S1: 13

362 21 0
                                    

3 Bulan kemudian, hubungan asmara Bintang dan Marvel berjalan dengan mulus tanpa ada perdebatan ataupun pertengkaran diantara mereka. Namun Marvel dan Bintang masih merahasiakan hubungan mereka dari teman-temannya. STAY PRIVATE BOS Q.

Di mall...

Marvel tengah memilih-milih Baju di salah satu tokoh dan tidak sengaja bertemu dengan Damai.

"Loh Damai? Beli baju juga kah? Kebetulan banget nyet" Marvel sedikit menyentilkan jarinya ke kepala Damai.

"Sakit babi, gua lagi beli baju, bingung soalnya baju gua itu-itu aja" ujar Damai.

"Ehh itu bukannya Ayub yah? t-tapi kok sama Tian, pegangan tangan segala lagi, patut dicurigai" Damai menunjuk ke arah Ayub dan Tian yang masuk kedalam tokoh baju sambil berpegangan tangan.

"Ehh iya, wahh gak beres nih, AYUB!!!" Marvel memanggil Ayub.

Dan keduanya pun datang menghampiri Marvel dengan melepaskan genggaman tangan mereka. Keduanya menghampiri Marvel dan Damai dengan sedikit canggung.

"E-ehh kalian lagi ngapain?" Tanya Ayub sambil gelagapan.

"Ah eh ah eh, harusnya kalian yang gua tanya, ngapain kemari pakai pegangan tangan segala lagi" ucap Marvel.

"Kalian pacaran yahhh?" Damai bertanya dengan nada yang sedikit menuduh.

"Yah gak bisa ngelak lagi, iya gua sama Ayub pacaran dari 2 Minggu yang lalu" Ucap Tian menjelaskan yang sebenarnya.

"Sayang aku cariin dari tadi kok lama banget sih" terdengar suara yang memanggil Damai dengan sebutan sayang, saat di lihat ternyata itu adalah Azlan.

"E-ehhh, kok kalian di sini..." Ucap Azlan yang panik.

"Wahhhhh GAK BERESSSS KALIAN SEMUAAA, WAHHH PARAH SIH WAHHH KALIAN JUGAAAA, sejak kapan pacaranny" Ucap Marvel kepada Azlan sambil merangkul Damai.

"Aduh jadi ketauan deh, 5 hari yang lalu abis jadian, gagal private" Azlan menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.

"Wkwkwkwkwk Tega lu zlan gak ngasih tau ke gua" Tian terkekeh geli melihat Azlan yang bertingkah aneh.

"Babe, maaf yang gua lama, soalnya tadi..." Bintang datang tiba-tiba dari belakang Marvel.

Sontak Ayub, Tian, Azlan, dan Damai kaget ketika Bintang memanggil Marvel dengan sebutan Babe.

"BABE?!!!" mereka berempat serempak mengatakan perkataan yang sama.

"Aduh, Tuh kan ketahuan juga deh kita, ngapain tiba-tiba nongol sih Kak!!!" Marvel kesal lantaran Bintang tiba-tiba datang.

"Ehhh, sorry sayang, kakak gak tau kirain tadi mereka siapa jadi kakak panggil kamunya pakai Babe" ucap Bintang yang meminta maaf.

"Tadi ngatain kita gak beres, ternyata lu berdua juga sama aja gak beres" ucap Ayub kepada Marvel.

"Bintang parah lu, gak ngasih tau ke kita-kita kalau udah pacaran sama Marvel, kapan kalian jadiannya?" Ucap Azlan.

"Udah lama, udah dari 3 bulan yang lalu, udah pernah dikasih jatah juga sama Marvel sampai dia gak bisa jalan, iya kan sayang?" Ucap Bintang sambil mencubit gemas pipi Marvel.

Mendengar itu Marvel langsung memukul dada bidang Bintang dengan pelan karena malu lantaran Bintang memberi bahwa mereka sudah pernah berhubungan seks.

"Yah udah lah kalau gitu Triple date aja yok" ucap Azlan kepada semua.

"Haa triple date? Emang kalian pada pacaran juga?" Bintang bertanya sedikit terkejut.

"Iya, makanya ketahuannya di sini karena nih para boty jumpaan tanpa rencana" ucap Tian kepada Bintang.

"Oke lah kalau gitu, triple date hahaha" ucap Bintang.

Mereka pun berjalan berdampingan dengan pasangannya masing-masing ke sebuah restoran.

Disana mereka mengabadikan moment-moment mereka selama melakukan date nya.

"Gak nyangka yah bisa-bisanya pacarannya kaya gini hahahaha" Ucap Marvel.

"Gak nyangka hahaha" Ucap Ayub kepada Marvel.

Disaat semua tengah sibuk berbicara dan tertawa bersama, Marvel tidak sengaja melihat Damai yang selalu melihati Bintang bahkan sampai hampir tidak berkedip.

"Damai... " Panggil Marvel, namun Damai tidak mendengar.
"DAMAI!" Marvel membesarkan suaranya.

"Iyaa apa sih, kenapa?" Damai terkejut dan berhenti menatap Bintang.

"Kenapa lu liatin kak Bintang kaya gitu?" Marvel bertanya.

"Nggak, itu soalnya itu apa namanya tadi ada cicak gitu di tembok belakang Bintang, gua gak liatin Bintang " ucap Damai dengan lagak yang agak aneh.

Namun walaupun Marvel seperti merasa ada yang aneh dari Damai, ia tidak ambil pusing, toh juga temennya kan.

Bintang S1 & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang