CHAPTER 3: KELOMPOK NIKOLA TESLA

59 21 70
                                    

Happy Reading! 💓

⚙️⚙️⚙️

⚙️⚙️⚙️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚙️⚙️⚙️


Teslanolika:
Permisi Kak Dava, selamat pagi kak, mohon maaf telah mengganggu waktunya. Perkenalkan saya Teslanolika Sashikiran dari prodi Teknik Industri dengan NIM 165721087 izin mengkonfirmasi bahwa berdasarkan pengumuman kelompok Osfak, saya masuk ke dalam kelompok Nikola Tesla, Kak. Mohon arahan untuk selanjutnya ya Kak, Terimakasih

Dava Sahida:
Halo Teslanolika, nama kamu cantik banget.

Teslanolika:
Hehe, terima kasih Kak.

Dava Sahida:
Teslanolika masuk kelompok Nikola Tesla, kayaknya kita emang jodoh ya?

"Apasih freak banget ini Kakak PK gue," gumam Tesla ketika membaca pesan balasan dari Kakak PK-nya.

Jujur Tesla lumayan kaget ketika melihat pengumuman kelompok Ospek Fakultas dan kebetulan ia masuk ke dalam kelompok Nikola Tesla. Nama-nama kelompok pada Osfak tahun ini memang unik, menggunakan nama-nama ilmuwan fisika-matematika yang terkenal di dunia.

Bukannya membalas pesan dari Kakak PK-nya itu, Tesla malah memilih menekan foto profil kakak tingkatnya yang ia ketahui bernama Dava Sahida Arlan itu.

"Cakep juga ya kakak PK gue, tapi cowok secakep ini nggak mungkin nggak jomblo gak sih?" gumamnya sambil memandangi foto Dava yang tersenyum tipis dengan menggunakan jahim (jaket himpunan) yang berwarna dark grey itu. Entah mengapa pada foto tersebut Dava berhasil meninggalkan kesan gagah dan berwibawa untuk siapapun yang memandangnya.

Entah terpeleset atau bagaimana, tiba-tiba tanpa sengaja jari Tesla menekan icon call pada halaman kontak Dava.

"MAMPUS GUE!" paniknya, ia yang semula rebahan pun langsung duduk tegak dan jarinya bergerak cepat untuk memutus panggilan telepon yang untungnya belum sempat diangkat oleh Kakak PK-nya itu.

'Maaf kak, kepencet'

'Maaf kak nggak sengaja, nggak bermaksud...'

'Maaf Kak Dava, tadi kepencet aja...'

Alih-alih mengirim pesan-pesan tersebut, Tesla malah hanya mengetik-hapus-ketik-hapus, jujur ia sangat bingung harus bagaimana menjelaskan ke Dava. Nggak mungkin kan kalau ia jujur bahwa ia tidak sengaja menekan icon telepon setelah stalking foto profil kakak PK-nya itu?

"Mampus dia typing!" Tesla semakin panik ketika melihat tulisan typing di bawah nama kontak Dava yang ia simpan dengan nama 'Kak Dava PK Osfak' itu.

Kak Dava PK Osfak:
Kenapa Teslanolika? Ada yang pengen diobrolin sama kakak?

Tesla panas dingin membaca pesan dari Dava ini. Ia bahkan membaca pesannya melalui notifikasi ponsel, tidak berani langsung membuka chat dari Dava si kakak PK.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TE - TITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang