Eps 4

55 5 1
                                    

              

                         ☆彡彡  ミミ☆

Yang pada akhirnya mash tetap ikut tim perwakilan asrama Adler. Tu orangnya lagi ngumpul sama anggota lainnya di pinggiran lapangan.

"Aku tak bisa mengendarai sapu" ucapan mash yang dihiraukan oleh mereka.

Pertandingan pun dimulai tetapi mash masih diam ditempat. Dengan poin pertama di raih tim Lang. Hingga celotehan dari siswa siswi yang melihat mash belum bergerak sekali pun. Yang membatin 'aku ingin pulang'.

"Mash-nii!! Kau harus cepat lakukan jika ingin pulang!! " teriak yn disamping finn.

"Yn, tapi-"
"Lakukan saja!! "
Mash hanya diam dengan wajah datar.

Lalu tom senpai pun memberikan kata penyemangat yang tak dimengerti. Bambu.

"Kamu sudah bersumpah bahwa kita akan jadi nomor 1" ucap tom memegang kedua pundak mash.
"Tidak"
"Jangan cepat puas"
"Tidak"
"Mash ingatlah bambu yang kuat"

Bambu. Tom senpai lupa memberi tahu aturan duelo. Jadi para pemain harus menguasai bola di udara, lalu lempar bola ke lingkaran untuk mendapatkan poin, dilarang memakai sihir karena olahraga ini mengandalkan teknik sapu.

Selagi mereka berbicara tim lang jauh unggul dari mereka yang belum memasukkan poin sama sekali. Tom sangat serius akan pertandingan duelo, itulah alasan tom merekrut mash. Ia pun kembali untuk melanjutkan permainan dan menaiki sapunya. Hingga salah satu murid asrama lang dengan sengaja menabrak kan sapunya ke arah tom yang membuat tulang rusuknya patah. Yang membuat fans tom menjerit. Tim lang mencetak angka. Mereka unggul 40 poin dari tim Adler.

"Ketua.. Kau baik-baik saja" ucap mash membantu tom untuk duduk.

"Maaf. Sepertinya tulangku patah.
Apa kau tak punya rasa sportif?!" teriak tom pada siswa lang berambut hijau.

"Hah?! Sportif hanyalah omong kosong, yang terpenting adalah menang. Teruslah membungkuk, pecundang" ucapnya lalu pergi.

Karena kekurangan orang tim Adler tak diuntungkan . Akhirnya tom pun memberikan kata-kata✨. Yang terpenting semangat. Akhirnya mash pun menggenggam kuat sapu terbang. Dan mengambil ancang-ancang untuk terbang. Tetapi...

"Dia terbang! "
"H-hei! Lihat, dia berhenti diudara! "
"Tidak mungkin! "
"Apa dia bisa terbang? "

"Tidak itu bukan terbang, kakinya... " gumam yn.

'Kakinya bergerak cepat sekali.' batin mereka semua. Komuknya plis.

"Waktunya pembalasan" ucapnya, mash pun meminta bola pada anggota disampingnya. Akhirnya mash menerima bolanya. Celotehan terdengar meremehkan mash apalagi si rambut midori neon. Tim lang pun ingin merebut bola tetapi mash melempar kuat bolanya hingga melewati tim lang yang membuat mereka berhamburan hingga terjatuh dari disapu mereka. Bolanya pun masuk ke lingkaran tim lang, yang membuat tim Adler mendapatkan poin. Tim Adler masih kalah 49 poin dari tim lang dan waktunya hampir habis. Tetapi...

"Oy! Lihat bolanya! "

Baaliik.

"Huuuh... Ada-ada saja" lelah mba yn.

Mash kembali melempar bolanya dengan kekuatan jarinya hingga membuat bolanya berbalik, seperti itu terus menerus membuat banyak bayangan bola yang meluncur. Hingga poin tim Adler dapat mengejar. Dengan poin 999.

"Tidak mungkin"
"Apa.. Ini"
"Menyeramkan"

Tim Adler pun memenangkan pertandingannya. Sorakan dari siswa-siswi yang melihat pun terdengar. Mash pun mendapatkan koin perak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YN BURENEDEAD || Mashle: Magic and MusclesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang