bab 9

63 6 1
                                    

* siliwangi pun segera meminumkan air itu pada nyimas rara santang

siliwangi : bunga ini adalah simbol dari bunga bidadari dan hanya bunga ini lah yang bisa membantu putri ku agar ia bisa  segera sadar

Kiansantang : benarkah itu ayahanda

Subang larang : benar putra ku

Kiansantang : hah alhamdulillahhirobbil alamin

P siliwangi : dinda firasat kanda benar adanya bahwa ia telah bebas

Subang larang:  astagfirullahalazim lalu apa yang harus kita lakukan kanda

P siliwangi : tenanglah dinda kanda akan melindungi putri kita walaupun nyawa kanda yang menjadi taruhannya

Abikara : mohon maaf ayahanda tapi siapakah nama perempuan itu

P siliwangi : namanya nyi rapak

Walangsungsang : nyi rapak 

Subang larang : benar putra ku

Abikara : astagfirullahalazim berarti kita harus perketat lagi penjagaan terhadap Yunda Rara santang

Kiansantang : iya kau benar raka kita harus selalu menjaga Yunda Rara santang

* tak lama dari itu pun nyimas rara santang pun tersadar

Rara santang : akhhh astagfirullahalazim, IBUNDA AYAHANDA, RAKA ,RAYI

subang larang : putri ku

Subang larang pun memeluk Rara santang

Subang larang: Alhamdulillahhirobbil alamin yaallah Terimakasih hamba ucapkan kepada mu putri ku katakan pada ibunda apa yang sedang kau rasakan sekarang

Rara santang : aku tidak apa " bunda
Ayahanda aku sangat merindukanmu

P siliwangi : ayahanda juga sangat merindukan mu putriku

Abikara : ehemmmm

Rara santang : rayi, raka kemarilah

* Walangsungsang, abikara dan  Kiansantang pun memeluk Rara santang

Kiansantang : Yunda kau baik baik  saja kan tidak ada yang sakit kan

Rara santang : tidak rayi Yunda baik baik saja

Kiansantang : alhamdulillah jika Yunda baik baik saja

Prajurit : mohon maaf gusti Prabu Pajajaran sedang di kepung

P siliwangi : jagad dewa Batara , baiklah prajurit aku akan segera kesana
Putra putri ku segeralah kembali ke istana istana sedang di kepung

* skip Surawisesa dan yang lainnya

Sendika ayahanda mari kita kembali ke istana

* Kiansantang : astagfirullahalazim istana di kepung

Subang larang : bagaimana ini kakanda

P siliwangi : tenang lah dinda

Walangsungsang : mari ayahanda kita harus segera membntu yang lainnya

P siliwangi : mari putra ku

Rara santang : ayahanda apakah aku boleh ikut ayahanda

P siliwangi : kau tetap lah sini putri ku kau pun baru tersadar dari pingsan mari putra ku

* spoiler
Siapakah yang mengepung Pajajaran
Siapakah sosok wanita yang sangat menginginkan nyimas rara santang itu 
Ikutin terus kisah ini ya gays  terimakasih

Hai -Hai gays pada kangen ngga nih sama cerita author ini hehe maaf ya aku jarang up soalnya lagi banyak banget kesibukan insyaallah aku bakal lebih sering up ya gaes jangan lupa komen dan vote ya


















yunda Rara santang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang