S1: 24

271 13 0
                                    

"JANGAN MENDEKAT!!" Marvel berteriak menyuruh agar Jack tidak mendekatinya.

"Hey Vell, just do it with me, come on sexy boy, we're gonna have fun babe" ucap Jack dengan cabul

"Stop!!! Jangan dekat-dekat, dasar BRENGSEK!" Marvel berniat untuk teriak meminta tolong, namun sayangnya studio itu kedap suara.

"Shut up BITCH!" Jack segera memeluk dan menahan tubuh Marvel kelantai.

"Ahh!!! LEPAS!! LEPAS ANJING!!!! TOLONG!!" Marvel selalu mencoba memberontak.

Jack menahan kedua tangan Marvel dan menciumi leher nya dengan penuh nafsu.

💫💫💫

"Udah jam segini, perasaan tadi anggota band lainnya udah pada keluar ada yang bawa gitar gitu, tuh anak kenapa gak keluar-keluar yah?" Bintang kebingungan sembari menunggu Marvel di parkiran tempat Marvel latihan.

Ntah mengapa firasat Bintang merasa ada yang aneh, dan dengan sigap ia keluar dari mobilnya dan mencoba mencoba mendekati pintu studio tempat Marvel yang kini ingin dilecehkan oleh Jack.

Bintang mencoba membuka pintu.

"Loh? Kok kekunci, bukannya masih ada yang belum keluar yah? Masa iya latihan pintu studio nya di tutup." Bintang segera mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Marvel.

"Agh!!! Lepasin gua!! Jangan lakuin ini Jack please" Marvel menangis ketakutan lantaran Jack sudah berhasil membuka kancing kemejanya.

"Hey Babe? Tenang aja, gak bakalan sakit kok, gua cuma mau elu. Gua suka sama lu, jadi gua pengen ngerasain badan elu" Jack tersenyum jahat sambil mulai menciumi seluruh tubuh Marvel.

"Enggak!!!"

Bugh....

Marvel berhasil menendang Jack dan terhempas ke pintu.

Karena terhempas ke pintu, maka pintu pun menunjukkan sedikit pergerakan yang artinya ada dorongan. Melihat itu dari luar Bintang mulai sadar kalau di dalam ada orang.

"Sialan kau JALANG!!" Jack berjalan kearah Marvel dan mencekik lehernya.

Brukk....

Suara pintu terdobrak, dengan sekali dobrakan oleh Bintang, pintu yang terkunci pun kini terbuka, dengan cepat Bintang masuk dan menyaksikan perlakuan Jack pada sang kekasihnya itu.

Dengan penuh amarah Bintang segera menendang Jack yang belum sempat berdiri hingga ia tersungkur kelantai.

"LU UDAH SALAH BESAR CARI MASALAH SAMA GUA!!! SEKARANG LU HARUS MATI" ucap Bintang dengan nada tinggi nya sambil memukuli wajah Jack dengan penuh amarah.

"MATI LO DASAR SIALAN!!!!" Bintang begitu marah hingga pikiran nya tidak bisa di kendalikan.

"BINTANG!!! Hikss Stop" Marvel memeluk Bintang dari belakang dengan tubuh yang masih telanjang dada.

"Stop please jangan bunuh dia, gua gak mau elu masuk penjara hiks" Marvel menangis memohon pada Bintang.

Mendengar itu, Bintang mulai meredah dan melihat Jack yang kini sudah bonyok berdarah tak sadar kan diri.

"Sayang kamu gak papa kan? Maaf gua gak bisa jagain lu, gua bodoh" Bintang memeluk Marvel dengan erat.

"Bintang, gua hampir di lecehin sama dia hiks gua takut" Ucap Marvel.

"Tenang gua ada disini kok udah gak usah takut, dia udah terkapar gitu kok, udah yah sayang" Bintang masih memeluk dan mengelus-elus pindak Marvel.

Bintang memakaikan baju Marvel dan kemudian membawa Marvel pergi dari tempat itu.

Bintang S1 & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang