masa lalu

71 6 4
                                    

hai para pembacaku yg setia....
lop yu sekebon❤❤❤❤❤

lagi semangat nulis.lanjut deh.
jangan lupa vote dan komen

selamat membaca....
maaf kalau ada typo.










setelah dua jam perjalanan akhirnya mobil wilyam terparkir di depan rumah mewah yg terkesan elegan.

sebelum turun ia membangunkan farona dan rizkal.namun

"bangunin gak ya.." batin wilyam.saat melihat wajah tenang farona.

"cantik" tanpa sadar ia mengucapkan satu kata tersebut.

"engg..."

farona terbangun entah karna apa.mungkin sudah puas tidurnya.

wilyam dengan salah tingkah hanya berdehem.

"ee...kita sudah sampai farona" ucap wilyam.

"oh sudah sampai...izkal bangun sayang." farona yg baru sadar kalau mobilnya sudah terparkir pun membangunkan rizkal kemudian turun.

saat mereka turun.mereka di sambut dengan wanita paruh baya namun masih terlihat segar.

"neneeeeeeek" suara melengking itu berasal dari rizkal.dengan wajah kegirangan.

"hohoho cucu nenek."

"mam" panggil wilyam kemudian memeluk ibu tercintanya.sarah namanya.

"ini siapa cantik bangeeett" ucap sarah melihat farona yang malu malu kucing.

"oh kenalin ma ini baby sister rizkal."

"wah.yaudah masuk dulu yuuk."

_________________

tak terasa hari sudah sore.saking asiknya farona dan sarah berbicara.sampai tak ingat waktu.

"emmm tante maaf kalo boleh tanya.mama rizkal dimana ya tan." tanya farona dengan hati hati.takut nantinya tersinggung.

"oh kalau itu mama rizkal itu ngebut kalo naik mobil.ugal ugalan.namanya juga takdir.kecelakaan jadinya. "

"oooh jadi itu yg membuat tante ngerawat rizkal sampai umur 2 tahun."

"iya.soalnya rizkal waktu itu kalo gak salah umurnya baru 5 bulan." jawaban enteng dari sarah.hanya di angguki oleh farona.'kasian' batinnya.

"masa lalu juga.gak perlu di sesali." ucap sarah namun terdengar sendu.

"Neneeek" panggil rizkal.kemudian dirinya muncul dengan membawa kucing anggora lucu.

"kenapaaa..." tanya Sarah lembut.

"ini meongnya sakit kah nenek."

pertanyaan rizkal membuat Sarah langsung kaget.soalnya itu kucing mahal.

"masa sih.coba sini nenek yg gendong." ucap sarah.lalu mengambil kucing itu dari rizkal.

pas di gendong neneknya keliatannya normal.malah makin lucu.

kurang lebih gini lah kucingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kurang lebih gini lah kucingnya.

meooong...ucap kucing itu.

"tadi meongnya bersin nenek" adu rizkal.

dan membuat farona dan sarah tertawa.

__________________

malam pun tiba.

sarah tengah asyik mendongengkan rizkal cerita.

sedang di sisi lain....

"kok ada bau enak ini..." ucap farona mengendus ngendus bau makanan jika di perkirakan semacam mie instan.

karna kebetulan lagi lapar.ia pun berjalan menuju dapur.

saat masuk dapur.benar saja wilyam tengah menumpahkan bumbu mie di piringnya.

"kamu lapar farona?" pertanyaan wilyam berhasil membuat farona gelabakan.'kok tau' batinnya.

padahal wilyam fokus pada kegiatannya.

"uhmm tuan bikin apa?" farona kembali bertanya dengan melangkahkan kakinya mendekat.

"menurut kamu?" tanya wilyam membuat farona ketar ketir.kok jadi begini nih keadaannya.

karna wilyam sibuk dengan kegiatannnya.farona memutuskan untuk keluar saja namun mengendap agar tidak ketahuan.

setelah farona keluar wilyam mengembangkan bibirnya.senyum

farona dengan lega keluar pintu utama.padahal niatnya mau ke kamar tempatnya istirahat.karna gugup jadi keluar deh.

karna sudah keluar ia pun duduk di kursi yg terletak di halaman.

"waaah kalau malam kok bagus bangeeet" monolognya kagum kemudian duduk lalu memadang sekitarnya dengan sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"waaah kalau malam kok bagus bangeeet" monolognya kagum kemudian duduk lalu memadang sekitarnya dengan sumringah.

tak lama. ia di kagetkan dengan seorang yg menyodorkan piring di hadapannya.

"eh tuan"

"buat kamu"

ucapan tersebut membuat farona salah tingkah.lalu menerima piring yg berisi mie itu.

siapa lagi kalau bukan wilyam.kemudian wilyam pun ikut duduk di sebelah farona.

"duuuh duduk sini lagi.kan jadinya jantung gue gak aman nih." batin farona.

canggung iya,gugup iya, panas dingin iya. sedangkan wiyam?
keliatannya santai santai aja sambil menyruput kopinya.

"terima kasih tuan mienya"

"hm"

tidak ada pembicaraan sampai farona selesai makan.

dari tadi keduanya hanya saling membalas senyum.canggung.

saat farona beranjak pergi.

"farona mau kemana?"

"masuk tuan "

"oh silahkan "

sekarang giliran wilyam yg salah tingkah karna malu."gagal lagi"

farona hanya mesem mesem.















huaaaa....

sorry kalau aneh ceritanya.
udah deh gitu dulu.

TBC......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mama!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang