Pov raden kian santang
Alhamdulillahhirobbil alamin terimakasih yaallah atas karunia nikmat sehat yang engkau berikan kepada hamba, Yunda Rara santang apakan ia sudah bangun lebih baik aku membangun kan nya untuk sholat subuh berjamaahPov kian santang ke wisma Rara santang
Kian santang : tok tok assalamu'alaikum Yunda apakah kau sudah bangun mari kita sholat berjamaah
Rara santang : iya rayi aku sudah bangun aku akan bersiap siap dulu
Kian santang : baiklah Yunda aku tunggu di surau
Rara santang : iya rayi" semua sudah berkumpul di surau untuk melaksanakan sholat subuh
Yang dipimpin langsung oleh raden kian santang
" setelah selesai sholat mereka pun berlatih bersamaAbikara : sungguh luar biasa ilmu kanuragan mu rayi
Walangsungsang : benar rayi ilmu kanuragan rayi kian santang memang tidak perlu diragukan lagi
Kian santang : raka rayi sesungguhnya ilmu yang ku miliki ini tidak lah ada apa " nya dengan kuasa allah SWT dan ingat lah selalu bahwa di atas langit itu masih ada langit jadi sekuat apapun ilmu yang kumiliki saat ini pasti diluaran sana ada yang memiliki ilmu kanuragan yang jauh lebih tinggi dari ku
Rara santang : rayi raka mari kita masuk ke dalam ayahanda memanggil kita ke balairungWalangsungsang, Kiansantang, abikara : baik lah mari rayi, Yunda
Pov wisma Rara santang
Ahh mahkota ku akhirnya jadi juga indah sekali mahkota ini 1 bunga yang diambil langsung oleh rayi Kiansantang dan yang satunya rayi abikara aku akan memakai mahkota bunga iniSubang larang : putri ku nak apakah kau sudah bersiap
Rara santang : sudah bunda
Subang larang : MasyaAllah putri ku kau cantik sekali
Rara santang : terimakasih bunda mari bunda
Subang larang : mari putri ku
" saat akan ke balairung Rara santang dan subang larang pun bertemu dengan gagak ngampar, Ratna wulan, kian santang, abikara, ambet kasih, kentring manik, dan WalangsungsangRatna wulan : rayi kau cantik sekali
Gagak ngampar : benar rayi kau tampil berbeda hari iniRara santang : ya raka Yunda aku mendesain mahkota ini sendiri aku menggabungkan bunga yang di ambil oleh rayi abikara dan juga rayi kian santang
Kian santang : kian santang hanya tersenyum
Abikara : benarkah Yunda wah kau semakin cantik dengan memakai mahkota itu
Kian santang : kenapa firasat ku sangat tidak enak apa yang akan terjadi batin kian santang
Subang larang : mari Yunda rayi putra-putri ku" mereka sampai ke balairung
Kiansantang : mohon maaf ayahanda ada apakah gerangan sehingga ayahanda memanggil kami semuaSiliwangi : aku memanggil kalian semua kesini karena ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada kalian semua nya ada pemberontakan di padjajaran aku memerintah kan putra ku Gagak ngampar, putri ku Ratna wulan , dan juga putra ku Surawisesa untuk meninjau penduduk
Gagak ngampar, Surawisesa, Ratna wulan : sendika ayahanda
Putri ku Rara santang : ada hal yang ingin ayahanda kata kan padamu nanti datang lah ke wisma ayahanda, ayahanda tunggu kau di wisma ayahanda
Rara santang : sendika ayahandaSiliwangi : putra ku kian santang, putra ku abikara dan putra ku walangsungsang datang lah setelah ini ke ruang semedi ayahanda setelah ini ada yang ingin ayahanda katakan pada kalian berdua
Abikara , Kiansantang dan walangsungsang : sendika ayahanda
Kian santang : ada apa sebenarnya kenapa ayahanda memanggil ku dan juga raka abikara sepertinya ada yang tidak beres dan kenapa fisarat ku sangat buruk sekali
Autor : apa yang akan dikatakan Prabu Siliwangi kepada nyimas Rara santang , raden Walangsungsang,raden kian santang dan juga raden abikara?
Bisa kah Surawisesa , Gagak ngampar, dan Ratna wulan dalam menangkap penjahat tersebutJangan lupa tinggal kan komentar kalian ya supaya aku bisa memperbaiki jika ada kesalahan dan jangan lupa vote juga ya gays
KAMU SEDANG MEMBACA
yunda Rara santang
Historical Fictionhalo semuanya cerita ini hanya hayalan ku saja dan aku tambahin abikara dalam cerita ini nyimas Rara santang adalah putri kesayangan prabu Siliwangi dan gusti ratu subang larang serta para saudara/i yang lain apalagi kian santang dan juga abikara...