ni-ki kpd mamah nya
"Ah iya iya"mamah nya pun ikutan panik dan langsung menelpon dokter

Ni-ki langsung membaringkan tubuh sunoo dengan hati² di kasur nya tidak lama mamah nya datang ke kamar dengan dokter dan langsung memeriksanya

Saat dokter sedang memeriksa sunoo mamah nya mengambil kesempatan untuk bertanya pada anak nya itu

"Apa yang kau lakukan pada sunoo"tanya mamah nya
"Sunoo???"
"Ya namanya sunoo dia anak sahabat mamah katakan apa yang kau lakukan"tanya kembali dengan tatapan tajam
"Jangan menatap ku seperti itu kau tau aku ini anak baik² aku tidak sengaja bertemu dia di jalan dan wajah nya sudah sangat pucat Setelah itu dia tiba² pingsan"
"Mamah juga tau kau ini anak baik jadi bertanya apa yang kau lakukan aihh apa kau tidak melihat seseorang di samping nya?" Kembali melontarkan pertanyaan kepada ni-ki
"Tidak aku tidak melihat siapapun di samping nya dia sendirian"
"Aihh kemana tunangan nya itu dia bahkan membiarkan sunoo keluar sendirian dengan keadaan pucat"

"Tunangan? Ah ternyata dia sudah bertunanagan tapi kenapa sunoo seperti tersiksa apa tunangan nya jahat?"batin ni-ki heran

"Apa yang terjadi dok kenapa sunoo sangat pucat dia kenapa?"tanya mamah ni-ki pada dokter
"Setelah saya periksa perutnya kosong di perkirakan tidak di isi 1setengah hari itu membuat wajah nya sangat pucat apalagi luka di punggung nya tidak di obati"jelas dokter
"Luka di punggung?"
"Iya lukanya tidak terlalu serius tapi itu bisa infeksi jika tidak di obati saya lihat lukanya seperti benturan"

Ni-ki tampak berpikir di sofa ruang tamunya saat tadi dokter sedang menjelaskan ia pun mendengarkan dengan seksama
"Yaa pasti tunangan nya kasar kalo tidak mana mungkin sunoo keluar dengan keadaan pucat apalagi tadi kata mamah acara pertunangan itu 2 hari yang lalu mana mungkin mengabaikan kekasih nya tidak makan sampai pucat aihh aku ingin bertanya apakah itu perjodohan atau tidak tapi kalo aku bertanya pasti mamah banyak omong"ni-ki sibuk dengan pikirannya sampai² tidak tahu ada orang yang menghampiri

"DORRRRRR"
"ANJINGGGG bangsat bang jay ngagetin aja looo!"teriak ni-ki terkejut karna jay yang tiba² muncul dan mengagetkan nya
"Lagian ngelamun mulu lo mikirin apa sih"tanya jay heran kpd adik nya
"Enggak mikirin apa² kok"bohong ni-ki
"Aelah gengsi amatt yaudah gue ke kamar dulu"
"Yodah sono sono"
"Dih ngusir lo"
"Mang eakk"
Huftt Perdebatan kakak adik biasalah

Setelah kepergian jay mamah nya turun ya alasan ni-ki di ruang tamu ia sedang menunggu mamah nya yang sedang mengganti baju sunoo dan mengobati luka di punggung nya

"Udah mah?"tanya ni-ki
"Udahh sana kamu temenin sunoo takutnya tiba² bangun bingung ini di mana"
"Loh kok aku sih mamah ajalah"
"Lohhhh siapa yang bawa sunoo kesini kamu harus tanggung jawab kalo mamah yng nemenin dia gak kenal sama mamah nanti dia bingung"
"Lah katanya mamah sahabat"belum selesai bicara ucapan ni-ki di potong
"Kan mamah sahabatan sama mamih nya bukan sama sunoo nya"tegasnya
"Aihh iya iya deh aku yang temenin" akhirnya ni-ki pasrah dari pada berdebat sama mamah nya gak bakal selesai²

"Nanti kalo sunoo udah bangun kasih makan yaa mamah mau skincare an dulu di kamar"teriak mamahnya pada ni-ki yang akan naik
"Hmm iyaaa"

Ni-ki pun memasuki kamarnya terlihat sunoo yang masih terbaring melihat itu ni-ki pun duduk di tepi ranjang melihat dengan seksama wajah indah sunoo
"Cantik"ni-ki bergumam
Ni-ki berpindah duduk di sofa dan memainkan game di hp nya menunggu sunoo bangun

Sorry kalo garing:)
Voteee
Komen juga Bolehh

perjodohan -sunki-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang