デルタテイル (Deltatale)

Sebuah pertemuan dengan harapan

Sans mulai berjalan menjauhi reruntuhan tetapi dia mendengar suara seperti seseorang yang sedang bersenandung, Sans pun mencoba mencari titik asal dari suara itu.

Dia mencoba memanjat beberapa tempat didekat reruntuhan itu dan senandungannya semakin terdengar jelas dn menandakan bahwa Sans berada didekat titik pusat dari suara itu dan benar saja ketika sudah dekat dengan suara itu. Sans sadar bahwa itu adalah suara Frisk dan Sans mulai berlari untuk mencarinya.

Beberapa saat kemudian Sans menemukan lubang besar tetapi celah untuk memasukinya cukup kecil dan dia melihat Frisk sedang dipaksa oleh ibunya untuk kembali tetapi dia mencoba melawan.

Disisi Frisk, dia masih mencoba membujuk ibunya untuk mengizinkan dirinya keluar dari reruntuhan tetapi prinsip dari Toriel tetap harus menjaga anaknya dari dunia luar tetapi pada akhirnya dia berbicara.
"Baiklah... jika kamu ingin keluar dari tempat ini maka lawan lah diriku" ucap Toriel dengan tegas kepada Frisk.

Frisk hanya bisa menurutinya dan akhirnya mencoba melawannya, Frisk mencoba membaca pergerakan Toriel tetapi yang Frisk tidak tahu adalah Toriel seorang pengguna sihir dan akhirnya Frisk terkena beberapa serangan dari api sihir Toriel. Tetapi Frisk tidak pernah menyerang kembali dan memilih untuk menggunakan senyumannya dan ketulusan hatinya untuk membujuk ibunya.

Sans melihat Frisk dengan perasaan sangat khawatir dan dia mencoba memikirkan cara untuk membantunya tetapi da tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Frisk tetap mencoba tersenyum kepada Toriel dengan tulus dan beberapa kali melakukannya ekspresi Toriel mulai berubah dan serangannya mulai tidak ingin mengenai Frisk dan akhirnya dia berhenti menyerang.

Toriel mulai menangis dan berbicara bahwa dia merasa dia tidak bisa menjaga satu pun seorang anak kecil dan akhirnya dia memeluk Frisk dan memberitahu dia jika sudah keluar dari tempat itu maka jangan pernah kembali.

Frisk pun memeluk kembali ibunya dan mengangguk seakan dia paham dan akhirnya Toriel pergi menjauh dari tempat Frisk berada dan tiba tiba beberapa bagian atap reruntuhan pun hancur dan muncul siluet seseorang, dan tiba tiba muncul suara seseorang dan Frisk mendengarnya dengan samar-samar suara itu mirip dengan suara Sans dan akhirnya Frisk diangkat keatas dengan kekuatan pengendali Gravitasi yang dimiliki oleh Sans dan akhirnya mereka bertemu secara langsung untuk pertama kalinya.

Sans mencoba mendekatkan Frisk kepadanya menggunakan kekuatannya tetapi Frisk menjatuhkan dirinya dan memeluk Sans secara langsung, Sans dan Frisk untuk pertama kali merasakan kehangatan ikatan teman baik dari mereka berdua.

Ketika Frisk sadar dia memeluk seseorang dia langsung menghempaskan dirinya dari pelukan itu dan mukanya sedikit memerah karena tersipu malu.

Sans pun mendapatkan situasi yang hampir sama dengan Frisk, dia tersipu malu karena telah memeluk seorang gadis tetapi dia bukan kekasih dari gadis itu.

Frisk ingin memulai pembicaraan tetapi Sans langsung menasehati Frisk bahwa didunia luar itu sangat mengerikan untuk Frisk dikarenakan akan banyak sekali Monster yang mengincarnya.

Frisk tetap ingin bebas dari reruntuhan karena dia ingin kembali ke dunia asalnya tetapi Sans hanya datang untuk mengucapkan selamat tinggal dan dia mulai pergi, tiba tiba Sans terkena lemparan dari sebuah salju dan itu adalah perbuatan dari Frisk dan mukanya sedikit terlihat cemberut dan sedikit marah kepada Sans dan akhirnya mau tidak mau Sans membawanya.

Dibawah bukit dekat reruntuhan otu Frisk duduk dan Sans mencoba mencari cara agar Frisk tidak mudah untuk diketahui bahwa dia seorang manusia bukan monster.

Setelah beberapa saat berpikir dia mendapatkan ide untuk merias wajah Frisk agar terlihat mirip seperti monster, Sans minta izin untuk pergi membawa sesuatu dan memberika Frisk sebuah tulang kecil dan Frisk diberitahu bahwa jika tulang kecil itu dipatahkan maka itu membuat sinyal darurat kepada Sans tapi dengan sengaja Frisk menghancurkannya didepan Sans langsung dan membuat Sans seperti terkena tekanan kepada mentalnya.