Hello, "Mr. Perfectly Fine" [ HIATUS ]

[ IV ] THE MAN 🕴!

"What if I'm not okay?"

"You have me, Kaylee."

"I will remember it.."

𖢷 𖢷 𖢷

"Atas nama Anintaraya?" tanya Kaylee, kepada sesosok wanita cantik didepan nya.

"Ah, iya itu saya. Maaf udah bikin nunggu lama,"

"Santai aja. Oh, ini pesanan nya Kak," ucap Kaylee, sambil memberikan pesanan nya tersebut.

Wanita itu pun menerima pesanan nya, "Terimakasih udah repot-repot nganterin, tadi saya sibuk banget ngurus dokumen jadi gak sempat buat ambil," ujarnya dengan helaan nafas.

"Nothing, udah biasa juga kok," balas Kaylee sambil tersenyum hingga menampilkan gigi nya.

"Bener ya? Soalnya saya mau tiap hari pesen nih, sekalian sama temen-temen saya sepaket," tanyanya.

"Duh! Boleh ini mah, nanti saya anternya gak pake lama," jawab Kaylee, sangat antusias.

Wanita itu terkekeh menanggapi nya. Padahal gak ada yang lucu sih, masuknya ke garing.

Cakep bener! Beda sama gue yang bobrok gini, mana suka ngupil..

"Emm kayaknya saya harus balik lagi. Karna udah ditungguin juga,"

"Ini uang nya, hampir aja saya lupa.." ucap wanita tersebut, sembari memberikan sebuah uang.

Kaylee menerima dengan senang hati, "Iya, mungkin di lain waktu kita bisa ketemu lagi,"

"Pasti itu."

✪ ✪ ✪

"Tidak ada jawaban lain. Kalian resmi saya pecat, untuk pembatalan kontraknya nanti dikirim anak buah saya," ujar Khian dengan bersungguh-sungguh. Kalau sudah begini, susah berurusan lagi dengannya.

Adalah trauma sedikit.

"Saya akhiri meeting hari ini, saya permisi." Ucap Khian mengakhiri, ia sungguh gak habis pikir sama orang-orang jaman sekarang. Ada aja pola pikirnya!

Khian keluar dari ruangan itu, lalu berjalan santai. Serasa enteng beban hidupnya.

"Walah Pak, ini beneran?" tanya Juna. Dia udah was-was kalo pilihan bos nya ini bakalan memengaruhi bisnis nya.

"Kamu pikir saya bercanda? Lagian masih banyak pengganti diluaran sana!" jawab Khian, pilihan nya ini sudah benar-benar tepat! Tidak bisa di ganggu gugat.

"Iyadeh, kalo ntar salah opsi saya gak mau bantu ya Pak," canda Juna. Selain pada kekuarganya, Juna termasuk orang terdekatnya Khian. Makanya Juna bisa berbicara sesantai ini, kadang kalo Khian cuek ke orang, biasanya Juna ledekin tuh.