Tidak terasa sudah dua minggu Jungkook bekerja di toko kue milik Hyuna. Tapi selama dua minggu itu Jungkook belum pernah ketemuan dengan atasanya itu, entah itu karena jungkook pergi sebelum bosnya datang atau dia datang saat bosnya pergi. Mungkin memang takdir Jungkook tidak akan pernah bertemu kembali dengan keluarga suaminya meskipun mereka masih hidup berdampingan.
Dan hari ini seperti biasa sebelum berangkat ke tempat kerja, Jungkook mengantar Eunwoo ke sekolah dulu, setelah itu dia baru berangkat ke toko. Jungkook dan Eunwoo selalu naik kendaraan umum untuk menghemat pengeluaran mereka.
"Eunwoo hari ini eomma sepertinya sibuk di toko, jadi Eunwoo harus tunggu eomma di tempat biasa sedikit lebih lama, tidak apa-apa kan sayang.? " tanya Jungkook.
"Iya eomma, tidak apa-apa. Aku akan duduk di situ sampai eomma datang. "
"Pintar anak eomma. Oh iya nanti sore kita belanja ya, soalnya eomma kemarin eomma dapat bonus dari imo Jee. " Ucap Jungkook.
Eunwoo dan Jee sudah mulai dekat karena jungkook sering membawa Eunwoo ke sana saat pulang sekolah, meksipun jungkook di beri keringanan dia tetap masuk kerja walaupun harus membawa putranya. Eunwoo juga tidak merasa keberatan jika harus ikut dengan Jungkook ke tempat kerjanya.
Bus yang jungkook dan Eunwoo naiki akhirnya sampai di depan gerbang sekolah Eunwoo. Mereka berdua langsung turun. Jungkook mengantar Eunwoo sampai di depan koridor sekolah.
"Eomma sampai di sini saja, Eunwoo mau ke kantin dulu di sana teman-teman Eunwoo sudah menunggu. " Ucapnya karena memang biasanya setiap pagi Jiyoon, jiya, jun menunggu Eunwoo di kantin sebelum masuk ke dalam kelas.
"Ya sudah, tapi Eunwoo harus janji sama eomma jangan nakal ya. "
"Siap eomma. Eunwoo janji tidak akan pernah mengecewakan Eomma. Eomma yang sabar ya, tunggu Eunwoo besar, nanti kalau eunwoo sudah besar, biar Eunwoo yang bekerja mengantikan appa. " Ucapnya membuat jungkook tersenyum.
"Iya sayang, eomma percaya Eunwoo akan jadi anak yang hebat seperti appa. " Ucap Jungkook mengelus pipi putranya.
"Iya eomma, eunwoo masuk dulu. " Ucapnya langsung berlari meninggalkan jungkook sendiri.
"Dia sangat pintar, dia bahkan mau jadi sepertimu. Aku tau kamu sudah tidak lagi bersama kami, tapi kamu pasti selalu ada di samping kami, meskipun kami tidak bisa lagi melihat sosokmu. " Guman Jungkook dalam hati.
Setelah melihat putranya memasuki lorong koridor jungkook memutuskan pergi dari sana. Dia akan berjalan kaki ke tempatnya bekerja karena memang kebetulan tempatnya tidak terlalu jauh hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai di tempat kerjanya.
****
Sedangkan di kediaman appa kim terlihat taehyung sedang mengobrol dengan jimin. Setiap pagi memang jimin menerapkan trapi pagi untuk taehyung agar ingatannya bisa kembali meskipun itu mustahil.
"Ji, semalam sebelum tidur tiba-tiba kepalaku sakit ada bayangan anak kecil yang ada dalam gendonganku. Aku tidak bisa melihat wajah anak kecil itu tapi setiap aku mengalami itu ada perasaan yang tidak bisa aku jelaskan muncul dalam hatiku. " Ucap Taehyung.
Jimin menatap Taehyung.
"Sudah berapa kali kamu mengalami itu.? "
"Sudah tiga hari ini. Tapi di setiap aku mengendong anak kecil itu ada sosok pria yang selalu tersenyum padaku tapi aku tidak tau dia siapa. " Taehyung menjelaskan semua yang dia alami.
Mendengar itu jimin memberanikan diri untuk memperlihatkan foto jungkook padanya. Jimin berharap ada sedikit kemajuan.
"Aku tidak tau kau bisa mengingat ini atau tidak, tapi aku harap kau bisa mengingatnya. " Ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma! dia APPA?
Fiksi Penggemar"Eomma, Dimana appa.? Kenapa appa pergi sangat lama." Seseorang yang di panggil eomma itu hanya diam sambil menahan air matanya. "Aku ingin punya appa, eomma. Kapan appa pulang.? " Sebuah kecelakaan hebat 5 tahun yang lalu telah merenggut kebahagi...