"Selamat siang, permisi saya ingin bertemu jeon jungkook", ucap tae ke resepsionis d JComp
Bambam yang kebetulan lewat menghampiri tae, dia tau itu adalah orang yang sangat berharga untuk monster kelincinya
Bambam cukup kagum, tae masih terlihat sangat muda. Bambam sempat terpana, dan akhirnya sadar kembali
"Ada yang bisa saya bantu tuan", sapa bambam
"Saya ingin bertemu karyawan yang bernama jeon jongkook tuan", ucap tae
"Ah panggil saya bambam saja, ayo ikut saya"
"Baik, terimakaish bambamsi"
Akhirnya tar mengikuti bambam, dihatinya bambam tertawa bahagia. Kenapa?? Karena saat dilobi tadi, bambam barusaja selesai rapat dan dia membuat kesalahan yang berakibat kerugian untuk perusaahn kookie, tentu dia akan diamuk oleh kelinci itu. Bambam tergesa2 karen kookie sudah mengamuk diruangannya, mingyu yang jadi korban pertama dan selanjutnya adalah bambam.. tapi bambam.bernafas lega karena dia akan memanfaatkan tae untuk meredakan emosi JK sembari dia dan mingyu memperbaiki laporan tersebut.. heheh..
"Ayo tuan ikut saya.... ruangnya ada disana"
Saat membuka pintu sudah terdengar suara amukan JK
"Otak lo mana, kenapa bisa begini begooo... lu mau bikin gue bangkrut"
"Maa maaf jek, gue salah, gue benar benar lupa menambahkan itu maafin gue"
"Bangsatl lo..."
"Bos, hehe", ucap bambam mengumbulkan kepalanya sambil nyengir,
Braak
Satu sepatu melayang kearah bambam namun berhasil dihindari,
Saat JK ingi melemparkan sepatu yang satu lagi, bambam menarin tae masuk dan mendorong tae untuk berjalan mendekat ke jk, bambam berdiri dibelakang tae
Tentu kookie tak akan melukai bundanya.... sesampai nya tae di depan JK, bambam langsung menarik mingyu untuk kabur dari ruangan itu
"Yaaaakkkk kaliaaan berduaaa baliiiiik, shibaaaalll"
"Kookie..", ucap tae lembuh..
Hufh... kalau sudah begini, kookie bisa apa
"Maaf bun... mereka bego", ucap tae berjalan menutup pintunya dan lalu duduk disofa
"Sini duduk nyonya park, ada keperluan apa?, ucap kookie
Air mata tae lolos, dia benci panggilan kookie barusan
Tae langsung duduk di pangkuan JK dan menangis...
"Kookiee... maafin bunda, bunda hikss hikss tidak tau... hiksss maaf",
"Lupakan saja nyonya park, saya paham... anda sudah memilih jalan anda, saya pen begitu.. toh kita akan penemukan jalan kita kan"
Hancur hati tae mendengar penolakan anaknya. Tae melepaskan pelukannya dan menatap kookie, tatapanny sangat dingin. Tak seperti dulu. Tak ada lagi tatapan cinta sepeeti dulu
"Bisakah anda duduk disofa saja, jika begini suami anda akan salah paham"
Tambah sakit rasanya hati tae, namun dia berusaha terlihat tegar dan pindah duduk ke sofa
Tak lama seorang gadis masuk ke ruangan itu, pakaiannya lumayan terbuka, namanya Bibi...
"Haii jk sayaaang"
"Hai sayang..."
Bibi langsung mendekat duduk di pangkuan JK dan mereka berciuaman... setelahnya bibi bangun dan menyadari kalau ada orang lain disana
Bibi melihat ke JK seolah minta penjelasan
"Ah dia nyonya park, istri tuan park bogum", ucap JK
"Aah... ada keperlua apa nyonya kesini?? Eh tunggu, berarti anda nyonya park taehyung ya? Pemilik butik KiMB?
"Iyaa itu saya...", ucap tae
"Yang kamu tau kan aku pengen bukin baju di KIMB itu..., gimana kalau pesan gaun pernikahannya disana aj"
"Mmm boleh sayang, ide bagus", ucap JK sambil kembali memgecup.bibir Bibi
"Bisakan nyonya park?" Tanya JK
"Ya.. bisa... datangalh ke butikku, aku yang akan menanganinya langsung dan ini kartu namaku, silahkan dihubungi",
"Aaa terimakasih andaa baik sekali", ucao bibi
"Baiklah kalau begitu saya pamit dulu", akhirnya tae pamit dengan hati yang sangat hancur..
.
.
.
.Tae kembali ke butik dengan mata sembab. Jini dan jimin terlihat khawatir.
"Hiks hikss kenapa sakit sekali, hiks hikss", ucap tae sambil memukul mukul dadanya.
"Tae kau kenapa sayang..", ucap jin panik melihat tae sudah terduduk dila tai sambil memukul mukul dadanya
"Kookie hisk hiksss....."
"Kookie kanapa?? Kau kan sudah ketemu", jimin
"Dia hiks hikss sudah punya kekasih jims.. hiks hiksss mereka mau menikah dan hikss akan memesan gaun pernikahan disini", ucap tae sambil menangis pilu
"Ya bagus donk, jk menikah pakai baju rancangan ibunya sendiri", jimin
"Hikss hikss aku ga mau, hika hikss kookie miliku hiksss bukan milik wanita itu",
"Stop egois tae, kau dulu melupakannya demi menikah dengan bogum, sekarang kau harus mengizinkanya menikah dengan pilihannya"
"Tidakk hiksss kookie milikku, hikssss"
"Taee... adekkk sudah.. kau ini kenapa... ingat dia anakmu", bentak jin
"Akuu mencintainya hyung,, "
"Iya wajar orang tua mencintai anaknya tae..."
"Nooo aku mwncintainya sebagai seorang pria hikssss"
PLAK
Satu tamparan mendarat di pipi tae, bukan JIn, tapi bogum yang menamparnya
Bogum khawatir karena istrinya tak bisa dihubungi sejak pagi, akhirnya setelah jam makan siang dia akan raoat dan menenui tae di butik. Di tempat meeting, dia bertemu suga. Akhirnya mereka pergi ke butik bersama karena suga akan menjemput jimin
Bogum mendengar pernyatan tae yang mencintai kookie sebagi seorang pria, bukan orang tua.. amarah menguasai bogum. Suga tersenyum senang mendenarnya
Setelah menampar tae, dia menjambak rambut tae dan memariknay dan membenturkannya ke tembok
"Dasar mahluk hina tak tau maluz kau menjijikan tae, chi"
Setelah kepala tae dibenturkan, bogum meludahi tae... semua orang membeku melihat betapa buruknya bogum memperlakukan tae.
Setalhanya bogum menarik kencang tae dan menyeretnya ke mobil... jin pun dibentak oleh bogum ketika ingin menghentikan.
Sesampai di rumah, bogum memperkosa tae... semua pelayan melihat bagaimana tae menjerit meminta pertolingan namun tak ada yang berani karena bogum sangat kejam. Alhasil mereka hanya bisa berdoa agar tae baik baik saja.