Ni-ki terbangun dari tidurnya tetapi badan nya tidak bisa di gerakan karena sunoo memeluknya
"Sun sunoo hei bangun" ucap ni-ki pada sunoo dan sesekali menggoyangkan badan agar sunoo terbangun
Sunoo yang merasa ada yg memanggil nya ia membuka matanya dan terkejut melihat wajah ni-ki yang sedang tersenyum tepat di depan mukanya
"Eee apa kau bisa melepaskanku kita harus bangun ke bawah" ucap ni-ki
Sunoo kaget apa yang sedang di lakukanya ia tidur sambil memeluk ni-ki
Sunoo dengan cepat bangun dan langsung duduk
"Maaff kebiasaan ku kalo tidur selalu memeluk apa yang ada di sekitarku" sunoo meminta maaf takutnya ni-ki salah paham"Ahh tidak papa memang susah menahan kebiasaan" ucap ni-ki
"Apa kau ingin mandi kalo mau kau bisa mandi dahulu" tawar ni-ki pada sunoo
"Aku mau tapiii aku belum bisa berjalan dengan baik" ucap sunoo ia merasa badannya belum merasa baik takut nya ia tergelincir dikamar mandi
"Hmmm kalo ada mamah pasti bisa membantu tapi sekarang mamahku sedang keluar" ucap ni-ki yang semalam ia di beritahukan oleh mamah nya besok pagi akan keluar
Ni-ki sedang berpikir
"Baiklah aku membantumu berjalan ke kamar mandi dan ketika kau sudah selesai panggil aku" ni-ki memberikan saran pada sunoo bahwa ia yg akan membantunya
"Hmmm ayo kita coba" ucap sunoo
Ni-ki membantu sunoo untuk berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi,di dalam nya sunoo di duduk kan di kursi yaa ni-ki sudah mempersiap kan nya untuk sunoo,setelah itu ni-ki mengisi bathup dengan air hangat agar sunoo berendam
"Nah sekarang bukalah pakaian mu" ucap sunoo
Sunoo terkejut dengan apa yg di katakan ni-ki dan langsung menyilangkan tangan nya ke ke dada
"Ah tidak maksudku yg luar nya saja tetaplah pakai baju pendek" jelas ni-ki tau kesalahpahaman sunoo
Setelah itu sunoo sudah membuka pakaian luar nya dan tersisa baju lengan pendek dan celana se lutut
Ni-ki membantu sunoo untuk berpindah ke bathup akan tetapi
"Hati² bathup nya sedikit licin" ucap ni-ki yang sedang mendudukan sunoo
BYURRRRRRR
"AHAHAHAHAHAHAHA sekarang kau basahh" tawa kencang sunoo saat ni-ki terjatuh ke bathup
"Heii kau sengaja kan menarik ku" ucap ni-ki aga kesal
"Apa apaan aku beneran tauu bathup nya licin kau sendiri yg bilang tadii" ucap sunoo
"Mana ada orang terpeleset padahal dirinya sudah duduk"
"Aku benerannnnnn kau bilang saja kalau ingin mandi bersama ku" ucap sunoo sembari mencipratkan air pada ni-ki"Heii berani nya kauu" kesal ni-ki dan membalas perbuatan sunoo
Pada akhirnya mereka berdua asik bermain air
"AHAHAHAHAHAHAHA ni-ki hentikannn HAHAHAHAH" tawa kencang sunoo saat ni-ki tiba tiba menggelitikinya
"hahaha sekarang aku sudah tau kelemahan mu" ucap ni-ki sambil terus menggelitiki sunoo"HAHAHAHAHA hentikannn aku menyerahhh" ucap sunoo meminta ampun pada ni-ki
"Yeayyy aku pemenangnya ouuu tangan ku sangat keriput kita bermain terlalu lama" ucap ni-ki
"Tanganku keriput juga" ucap sunoo sambil memperlihat kan tangan nya pada ni-ki
"Hemm kita terlalu lama bermain air apa kau ingin membasuh diri apa masih ingin berendam sun" ucap ni-ki
Sunoo tampak berpikir
"Aku ingin berendam sebentar lagi" ucap sunoo
"Baiklah aku akan kebawah dulu" ucap ni-ki"Ngapain" tanya sunoo pada ni-ki yg hendak pergi
"Aku akan mandi di bawah" jawab ni-ki
"Tunggu... eee akuu... sudah selesai berendam" ucap sunoo
"Sudahhh? tadi katanya sebentar lagi"
"Iya tiba² badanku terasa dingin"
"Ouhh baiklah" ucap ni-ki sambil membantu sunoo untuk berdiri dan berpindah sunoo di dudukan di bawah shower
"Apa kamu bisa membuka pakaian mu sendiri" tanya ni-ki
"Kalo baju aku tidak bisa karena luka yang ada di punggung ku" jawab sunoo
"Ahhh baiklah sini kubantu melepaskannya" ucap ni-ki dan perlahan membuka baju sunoo
Ni-ki terpukau melihat badan ideal sunoo tapi sayang nya punggung nya begitu banyak luka ia tak habis pikir dengan tunangan sunoo bisa² nya menyakiti sunoo yang bisa di bilang sempurna
"Nah kau basuhlah badan mu jika sudah selesai pakai handuk ini yaa" ucap ni-ki dan menaruh handuk di dekat sunoo
"Aku sudah selesai" ucap sunoo yang sudah memakai handuk jubah yg di berikan ni-ki tadi
"Sini kubantu" ni-ki menghampiri sunoo untuk membantunya berdiri dan mendudukan sunoo di tepian kasur
"Nih pakailah bajuku dulu aku akan membasuh diri sebentar" ucap ni-ki sambil memberikan pakaian ke sunoo dan ia masuk kembali ke kamar mandi
Sunoo sudah memakai pakaian nya sendiri yaa walaupun susah sedikit tapi ia bisa sambil menunggu ni-ki selesai ia melihat pemandangan luar dari jendela ia kembali teringat tentang masalah yang terjadi padanya ia bingung harus bagaimana ia tidak mau mengecewakam mamih nya akan tetapi ia juga tidak mau menikah dengan sunghoon
Larut dalam pikiran sunoo sampai tidak mengetahui ni-ki sudah keluar dari kamar mandi
"DORRRRR"
"KAMCAGIYAAAA ihhh ni-ki ngagetin aja" ucap sunoo terkejut sambil memukul pelan ni-ki
"Abisnyaa asikk banget ngelamun mikirin apasih" tanya ni-ki
"Kepoooooooo" ucap sunoo dengan wajah mengejek
"Siapa yang kepo nanya aja kaleeee udah ah yuu kebawah makan"
"Gamau ah" ucap sunoo
"Kenapa gamau? Diet? Atau emang hobi jarang makan?" Tanya ni-ki dengan ekspresi datar
"Lagi ga nafsu" jawab sunoo dengan ekspresi nya tiba tiba murung
Untung nya ni-ki orang nya pekaan ia tahu sunoo kenapa
"Hei aku ga tau kamu ada masalah apa tapi kamu jangan nyiksa diri kamu kaya gini kalo kamu gak sanggup nyelesain masalah kamu sendiri kamu bisa minta tolong sama orang orang terdekat kamu" ucap ni-ki sedih melihat sunoo
"Aku tau luka di punggung kamu bukan karna hal sepele ceritain sama keluarga kamu,aku tau mungkin kamu ga mau ngecewain pilihan mereka" ucap ni-ki memeluk sunoo yang terisak"Kamu hebat bisa nahan masalah yang besar sendirian tapi kamu sekarang ga sendirian sun.... sekarang ada aku" ucap ni-ki sambil mengusap lembut punggung sunoo

KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan -sunki-
Fiksi Penggemar"Aku mencintaimu" "Kau tak seharusnya berbicara seperti itu!"