bab 2

89 7 1
                                    

"Pov rara santang
Yaallah aku pasrah akan takdirMu ibunda ayahanda raka Yunda rayi aku sangat menyayangi kalian ku mohon maaf aku hiksss

Pov Subang larang
Astaghfirullahalazim putri ku rara santang yaallah apa yang telah terjadi kepada putri hamba rara santang hikss yaallah kumohon lindungi lah putri ku rara santang dan juga putra ku 

Pov Walangsungsang abikara kian santang

Astagfirullah Yunda,rayi

" kian santang pun menyelamatkan rara santang

Rara santang : astaghfirullahalazim aaa  rayi kian santang, rayi abikara raka Walangsungsang

Nyi rompang : bedebah kau kian santang

Kiansantang : maafkan aku tapi aku tidak akan pernah membiarkan satu orang pun sampai melukai Yunda ku

Walangsungsang : rayi apa kau tidak papa

Rara santang : akhhh yaallah dada ku sakit sekali raka

Abikara : kalian sudah melukai Yunda ku maka kalian juga harus menerima akibatnya

Kian santang: Yunda bertahan lah

Abikara : rayi kian santang kau bawa Yunda Rara santang menjauh dari sini dan obati lah Yunda biarkan mereka menjadi urusan ku dan juga raka Walangsungsang

Rara santang : rayi berhati-hati lah berjanji lah kau akan kembali dengan keadaan selamat akhhh yaallah

Kian santang : baiklah raka berhati-hati lah mari Yunda

" kian santang pun membawa Rara santang menjauh dari mereka

Abikara : kalian sudah melukai Yunda ku maka kalian akan menanggung akibat nya

" mereka pun bertarung dan pertarungan pun dimenang kan oleh abikara dan Walangsungsang

Martasinga : bedebah kalian putra Siliwangi  akhh aku harus pergi dari sini

Nyi rompang : dahsyat sekali kekuatan putra Siliwangi ini kekuatan nya hampir setara dengan kian santang aku harus pergi dari sini
Semuanya mari kita pergi dari sini

" para golongan hitam pun pergi

Pov duo santang
Kian santang : Yunda bertahan lah aku akan menyalurkan hawa murni ku kepada mu Yunda

Rara santang : baiklah rayi

"Kian santang pun menyalurkan hawa murninya

Rara santang : Alhamdulillahhirobbil alamin terimakasih rayi

Kiansantang : sama-sama Yunda
" kian santang pun memeluk Yunda nya
Aku sangat merindukanmu Yunda maafkan aku yang gagal melindungi mu

Rara santang : Yunda juga sangat merindukan mu rayi rindu sekali  jangan meminta maaf rayi kau tidak bersalah

Abikara & Walangsungsang
Abikara : raka sepertinya kita telah terlupakan

Walangsungsang  : benar rayi

Rara santang : raka rayi kemarilah

" mereka pun berpelukan kembali

Walangsungsang : mari rayi kita pulang bersama-sama aku yakin ayahanda dan ibunda pasti bahagia

Abikara Rara santang kian santang : mari raka

" mereka pun Sampai pada pintu masuk padjajaran dan mereka di sambut oleh ayahanda ibunda dan para saudara /i mereka

Subang larang : putra-putri ku
Waraki & abikara ; ibunda
Mereka pun berpelukan

Subang larang : ibunda sangat merindukan kalian nak

yunda Rara santang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang