RAMPOK

1.4K 135 2
                                    


!Warning 2k words!

Caine terbangun di pagi hari tepatnya jam 07:10 caine menatap mia dan souta yg masih tertidur lelap, ia perlahan turun dari kasur dan segera keluar dari kamar menuju dapur dan segera memasak tak lama kemudian turun lah key dan elya membantu caine, selesainya elya memanggil mereka semua untuk makan sedangkan caine ia membawa sepiring nasi goreng untuk souta dikamar, terlihat souta sudah duduk sembari menonton tv

"Halo souta makan dlu ya"

"Iya mami eh caine"

"Kamu kalau mau manggil mami gapapa gak usah maksa kalau gak bisa manggil caine"

"Okey caine.."

Caine menyuapi souta dengan pelan, lama perlama makanan itu pun habis, caine pun bangkit dan menaruh piring di meja samping kasur lalu mengambil air dan obat buat souta

"Souta minum obat dulu ya"

"Gak mau mi, obat gak enak!!"

"Souta harus minum biar sehat"

"Gakk, souta mau papi!! PAPII"

"Eh..entar ya sou aku panggilin dlu"

Caine pun berjalan kearah luar dan memanggil rion tak lama rion pun datang dan mereka masuk kembali ke dalam kamar souta

"Souta minum dulu ya" ucap rion lalu mengambil obat dan air ditangan caine, souta pun mengangguk dan meminum dengan susah selesainya iya meminta rion dan caine keluar dan mereka pun keluar.

'Cklek'

"Oh ya caine hari ini kita ngerampok ya udah bisa nembak kan?" Tanya rion

"Oh oke.. tapi aku cuman bisa pakai mini" jawab caine

"Gapapa jarang kok dikeluarga kita pake mini" balas rion dan diangguki oleh caine

"Cek radio, yang hari ini mau ngerampok siapa? Ada aku sama caine sisa 3 orang lagi" -rion

"Jaki satu"

"Elya dua"

"Garin tiga"

"Oke 30 menit dari sekarang udah harus siap"

"siap pak!"

"Kamu siap² aja pakai baju hitam hitam jangan lupa juga sarung tangan sama masker, untuk senjata nanti aku kasih" ucap rion

"Owh oke" balas caine lalu dia segera turun dan menuju kekamarnya, ia memilih pakaian yang cocok sekarang caine menggunakan celana panjang hitam kaos putih dan jaket kulit miliknya, caine pun keluar kamar dan terlihat rion baru saja keluar dari ruang bawah tanah membawa senjata mini melihat caine, rion memberikan senjatanya dan mereka segera pergi ke garasi

"Elya, Garin, jaki gimana" tanya Rion kepada mereka

"Aman pih, kami naik evo" -Jaki

"Oke kita kumpul di warung 3 entar disana kita setup, juga nanti yang mau rampok siapa?" Jelas sekaligus tanya Rion ke radio

"Aku pih" -elya

"Oke otw warung, jangan lupa pindah radio"

<>

"Gile banyak kali ini polisi njir, ada brp?" -Rion

"Sekitaran 9" -caine

"Cek radio, pada dimana?" Tanya Rion tapi yang menjawab hanya caine udah terlihat bahwa sisa Caine yang masih selamat sisanya down

We each have our own traumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang