デルタテイル (Deltatale)

Awal dari sebuah petualangan

Dunia terdapat dua ras yang paling berkuasa yaitu Ras Manusia dan Ras Monster, pada awalnya mereka hidup berdampingan tetapi sifat serakah manusia membuat perang besar terjadi antara manusia dan monster dan karena keserakahan manusia dan sifat liciknya. Manusia berhasil memenangkan peperangan itu dan akhirnya mengusir monster dari dunia luas dan menguring mereka ke dalam dunia bawah tanah.

Disebuah gunung terdapat sebuah legenda dimana siapa saja yang mendaki gunung itu tidak akan pernah kembali.

Suatu saat ada seorang anak perempuan yang mendaki gunung tersebut dan ketika berada di puncak dia menemukan sebuah goa besar yang berada digunung itu, gadis itu pun memasuki goa tersebut dan melihat sebuah lubang besar yang terlihat seperti jurang yang tidak memiliki ujung. Gadis kecil itu mendekat ke lubang tersebut tetapi sayangnya dia tersandung sebuah akar dan akhirnya terjatuh dan masuk kedalam lubang tersebut.

Gadis itu berpikir bahwa itu adalah akhir bagi hidupnya tetapi dia jatuh tepat berada disebuah pekarangan bunga yang bunga itu berwarna emas, akibat terjatuh itu gadis kecil tersebut tak sadarkan diri karena dirinya terjatuh dari tempat yang tinggi.

Beberapa jam kemudia gadis kecil itu akhirnya sadar dan melihat bahwa dibawah sana terdapat sebuah pilar besar dan sebuah pekarangan bunga emas yang indah dibawah sebuah goa besar disebuah gunung yang memiliki legenda. Gadis kecil itu mencoba berdiri walaupun tubuhnya masih merasakan sakit akibat terjatuh dari atas tempat tersebut, gadis itu melihat sekitar dan menemukan sebuah jalan dan mencoba berjalan kearah jalan tersebut ketika memasuki jalan tersebut tiba tiba didepan gadis kecil itu muncul sebuah bunga yang memiliki mata dan mulut termasuk dia bisa berbicara. Bunga itu berbicara seakan akan menyambut kedatangan gadis itu dan dia berbicara bahwa sudah lama tidak ada pendatang baru dan dia memperkenalkan dirinya, Bunga itu bernama Flowey dan dia akan memandu gadis kecil itu untuk menggunakan sebuah kekuatan dan gadis kecil itu setuju dengan bunga itu dan muncul sebuah cahaya merah didalam dada gadis kecil itu lalu bunga itu bilang bahwa itu adalah jiwa dari gadis itu dan berbicara kalau dipandangan gadis kecil itu terdapat tulisan Lvl maka itu berarti "Love (cinta)" Flowey bilang jika gadis itu ingin Love maka dia akan memberikannya, muncul sebuah benda berbentuk bulat berwarna putih dan bunga itu bilang untuk jangan menghindari benda ini tetapi gadis kecil itu agak meragukan makhluk itu dan akhirnya menghindari benda yang dikeluarkan bunga itu, Flowey berbicara lagi dan menyuruh gadis kecil itu untuk tidak menghindarinya tetapi gadis kecil itu tetap menghindarinya sebanyak tiga kali dan akhirnya Flowey sedikit kesal dan untuk terakhir kalinya dia menyuruh gadis itu untuk tidak menghindarinya lalu tiba tiba gadis itu terkena benda putih itu dan terluka akhirnya Flowey mengeluarkan sifat aslinya dan dia berbicara bahwa ditempat ini itu dibunuh atau terbunuh dan akhirnya membuat sebuah benda putih bulat yang dia sebut sebagai peluru dan mengelilingi gadis kecil itu dan semakin lama semakin mendekat benda itu kepadanya saat sudah dekat sekali benda yang disebut sebagai peluru dengan gadis kecil itu tiba tiba Flowey terlempar oleh sebuah bola api dan muncul seorang monster yang berbentuk kambing dia seorang perempuan dan dia sangat memiliki sifat seperti seorang ibu dan monster itu menyembuhkan luka gadis kecil itu dan membantunya pergi dari tempat itu.

Sebelum pergi dari tempat itu monster itu memperkenalkan dirinya dan namanya adalah Toriel dia akan membantu gadis kecil itu untuk keluar dari situasi menakutkan itu dan akhirnya dia sampai disebuah tempat dimana terdapat sebuah puzzle yang harus diselesaikan untuk membuka pintu dan Toriel yang bilang bahwa tempat ini sangat penuh dengan puzzle dan akhirnya Toriel menyelesaikan puzzle yang ada disana dan pintu pun terbuka dan mereka berdua memasuki ruangan yang berada di pintu tersebut dan ruangan itu memiliki sebuah puzzle lagi dan Toriel berbicara bahwa sekarang adalah saatnya untuk gadis itu berkembang dan menyuruh menyelesaikan puzzle diruangan yang mereka masuki sekarang dan Toriel juga bilang bahwa dia telah memberi tanda untuk menekan tuas yang benar dan akhirnya gadis kecil itu menuruti kemauan Toriel dan akhirnya pintu pun terbuka mereka berdua pun pergi ke ruangan selanjutnya dan akhirnya gadis itu melihat hanya sebuah ruangan biasa tanpa sebuah puzzle tetapi kenyataannya adalah diujung ruangan itu terdapat sebuah puzzle dimana jalan untuk mereka berjalan penuh dengan duri yang terbuat dari besi dan Toriel berbicara bahwa lebih baik gadis kecil itu bergandengan tangan dengannya karena puzzle itu sedikit berbahaya, mereka pun bergandengan tangan dan berjalan melewati puzzle itu dan akhirnya keluar dari jalur berduri itu dan masuk ke ruangan selanjutnya.
Ruangan selanjutnya terlihat cukup besar dan Toriel berbicara kepada gadis kecil itu.
"Hei! Sudah seharusnya kamu sedikit membuka keberanianmu"
Gadis kecil itu menganggukan kepalanya dan Toriel pun berlari meninggalkan gadis kecil itu sendirian.

Gadis itu mencoba berlari untuk mengejarnya, terus berlari gadis itu tetap mencoba berlari tetapi Toriel terlalu cepat bagi gadis kecil itu.

Gadis kecil itu berlari cukup lama dan akhirnya sampai pada ujung ruangan dan gadis itu berhenti sejenak karena sedikit kelelahan karena berlari cukup lama, tetapi tiba tiba Toriel muncul dibalik pilar terakhir pada ruangan tersebut, Toriel tersenyum dan terlihat bangga kepada gadis kecil tersebut.
"Bagus sekali nak! Kamu memiliki tekad dan keberanian yang sangat kuat." Ucap Toriel.

Gadis kecil itu hanya membalas Toriel dengan senyumannya tanpa berbicara sama sekali.

Alat telefon milik Toriel berdering dan Toriel membuka dan mengangkat telfon dari seseorang, dan ternyata Toriel ada sedikit urusan. Dia memberi salah satu alat komunikasi kepada gadis kecil itu lalu berpamitan.
"Maafkan aku gadis kecil, aku harus pergi meninggalkanmu sendirian. Jika kamu kesusahan karena puzzle diruang selanjutnya, hubungi aku. Aku akan memberi petunjuk untuk menyelesaikannya" Ucap Toriel.

Gadis kecil itu menganggukan kepalanya dan Toriel pun pergi meninggalkan gadis kecil itu sendirian.

Gadis kecil itu berpikir gimana caranya menyelesaikan puzzle yang akan muncul diruangan selanjutnya, dia berjalan menuju kedepan dan menyelesaikan beberapa puzzle dan memasuki ruangan ruangan selanjutnya. Tapi ketika berada di dekat tempat terakhir, gadis itu bertemu dengan sebuah spirit atau hantu yang tertidur dan menghalangi jalan kedepan.

Gadis kecil itu bertekad dan mengumpulkan keberaniannya, gadis kecil itu pun membangunkan spirit itu lalu spirit itu pun bangun dan dia berkata untuk jangan mengganggunya, gadis itu mengisyaratkan bahwa spirit itu menghalangi jalannya tetapi spirit itu tiba tiba menyerang gadis kecil itu dengan air matanya yang dimana air mengandung kandungan acid yang berbahaya.

Air itu mengenai gadis kecil itu beberapa kali tetapi pada akhirnya spirit itu sadar bahwa dia telah menggangu orang lain dan akhirnya meminta maaf kepada gadis kecil itu, gadis itu menganggukan kepalanya seakan akan dia memaafkan spirit itu dan tidak terlalu memikirkannya.

Spirit itu pergi dan akhirnya setelah lama berada didunia puzzle dia melihat sebuah bangunan dan muncullah Toriel dan melihat gadis kecil itu terluka dia langsung menghampirinya dan menyembuhkan luka gadis kecil itu lalu memeluk gadis itu, setelah beberapa saat dia berbicara agar gadis kecil itu masuk kedalam bangunan untuk beristirahat.

Setelah memasuki bangunan itu gadis kecil itu merasakan sesuatu dan terdengar seperti suara game yang sedang melakukan fitur "Save" tetapi dia menghiraukannya lalu gadis kecil itu dituntun oleh Toriel ke sebuah kamar dan mengatakan bahwa gadis kecil itu harus menganggap kamar itu sebagai kamar miliknya, Toriel berbicara kepada gadis kecil itu untuk melihat kedalam selagi dia membuat sebuah makanan.

Gadis kecil itu menganggukan kepalanya lalu pergi masuk ke dalam kamar barunya, ketika berada didalam kamar gadis kecil itu langsung berbaring di kasur dan tanpa sadar dirinya pun tertidur karena kelelahan.

Beberapa saat kemudian Toriel muncul dengan membawa sebuah potongan dari pie dan melihat gadis kecil itu tertidur dia menyelimuti gadis kecil itu lalu menaruh pie itu di meja dekat dengan kasur tersebut lalu mematikan lampu kemudian dia keluar kamar dan menutup pintu dengan perlahan.

Gimana untuk prolog ceritanya '^'
Kalo seru bolehlah divote hehe:3